ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA POLA KOMUNIKASI DOSEN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) DI APLIKASI KULIAH ONLINE UNIKOM: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

M. R. Bustam
{"title":"ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA POLA KOMUNIKASI DOSEN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) DI APLIKASI KULIAH ONLINE UNIKOM: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK","authors":"M. R. Bustam","doi":"10.33387/hjp.v9i2.926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang berjudul “Alih Kode dan Campur Kode pada Pola Komunikasi Dosen UNIKOM di Aplikasi Kuliah Online Unikom: Kajian Sosiolinguistik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, bentuk, serta tujuan digunakannya alih kode dan campur kode pada ujaran yang dikemukakan oleh dosen-dosen UNIKOM di aplikasi Kuliah Online. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan oleh dosen-dosen UNIKOM di aplikasi Kuliah Online tersebut, sedangkan objeknya adalah alih kode dan campur kode pada ujaran yang diungkapkan dosen-dosen tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling; yakni mengumpulkan sampel data yang berisikan kasus-kasus alih kode dan campur kode dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik jenis, bentuk, dan tujuan pemakaian alih kode dan campur kode, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif sesuai dengan konteksnya. Hasil penelitian menunjukkan 44 kasus terjadinya alih kode dan campur kode atau persentase penggunaan jenis ini mencapai 86,3% atau setara dengan 38 kasus. Sebaliknya, jenis alih kode yang paling sedikit terjadi adalah alih kode tag; persentase penggunaannya hanya 2,3% atau setara dengan 1 kasus. Sedangkan, jenis alih kode antarkalimat atau klausa mencapai persentase 11,4% atau setara dengan 5 kasus. Di sisi lain penggunaan bentuk alih dan campur kode yang ditemukan adalah 11,4% penggunaan bentuk alih dan campur kode intern atau setara dengan 5 kasus. Sedangkan, bentuk ekstern mencapai 88,6% atau setara dengan 39 kasus. Dari aspek tujuan penggunaan alih dan campur kode, dari total 26 data terjadinya alih dan campur kode, hanya empat tujuan alih dan campur kode yang ditemukan, yakni memperhalus permintaan sebanyak 3 kasus atau setara 11,6%, memberikan penekanan dari ungkapan sebanyak 1 kasus atau setara 3,8%, menunjukkan hubungan yang informal atau kedekatan sebanyak 4 kasus atau setara 15,4%, dan kebutuhan leksikal sebanyak 18 kasus atau setara 69,2%.","PeriodicalId":132582,"journal":{"name":"Humano: Jurnal Penelitian","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humano: Jurnal Penelitian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/hjp.v9i2.926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian yang berjudul “Alih Kode dan Campur Kode pada Pola Komunikasi Dosen UNIKOM di Aplikasi Kuliah Online Unikom: Kajian Sosiolinguistik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, bentuk, serta tujuan digunakannya alih kode dan campur kode pada ujaran yang dikemukakan oleh dosen-dosen UNIKOM di aplikasi Kuliah Online. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan oleh dosen-dosen UNIKOM di aplikasi Kuliah Online tersebut, sedangkan objeknya adalah alih kode dan campur kode pada ujaran yang diungkapkan dosen-dosen tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling; yakni mengumpulkan sampel data yang berisikan kasus-kasus alih kode dan campur kode dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik jenis, bentuk, dan tujuan pemakaian alih kode dan campur kode, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif sesuai dengan konteksnya. Hasil penelitian menunjukkan 44 kasus terjadinya alih kode dan campur kode atau persentase penggunaan jenis ini mencapai 86,3% atau setara dengan 38 kasus. Sebaliknya, jenis alih kode yang paling sedikit terjadi adalah alih kode tag; persentase penggunaannya hanya 2,3% atau setara dengan 1 kasus. Sedangkan, jenis alih kode antarkalimat atau klausa mencapai persentase 11,4% atau setara dengan 5 kasus. Di sisi lain penggunaan bentuk alih dan campur kode yang ditemukan adalah 11,4% penggunaan bentuk alih dan campur kode intern atau setara dengan 5 kasus. Sedangkan, bentuk ekstern mencapai 88,6% atau setara dengan 39 kasus. Dari aspek tujuan penggunaan alih dan campur kode, dari total 26 data terjadinya alih dan campur kode, hanya empat tujuan alih dan campur kode yang ditemukan, yakni memperhalus permintaan sebanyak 3 kasus atau setara 11,6%, memberikan penekanan dari ungkapan sebanyak 1 kasus atau setara 3,8%, menunjukkan hubungan yang informal atau kedekatan sebanyak 4 kasus atau setara 15,4%, dan kebutuhan leksikal sebanyak 18 kasus atau setara 69,2%.
印度尼西亚计算机大学在线unicom大学教授的交流模式:反社会语言学研究
研究的题目是“接管代码和代码的干预模式UNIKOM教授在大学申请表UNIKOM在线交流:Sosiolinguistik”研究的目的是描述类型、形状和接管使用目的代码语言代码的老师所提出的干预UNIKOM在网上大学申请表。至于这项研究的主题,是UNIKOM教授在在线课程中使用的语言,其目标是超越这些讲师表达的语言的代码和混合代码。数据收集技术使用purposive抽样;收集包含代码的案例和混合代码的数据样本,以了解代码的类型、形状和混合代码的目的,然后根据上下文对描述性分析技术进行分析。案例研究的结果显示44接管混合代码和代码的这种类型的使用比例达到86,3%或相当于38案例。相反,接管发生最少的代码是接管代码类型标签;只用2,3%百分比或相当于1案例。另一方面,句子或子句之间的代码占据了11.4%或相当于5个案例的百分比。另一方面,使用混合形式的接管和发现的代码是11,4%使用形式的接管和内部代码或相当于5案子。与此同时,ekstern达到88,6%形式或相当于39案例。从接管和干预的使用目的代码方面,总共26接管的数据和代码,只有四个目标干预接管发现的代码,即干预使多达三宗为11.6%,或同等学历的要求提供的案件多达1表达强调3,8%或同等学历,展示了一种非正式的关系或接近多达4词汇15,4%或同等学历的案子,需要18 69,2%或同等学历的案子。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信