{"title":"ANALISA KEUNTUNGAN UKM TENUN BANDAR KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI","authors":"Wiwiek Andajani, Widi Artini","doi":"10.30737/agrinika.v3i1.632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" UKM/UMKM mempunyai peran penting bagi perekonomian Indonesia, ini bisa dilihat dan terbukti ketika terjadi krisis moneter yang Indonesia di tahun 1997, di saat satu persatu perusahaan besar tumbang, bisnis UKM/UMKM tidak goyah, bahkan menjadi tulang punggung perekonomian saat itu, karena lebih dinamis daripada perusahaan besar. Berdasarkan data BPS tahun 2014 jumlah UKM di Indonesia 57,89 juta unit dan memberikan kesempatan kerja 96,99 %. Menurut World Bank, Indonesia sumber penghidupannya sangat bergantung pada sector UKM. Melihat ini Pemerintah Kota Kediri sangat peduli dan mendorong perkembangan potensi industri, salah satunya industri tenun ikat bandar, sekaligus melestarikan budaya tenun ikat.Ini yang menarik untuk dilakukan penelitian.Tujuan penelitian ini adalah (1).untuk mengetahui keuntungan produsen tenun ikat bandar dan (2) untuk mengetahui apakah usaha produsen tenun ikat bandar tersebut layak memperoleh modal usaha. Metode penentuan daerahnya secara purposive, yaitu Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, karena merupakan sentra produksi tenun ikat, sedang pengambilan sampelnya secara purposive sampling dan sampling jenuh, yaitu sebanyak 10 (sepuluh) penenun yang tergabung dalam Usaha Bersama.Hasil dan pembahasan diperoleh bahwa keuntungan per harinya untuk produsen tenun ikat bandar; bahan katun Rp819.846,19; bahan sutra Rp 775.690,97 dan bahan rayon Rp 384.771,48 sertalayak untuk mendapatkan modal atau tambahan modal.Kata Kunci: Tenun, UMKM.","PeriodicalId":142731,"journal":{"name":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i1.632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
UKM/UMKM mempunyai peran penting bagi perekonomian Indonesia, ini bisa dilihat dan terbukti ketika terjadi krisis moneter yang Indonesia di tahun 1997, di saat satu persatu perusahaan besar tumbang, bisnis UKM/UMKM tidak goyah, bahkan menjadi tulang punggung perekonomian saat itu, karena lebih dinamis daripada perusahaan besar. Berdasarkan data BPS tahun 2014 jumlah UKM di Indonesia 57,89 juta unit dan memberikan kesempatan kerja 96,99 %. Menurut World Bank, Indonesia sumber penghidupannya sangat bergantung pada sector UKM. Melihat ini Pemerintah Kota Kediri sangat peduli dan mendorong perkembangan potensi industri, salah satunya industri tenun ikat bandar, sekaligus melestarikan budaya tenun ikat.Ini yang menarik untuk dilakukan penelitian.Tujuan penelitian ini adalah (1).untuk mengetahui keuntungan produsen tenun ikat bandar dan (2) untuk mengetahui apakah usaha produsen tenun ikat bandar tersebut layak memperoleh modal usaha. Metode penentuan daerahnya secara purposive, yaitu Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, karena merupakan sentra produksi tenun ikat, sedang pengambilan sampelnya secara purposive sampling dan sampling jenuh, yaitu sebanyak 10 (sepuluh) penenun yang tergabung dalam Usaha Bersama.Hasil dan pembahasan diperoleh bahwa keuntungan per harinya untuk produsen tenun ikat bandar; bahan katun Rp819.846,19; bahan sutra Rp 775.690,97 dan bahan rayon Rp 384.771,48 sertalayak untuk mendapatkan modal atau tambahan modal.Kata Kunci: Tenun, UMKM.