{"title":"ANALISA SISTEM SINKRONISASI ( SUPPLY PLN DAN GENERATOR SINKRON TIGA FASE) DALAM BENTUK ALAT TRAINER LABORATORIUM","authors":"Setia Gunawan, Eko Pramuwignyo","doi":"10.52447/jkte.v6i1.5193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya teknologi di era sekarang khususnya dunia ketenagalistrikan, semakin besar juga kebutuhan akan tenaga listrik. Setiap manusia selalu mempergunakan tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam penggunaan perangkat-perangkat elektronik, mesin-mesin industri dan masih banyak lagi. Untuk mengatasinya perlu adanya inovasi-inovasi dalam bidang tenaga listrik. Yang bisa menopang penggunaan beban yang besar. Salah satu langkah mengatasi hal tersebut adalah dengan menggabungkan beberapa sumber tenaga listrik dengan alat sinkronisasi. Alat sinkronisasi merupakan alat yang dapat mendeteksi tegangan, frekuensi, sudut fasa dan urutan fasa. Dalam pembuatan alat penelitian ini, memerlukan kontaktor dengan coil 110 volt sebagai kontak tegangan, relay frekuensi untuk membaca nilai frekuensi dan sistem lampu terang redup sebagai urutan fasanya. Untuk penelitian ini, dilakukan metodologi penelitian dengan pengujian alat sinkronisasi di laboratorium dan dengan simulasi menggunakan software proteus 8 serta perhitungan data dari rumus yang ada. Hasil alat sinkronisasi dan analisa alat tersebut dapat bekerja dengan baik pada nilai tegangan 55 volt dari generator sinkron, dan tegangan 55 volt dari jaringan PLN. Generator sinkron ini diberi penguatan sebesar 31,3 Va.s dari power supply sanfix dengan arus yang mengalir sebesar 0,25 A. Penguatan arus pada generator sinkron sangatlah diperlukan dalam pembangkitan listrik dari generator. Pada nominal tegangan sinkronisasi sebesar 55 V hanya dapat menanggung beban diatas 1 H. Pada beban resistif nilai tegangan tidak berkurang karena memiliki faktor daya yang baik yaitu bernilai 1. Sedangkan pada beban induktif nilai tegangan dapat berkurang diakibatkan faktor daya yang >1.","PeriodicalId":239277,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jkte.v6i1.5193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi di era sekarang khususnya dunia ketenagalistrikan, semakin besar juga kebutuhan akan tenaga listrik. Setiap manusia selalu mempergunakan tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam penggunaan perangkat-perangkat elektronik, mesin-mesin industri dan masih banyak lagi. Untuk mengatasinya perlu adanya inovasi-inovasi dalam bidang tenaga listrik. Yang bisa menopang penggunaan beban yang besar. Salah satu langkah mengatasi hal tersebut adalah dengan menggabungkan beberapa sumber tenaga listrik dengan alat sinkronisasi. Alat sinkronisasi merupakan alat yang dapat mendeteksi tegangan, frekuensi, sudut fasa dan urutan fasa. Dalam pembuatan alat penelitian ini, memerlukan kontaktor dengan coil 110 volt sebagai kontak tegangan, relay frekuensi untuk membaca nilai frekuensi dan sistem lampu terang redup sebagai urutan fasanya. Untuk penelitian ini, dilakukan metodologi penelitian dengan pengujian alat sinkronisasi di laboratorium dan dengan simulasi menggunakan software proteus 8 serta perhitungan data dari rumus yang ada. Hasil alat sinkronisasi dan analisa alat tersebut dapat bekerja dengan baik pada nilai tegangan 55 volt dari generator sinkron, dan tegangan 55 volt dari jaringan PLN. Generator sinkron ini diberi penguatan sebesar 31,3 Va.s dari power supply sanfix dengan arus yang mengalir sebesar 0,25 A. Penguatan arus pada generator sinkron sangatlah diperlukan dalam pembangkitan listrik dari generator. Pada nominal tegangan sinkronisasi sebesar 55 V hanya dapat menanggung beban diatas 1 H. Pada beban resistif nilai tegangan tidak berkurang karena memiliki faktor daya yang baik yaitu bernilai 1. Sedangkan pada beban induktif nilai tegangan dapat berkurang diakibatkan faktor daya yang >1.