{"title":"Pemodelan Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) pada Kasus Stunting di Sulawesi Barat","authors":"Nurhidayah Nurhidayah, Ignasius Presda, Nurul Hasmita, Asrirawan Asrirawan","doi":"10.31605/saintifik.v9i1.386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting erat kaitannya dengan masalah pertumbuhan anak. Masalah kesehatan berupa kurangnya asupan gizi secara kronis untuk waktu yang cukup lama menjadi penyebab stunting, hal ini selanjutnya akan berdampak pada sumber daya manusia. Data menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia lebih tinggi dari pada toleransi maksimum yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sulawesi barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan angka stunting tertinggi secara nasional. Untuk mengatasi hal tersebut, riset menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh. Sehingga pada penelitian ini kami melakukan pemodelan kasus stunting Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat dengan model GSTAR. Bobot yang digunakan adalah bobot seragam dan invers jarak dengan model GSTAR yang sesuai adalah GSTAR (1;2). Tingkat ramalan model GSTAR tersebut untuk semua data testing dan training dengan bobot seragam yang memiliki RMSE terkecil berada pada lokasi Mamuju Utara yakni 7,129445 . Sedangkan dengan bobot invers jarak, nilai RMSE terkecil berada pada lokasi Polewali Mandar yaitu 8,84714.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SAINTIFIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i1.386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stunting erat kaitannya dengan masalah pertumbuhan anak. Masalah kesehatan berupa kurangnya asupan gizi secara kronis untuk waktu yang cukup lama menjadi penyebab stunting, hal ini selanjutnya akan berdampak pada sumber daya manusia. Data menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia lebih tinggi dari pada toleransi maksimum yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sulawesi barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan angka stunting tertinggi secara nasional. Untuk mengatasi hal tersebut, riset menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh. Sehingga pada penelitian ini kami melakukan pemodelan kasus stunting Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat dengan model GSTAR. Bobot yang digunakan adalah bobot seragam dan invers jarak dengan model GSTAR yang sesuai adalah GSTAR (1;2). Tingkat ramalan model GSTAR tersebut untuk semua data testing dan training dengan bobot seragam yang memiliki RMSE terkecil berada pada lokasi Mamuju Utara yakni 7,129445 . Sedangkan dengan bobot invers jarak, nilai RMSE terkecil berada pada lokasi Polewali Mandar yaitu 8,84714.