{"title":"PEMELIHARAAN JALAN BERBASIS KINERJA PERKERASAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST","authors":"Raedi Amirul Haq, Dadang Iskandar, Ida Hadijah","doi":"10.24127/jumatisi.v1i1.214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam analysis period bertambahnya umur jalan dalam jangka waktu terus-menerus akan menyebabkan kondisi perkerasan menurun, dalam studi kasus ini penelitiandi lakukan di jalan Lintas Sumatera – Lampung (STA 44+000 – 46+150) denganmengambi sampel jalan terparah secara visual. Jalan nasional merupakan jalan arteridan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukotaprovinsi dengan volume lalu lintas yang sangat tinggi, penelitian ini di lakukan di lokasikerusakan yang bahkan bisa menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu di perlukanpemeliharaan/peremajaan jalan secara rutin dan terus menerus agar umur layan jalanbertambah tentunya dengan biaya ekonomis dan efisien. Dengan skala penilaian PavementCondition index untuk menentukan jenis pemeliharaan yang di lakukan. Titik kerusakanyang teridentifikasi dari 6 lokasi yaitu sebanyak 25 titik kerusakan, 17 titik kerusakan yangakan di buat skenario pemeliharaan jalan.Di buat skenario pemeliharan sebanyak 3 skenario dan memiliki umur 7 tahun dandi lakukan treatment patching, thin overlay, dan overlay di hitung pengaruh tingkat repo 7day BI sebesar 5,08 % terhadap estimasi biaya pemeliharaan skenario pertama di perolehNPV sebesar Rp 235.564.877, skenario kedua di peroleh NPV sebesar Rp 505.634.236,dan skenario ketiga di peroleh NPV Rp 574.936.861.Pemeliharaan jalan yang berpotensi dalam efisiesnsi biaya dihitung benefit costterhadap nilai sisa yang di kurangkan dalam tiap tiap tahun pemeliharaan di dapat hasilskenario pertama diperoleh nilai sisa benfit sebesar Rp 939.420.837, skenario keduadiperoleh nilai sisa benfit sebesar Rp 737.946.147, dan untuk skenario ketiga di perolehnilai sisa benfit sebesar Rp 600.048.853.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v1i1.214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam analysis period bertambahnya umur jalan dalam jangka waktu terus-menerus akan menyebabkan kondisi perkerasan menurun, dalam studi kasus ini penelitiandi lakukan di jalan Lintas Sumatera – Lampung (STA 44+000 – 46+150) denganmengambi sampel jalan terparah secara visual. Jalan nasional merupakan jalan arteridan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukotaprovinsi dengan volume lalu lintas yang sangat tinggi, penelitian ini di lakukan di lokasikerusakan yang bahkan bisa menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu di perlukanpemeliharaan/peremajaan jalan secara rutin dan terus menerus agar umur layan jalanbertambah tentunya dengan biaya ekonomis dan efisien. Dengan skala penilaian PavementCondition index untuk menentukan jenis pemeliharaan yang di lakukan. Titik kerusakanyang teridentifikasi dari 6 lokasi yaitu sebanyak 25 titik kerusakan, 17 titik kerusakan yangakan di buat skenario pemeliharaan jalan.Di buat skenario pemeliharan sebanyak 3 skenario dan memiliki umur 7 tahun dandi lakukan treatment patching, thin overlay, dan overlay di hitung pengaruh tingkat repo 7day BI sebesar 5,08 % terhadap estimasi biaya pemeliharaan skenario pertama di perolehNPV sebesar Rp 235.564.877, skenario kedua di peroleh NPV sebesar Rp 505.634.236,dan skenario ketiga di peroleh NPV Rp 574.936.861.Pemeliharaan jalan yang berpotensi dalam efisiesnsi biaya dihitung benefit costterhadap nilai sisa yang di kurangkan dalam tiap tiap tahun pemeliharaan di dapat hasilskenario pertama diperoleh nilai sisa benfit sebesar Rp 939.420.837, skenario keduadiperoleh nilai sisa benfit sebesar Rp 737.946.147, dan untuk skenario ketiga di perolehnilai sisa benfit sebesar Rp 600.048.853.