{"title":"Pendampingan Psikososial terhadap Perempuan Hamil di Luar Nikah","authors":"Nirlam Septrisna Yanti Zebua","doi":"10.36588/hjim.v1i1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana gereja melakukan pendampingan psikososial terhadap perempuan hamil di luar nikah. Mengambil lokasi di Jemaat BNKP Orahili Sifalaete Resort 26 – di jemaat ini setiap tahunnya terdapat kasus hamil di luar nikah. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data (partisipan) penelitian berjumlah 15 orang, terdiri dari pendeta jemaat dan Satua Niha Keriso atau penatua, pelaku atau korban hamil di luar nikah, dan warga jemaat. Temuan penelitian menunjukan bahwa gereja belum melakukan pendampingan psikososial terhadap perempuan hamil di luar nikah. Penyebab belum terlaksananya pendampingan adalah pelayan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukan pendampingan psikososial; pelayan mendapat penolakan dari korban atau pelaku. Akibat minimnya pemahaman tentang pendampingan ini, para pelayan tidak memiliki keberanian menghadapi kasus yang terjadi. Pada bagian akhir artikel, penulis menawarkan dan merekomendasi ulang beberapa konsep yang disertai dengan implikasi tentang pendampingan terhadap perempuan hamil di luar nikah di dalam jemaat.","PeriodicalId":270442,"journal":{"name":"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36588/hjim.v1i1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana gereja melakukan pendampingan psikososial terhadap perempuan hamil di luar nikah. Mengambil lokasi di Jemaat BNKP Orahili Sifalaete Resort 26 – di jemaat ini setiap tahunnya terdapat kasus hamil di luar nikah. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data (partisipan) penelitian berjumlah 15 orang, terdiri dari pendeta jemaat dan Satua Niha Keriso atau penatua, pelaku atau korban hamil di luar nikah, dan warga jemaat. Temuan penelitian menunjukan bahwa gereja belum melakukan pendampingan psikososial terhadap perempuan hamil di luar nikah. Penyebab belum terlaksananya pendampingan adalah pelayan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukan pendampingan psikososial; pelayan mendapat penolakan dari korban atau pelaku. Akibat minimnya pemahaman tentang pendampingan ini, para pelayan tidak memiliki keberanian menghadapi kasus yang terjadi. Pada bagian akhir artikel, penulis menawarkan dan merekomendasi ulang beberapa konsep yang disertai dengan implikasi tentang pendampingan terhadap perempuan hamil di luar nikah di dalam jemaat.
本文旨在探讨教会如何对未婚女性进行心理社会辅导。以BNKP orashli Sifalaete度假村26号地点为例——这些教区每年都有未婚怀孕病例。研究采用专业化的描述方法进行研究。研究的参与者有15人,包括教区牧师和萨图亚·克里索(Satua Niha Keriso)或长老、通奸者或非婚生子女受害者以及会众成员。研究结果表明,教会尚未对非婚生子女进行心理社会辅导。没有分配的原因是服务员没有足够的知识和技能来完成社会心理辅导;仆人被拒绝从受害者或犯罪者。由于对这项工作缺乏了解,仆人们对手头的工作缺乏勇气。在这篇文章的最后,作者提出并推荐了一些概念,以及教会中对未婚女性的影响。