{"title":"Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Menggunakan Model Make A Match","authors":"Agustina Tyas Asri Hardini","doi":"10.26858/publikan.v10i2.10712","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SD Kanisius Cungkup Salatiga merupakan salah satu sekolah yang potensial untuk dijadikan sekolah Adiwiyata, namun warga sekolahnya belum pernah mendapatkan sosialiasasi terkait sekolah Adiwiyata termasuk peserta didiknya. Untuk itu FKIP-UKSW terpanggil untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga sekolah di SD Kanisius Cungkup Salatiga terkait peran untuk menjaga lingkungan hidup. Sosialisasi yang dilakukan dikemas dalam pembelajaran yang menggunakan model make a match yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas II SD. Berdasarkan lembar kerja peserta didik sebagai evaluasi kegiatan, sejumlah 22 siswa (84,6%) dari 26 siswa telah berhasil membedakan kegiatan yang menjaga lingkungan dan kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Siswa mampu memahami tindakan sehari-hari yang dapat dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.Dengan demikian model make a match yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dianggap berhasil meningkatkan pemahaman siswa terkait peran untuk menjaga lingkungan.Aziz, H. A. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Surah Al-Qodr dan Al-‘Alaq Ayat 1-5 Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Awang Besar Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan, 4(1).Curran, Lorna. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.Kadarusman, G., & Cahyono, B. E. H. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Pohon Ajaib dengan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas II SDLB Dharma Wanita Jiwan Kabupaten Madiun. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2(1), 61-71.Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogjakarta: Kata Pena.Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, RajaGrafindo Persada, Jakarta.Tim Adiwiyata Nasional. 2012. Buku PanduanAdiwiyata Sekolah Peduli dan BerbudayaLingkungan. Jakarta: Kementrian LingkunganHidup dan Kementrian Pendidikan danKebudayaan. Yuliana, Erfina dan Yari Dwikurnaningsih. 2019. Penerapan Model Make a Match Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa. Publikasi Pendidikan: Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 9(2).","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/publikan.v10i2.10712","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
SD Kanisius Cungkup Salatiga merupakan salah satu sekolah yang potensial untuk dijadikan sekolah Adiwiyata, namun warga sekolahnya belum pernah mendapatkan sosialiasasi terkait sekolah Adiwiyata termasuk peserta didiknya. Untuk itu FKIP-UKSW terpanggil untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga sekolah di SD Kanisius Cungkup Salatiga terkait peran untuk menjaga lingkungan hidup. Sosialisasi yang dilakukan dikemas dalam pembelajaran yang menggunakan model make a match yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas II SD. Berdasarkan lembar kerja peserta didik sebagai evaluasi kegiatan, sejumlah 22 siswa (84,6%) dari 26 siswa telah berhasil membedakan kegiatan yang menjaga lingkungan dan kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Siswa mampu memahami tindakan sehari-hari yang dapat dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.Dengan demikian model make a match yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dianggap berhasil meningkatkan pemahaman siswa terkait peran untuk menjaga lingkungan.Aziz, H. A. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Surah Al-Qodr dan Al-‘Alaq Ayat 1-5 Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Awang Besar Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan, 4(1).Curran, Lorna. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.Kadarusman, G., & Cahyono, B. E. H. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Pohon Ajaib dengan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas II SDLB Dharma Wanita Jiwan Kabupaten Madiun. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2(1), 61-71.Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogjakarta: Kata Pena.Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, RajaGrafindo Persada, Jakarta.Tim Adiwiyata Nasional. 2012. Buku PanduanAdiwiyata Sekolah Peduli dan BerbudayaLingkungan. Jakarta: Kementrian LingkunganHidup dan Kementrian Pendidikan danKebudayaan. Yuliana, Erfina dan Yari Dwikurnaningsih. 2019. Penerapan Model Make a Match Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa. Publikasi Pendidikan: Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 9(2).