Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penerima Bantuan Program Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Sumba Tengah

Yosua Umbu Osa Sabaora, Sony Heru Priyanto, T. M. Prihtanti
{"title":"Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penerima Bantuan Program Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Sumba Tengah","authors":"Yosua Umbu Osa Sabaora, Sony Heru Priyanto, T. M. Prihtanti","doi":"10.21082/JAE.V38N2.2020.105-125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"EnglishThe Food Resilient Village is a major program of the Ministry of Agriculture to ensure food security of rural households which effectiveness should be evaluated. This study aims to determine status, determinants, and food coping strategies of the household participants of the Food Resilient Village Program in Sumba Tengah Regency. The data was collected through a survey with 85 randomly selected household samples in 2019. The food security status was determined through a cross tabulation of food expenditure share and the level of energy consumption. The determinants of food security were identified using the logistic regression analysis. Food fulfillment strategy was evaluated with a food coping index. Results show that 25.58% sample households were food insecure, 40.00% were vulnerable food insecure, 14.12% were food insufficient, and 20.00% were food insecure. The food security was positively affected by the age of the family head, house hold income, rice prices, dummy balanced areas of paddy fields and dry land. The negative determinants were the number of household members, land size controlled and meat prices chicken. In general the coping strategy was at moderate level with a categorial composition of low 14.12%, medium 51.76%, and high 34.12%.IndonesianProgram Desa Mandiri Pangan adalah salah satu program utama Kementerian Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga perdesaan yang perlu diteliti efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status, mengindentifikasi determinan, dan mengevaluasi strategi penyesuaian pangan rumah tangga penerima program Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Sumba Tengah. Data dikumpulkan melalui survei dengan responden sebanyak 85 rumah tangga contoh yang dipilih secara acak sederhana pada tahun 2019. Status ketahanan pangan ditetapkan berdasarkan kombinasi silang antara pangsa pengeluaran pangan dan kecukupan konsumsi energi rumah tangga. Determinan ketahanan pangan dianalisis dengan regresi logit. Strategi penyesuaian pangan diukur dengan food coping index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga yang dalam kategori tahan pangan sebesar 25,88%, rentan pangan 40,00%, kurang pangan 14,12%, dan rawan pangan 20,00%. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan adalah umur kepala keluarga, pendapatan rumah tangga, harga beras, dan agroekosistem berimbang lahan sawah dan lahan kering, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah jumlah anggota rumah tangga, luas penguasaan lahan, dan harga daging ayam. Secara umum, strategi penyesuaian pangan yang dilakukan responden berada pada tingkatan sedang dengan komposisi kategori rendah sebanyak 14,12%, sedang 51,76%, dan tinggi 34,12% dari total rumah tangga contoh.","PeriodicalId":162864,"journal":{"name":"Jurnal Agro Ekonomi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JAE.V38N2.2020.105-125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

EnglishThe Food Resilient Village is a major program of the Ministry of Agriculture to ensure food security of rural households which effectiveness should be evaluated. This study aims to determine status, determinants, and food coping strategies of the household participants of the Food Resilient Village Program in Sumba Tengah Regency. The data was collected through a survey with 85 randomly selected household samples in 2019. The food security status was determined through a cross tabulation of food expenditure share and the level of energy consumption. The determinants of food security were identified using the logistic regression analysis. Food fulfillment strategy was evaluated with a food coping index. Results show that 25.58% sample households were food insecure, 40.00% were vulnerable food insecure, 14.12% were food insufficient, and 20.00% were food insecure. The food security was positively affected by the age of the family head, house hold income, rice prices, dummy balanced areas of paddy fields and dry land. The negative determinants were the number of household members, land size controlled and meat prices chicken. In general the coping strategy was at moderate level with a categorial composition of low 14.12%, medium 51.76%, and high 34.12%.IndonesianProgram Desa Mandiri Pangan adalah salah satu program utama Kementerian Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga perdesaan yang perlu diteliti efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status, mengindentifikasi determinan, dan mengevaluasi strategi penyesuaian pangan rumah tangga penerima program Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Sumba Tengah. Data dikumpulkan melalui survei dengan responden sebanyak 85 rumah tangga contoh yang dipilih secara acak sederhana pada tahun 2019. Status ketahanan pangan ditetapkan berdasarkan kombinasi silang antara pangsa pengeluaran pangan dan kecukupan konsumsi energi rumah tangga. Determinan ketahanan pangan dianalisis dengan regresi logit. Strategi penyesuaian pangan diukur dengan food coping index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga yang dalam kategori tahan pangan sebesar 25,88%, rentan pangan 40,00%, kurang pangan 14,12%, dan rawan pangan 20,00%. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan adalah umur kepala keluarga, pendapatan rumah tangga, harga beras, dan agroekosistem berimbang lahan sawah dan lahan kering, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah jumlah anggota rumah tangga, luas penguasaan lahan, dan harga daging ayam. Secara umum, strategi penyesuaian pangan yang dilakukan responden berada pada tingkatan sedang dengan komposisi kategori rendah sebanyak 14,12%, sedang 51,76%, dan tinggi 34,12% dari total rumah tangga contoh.
粮食抗灾村是农业部为确保农户粮食安全而实施的一项重大项目,其有效性有待评估。本研究旨在确定松巴登加县粮食抗灾村计划家庭参与者的状况、决定因素和食物应对策略。该数据是在2019年通过对85个随机抽取的家庭样本进行调查收集的。粮食安全状况是通过粮食支出份额和能源消耗水平的交叉表确定的。利用logistic回归分析确定了粮食安全的决定因素。用食物应对指数评价食物满足策略。结果表明:25.58%的样本家庭处于粮食不安全状态,40.00%的样本家庭处于脆弱粮食不安全状态,14.12%的样本家庭处于粮食不足状态,20.00%的样本家庭处于粮食不安全状态。户主年龄、户主收入、稻米价格、水田和旱地虚拟平衡面积对粮食安全有正向影响。负向决定因素为家庭成员数、控制的土地面积和鸡肉价格。总体而言,应对策略处于中等水平,分类构成为低14.12%、中51.76%和高34.12%。印度尼西亚计划Desa Mandiri Pangan adalah salah satu计划utama Kementerian印度尼西亚untuk mewujudkan ketahanan Pangan rumah tanga perdesaan yang perlu diteliti efektivitasnya。Penelitian ini bertujuan untuk menentukan状态,mengentififikasi determinan, dan mengevaluasi strategy, penyesuaian pangan rumah penerima program, Desa Mandiri pangan di Kabupaten Sumba Tengah。数据显示,邓登的调查对象为85人,邓登的调查结果为2019年12月1日。状态ketahanan pangan ditetapkan berdasarkan kombinasi silang antara pangsa peneluaran pangan an kecukupan konsumsi energi rumah tangga。确定的ketahanan - pangan - diandengan -回归逻辑。策略研究:广东食品应对指数。Hasil penelitian menunjukkan bawa ketahanan pangan rumah tangga yang dalam kategori tahan pangan sebesar 25,88%, rentan pangan 40,00%, kurang pangan 14,12%, dan rawan pangan 20,00%。Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan adalah umur kepala keluarga, pendapatan rumah tangga, harga beras, dan agroekos系统berimbang lahan sawah dan lahan kering, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah jumlah anggota rumah tangga, luas penguasan lahan, dan harga daging ayam。Secara umum, strategy peni penyean pangan yang dilakukan回应berada pada tingkatan sedang dengan komposisi kategori rendah sebanyak 14,12%, sedang 51,76%, dantinggi 34,12%, dari total rumah tangga contoh。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信