Beni Wardiyanto, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati
{"title":"PENGARUH JUMLAH LAPISAN BOTOL PLASTIK SEBAGAI ALAT SAMBUNG TERHADAP KUAT LENTUR KAYU SAMBUNGAN","authors":"Beni Wardiyanto, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.27760","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebut<br />dapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu.<br />Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar<br />menyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengan<br />desain tertentu yang berfungsi sebagai </span><span class=\"fontstyle2\">shear connector</span><span class=\"fontstyle0\">. Jumlah alat sambung dimungkinkan<br />berpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk balok<br />sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan<br />pada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitian<br />menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis<br />Regresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30<br />sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,<br />terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botol<br />plastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5<br />lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpa<br />sambungan.<br /></span><br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"11 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.27760","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebut dapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu. Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar menyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengan desain tertentu yang berfungsi sebagai shear connector. Jumlah alat sambung dimungkinkan berpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk balok sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis Regresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30 sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botol plastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5 lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm2, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpa sambungan.