MEMBANDINGKAN KLASIFIKASI PADA BUAH JERUK MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DAN K-NEAREST NEIGHBOR

Kinanthi Putri Siwilopo, Hendra Marcos
{"title":"MEMBANDINGKAN KLASIFIKASI PADA BUAH JERUK MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DAN K-NEAREST NEIGHBOR","authors":"Kinanthi Putri Siwilopo, Hendra Marcos","doi":"10.34010/komputa.v12i1.9068","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jenis jeruk di Indonesia beraneka ragam dengan ciri-cirinya yang berbeda. Di Indonesia termasuk daerah subtropis yang sangat cocok ditanami tanaman buah jeruk dengan suhu rata-rata 20-25℃. Buah jeruk mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan karena dapat dijumpai di setiap musim. Tamanan jeruk juga mudah dan relevan untuk ditanami dengan semua kondisi cuaca baik di dataran tinggi atau dataran rendah. Tanaman jeruk menjadi salah satu komoditas terbesar di setiap daerah provinsi. Salah satunya jenis jeruk keprok yang memiliki kandungan vitamin C yang banyak. Kandungan vitamin C pada buah jeruk dapat digunakan untuk mencegah penyakit influenza. Kandungan lain yang dimiliki buah jeruk yaitu zat fosfor dan zat kapur yang baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak. Ciri-ciri buah jeruk dilihat berdasarkan warna kulit, tekstur kulitnya yang halus, tipis, mengkilap, dan tegas. Namun terkadang konsumen masih kesulitan dalam memilih antara buah jeruk yang matang dan belum matang secara manual. Oleh sebab itu, untuk mengurangi kesalahan dalam memilih buah jeruk dapat dilakukan dengan Computer Vision dimana bisa menggunakan aplikasi deteksi menggunakan kamera. Berdasarkan ciri-cirinya yang dijadikan sebagai acuan untuk proses klasifikasi ini menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Convolutional Neural Network untuk memperoleh hasil perbandingan. Pada proses klasifikasi menggunakan sampel data latih dan data uji. Proses klasifikasi ini mengubah sampel gambar asli menjadi warna grayscale menggunakan aplikasi matlab. Pada sampel gambar juga dapat melihat apakah pada buah jeruk masih terdapat noise maupun tidak. Dapat disimpulkan bahwa dari kedua algoritma tersebut dihasilkan Convolutional Neural Network mendapatkan nilai tingkat akurasi lebih besar dibandingkan K-Nearest Neighbor.","PeriodicalId":346733,"journal":{"name":"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/komputa.v12i1.9068","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Jenis jeruk di Indonesia beraneka ragam dengan ciri-cirinya yang berbeda. Di Indonesia termasuk daerah subtropis yang sangat cocok ditanami tanaman buah jeruk dengan suhu rata-rata 20-25℃. Buah jeruk mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan karena dapat dijumpai di setiap musim. Tamanan jeruk juga mudah dan relevan untuk ditanami dengan semua kondisi cuaca baik di dataran tinggi atau dataran rendah. Tanaman jeruk menjadi salah satu komoditas terbesar di setiap daerah provinsi. Salah satunya jenis jeruk keprok yang memiliki kandungan vitamin C yang banyak. Kandungan vitamin C pada buah jeruk dapat digunakan untuk mencegah penyakit influenza. Kandungan lain yang dimiliki buah jeruk yaitu zat fosfor dan zat kapur yang baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak. Ciri-ciri buah jeruk dilihat berdasarkan warna kulit, tekstur kulitnya yang halus, tipis, mengkilap, dan tegas. Namun terkadang konsumen masih kesulitan dalam memilih antara buah jeruk yang matang dan belum matang secara manual. Oleh sebab itu, untuk mengurangi kesalahan dalam memilih buah jeruk dapat dilakukan dengan Computer Vision dimana bisa menggunakan aplikasi deteksi menggunakan kamera. Berdasarkan ciri-cirinya yang dijadikan sebagai acuan untuk proses klasifikasi ini menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Convolutional Neural Network untuk memperoleh hasil perbandingan. Pada proses klasifikasi menggunakan sampel data latih dan data uji. Proses klasifikasi ini mengubah sampel gambar asli menjadi warna grayscale menggunakan aplikasi matlab. Pada sampel gambar juga dapat melihat apakah pada buah jeruk masih terdapat noise maupun tidak. Dapat disimpulkan bahwa dari kedua algoritma tersebut dihasilkan Convolutional Neural Network mendapatkan nilai tingkat akurasi lebih besar dibandingkan K-Nearest Neighbor.
通过神经联导网络和K-NEAREST邻居比较橙子的分类
印度尼西亚的柑橘种类繁多,有不同的特征。在印度尼西亚,包括亚热带地区非常适合种植植物的橘子和平均气温25℃。柑橘在每个季节都有很好的发展机会。柑橘的公园也很容易种植,在高地或低地享受所有的好天气条件。柑橘是这个省所有地区最大的商品之一。一种含有丰富维生素C的橘子。柑橘的维生素C含量可以用来预防流感。柑橘的另一种成分是磷和石灰,对儿童的骨骼生长有好处。橙子的特性是根据皮肤的颜色、薄的、有光泽的皮肤纹理来判断的。然而,有时消费者仍然难以在成熟的橙子和不成熟的手工水果之间做出选择。因此,为了减少选择橘子的错误,可以使用计算机视觉来使用相机检测应用程序。根据他的描述,利用邻近的K-Nearest算法和神经联导网络进行对等分析。使用培训数据和测试数据样本进行分类过程。这个分类过程使用matlab的应用程序将原始图像样本转化为灰度样本。在样本中也可以看到橙子是否仍然有噪音。可以得出结论,从这两个算法中产生的神经联导网络获得的准确率比邻近的K-Nearest值还要高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信