CERDAS DAN BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEAMANAN INFORMASI DI ERA DIGITAL PADA KELOMPOK WANITA TANI MELATI

Muhammad Iqbal, Ali Mustopa, Wahyu Nugraha, Umi Khultsum, Rabiatus Sa’adah
{"title":"CERDAS DAN BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEAMANAN INFORMASI DI ERA DIGITAL PADA KELOMPOK WANITA TANI MELATI","authors":"Muhammad Iqbal, Ali Mustopa, Wahyu Nugraha, Umi Khultsum, Rabiatus Sa’adah","doi":"10.56445/jppmj.v2i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan secara terbuka memberikan tanggapan, memposting komentar, dan berbagi informasi secara cepat dan tanpa batasan waktu. Potensi Media sosial bisa menghubungkan banyak orang dengan mudah dan gratis dalam satu waktu mendorong komunikasi dilakukan secara virtual dalam jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial bisa diakses oleh siapapun,  hampir semua orang memiliki paling tidak satu akun sosial media sebagai media untuk berkomunikasi secara online. Pengguna sosial media ini tidak hanya dari kalangan anak remaja tetapi anak usia SD sampai orang tua sudah banyak yang familiar dengan sosial media, pengguna sosial media mencapai angka 62% dari total populasi penduduk Indonesia menggunakan smartphone untuk menggunakan akun sosial media.  Perkembangan yang pesat dan pemanfaatnya yang tergolong besar ternyata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Di era ini kebebasan dalam mengakses website apapun media sosial jenis apapun tentunya harus dibarengi dengan sikap hati-hati dan mawas diri sehingga jangan sampai apa yang dipost di media sosial menjadi boomerang kepada diri sendiri, dampak negatif dari sosial media adalah munculnya bentuk kejahatan baru dalam bentuk virtual dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan tidak secara langsung yang kemudian muncul istilah cybercrime.  Pentingnya perhatian dalam bersosial media menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan disosialisasikan sebagai kontrol dan pengetahuan tentang UU ITE yang dapat berimbas kepada siapa saja yang tidak berhati-hati dan bijak dalam bersosial media.","PeriodicalId":204085,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56445/jppmj.v2i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan secara terbuka memberikan tanggapan, memposting komentar, dan berbagi informasi secara cepat dan tanpa batasan waktu. Potensi Media sosial bisa menghubungkan banyak orang dengan mudah dan gratis dalam satu waktu mendorong komunikasi dilakukan secara virtual dalam jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial bisa diakses oleh siapapun,  hampir semua orang memiliki paling tidak satu akun sosial media sebagai media untuk berkomunikasi secara online. Pengguna sosial media ini tidak hanya dari kalangan anak remaja tetapi anak usia SD sampai orang tua sudah banyak yang familiar dengan sosial media, pengguna sosial media mencapai angka 62% dari total populasi penduduk Indonesia menggunakan smartphone untuk menggunakan akun sosial media.  Perkembangan yang pesat dan pemanfaatnya yang tergolong besar ternyata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Di era ini kebebasan dalam mengakses website apapun media sosial jenis apapun tentunya harus dibarengi dengan sikap hati-hati dan mawas diri sehingga jangan sampai apa yang dipost di media sosial menjadi boomerang kepada diri sendiri, dampak negatif dari sosial media adalah munculnya bentuk kejahatan baru dalam bentuk virtual dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan tidak secara langsung yang kemudian muncul istilah cybercrime.  Pentingnya perhatian dalam bersosial media menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan disosialisasikan sebagai kontrol dan pengetahuan tentang UU ITE yang dapat berimbas kepada siapa saja yang tidak berhati-hati dan bijak dalam bersosial media.
在数字时代,农民茉莉妇女组织利用社交媒体来获取信息的智慧和智慧
社交媒体邀请任何有兴趣公开参与的人做出回应,发表评论,并在没有时间限制的情况下迅速分享信息。社交媒体的潜力可以在一个时间内轻松和免费地将许多人联系起来,鼓励在虚拟的互联网网络中进行交流。不可否认的是,社交媒体可以让任何人访问,几乎每个人都至少有一个社交媒体账户作为在线交流的媒体。这些社交媒体用户不仅是青少年,而且是小学生,直到父母对社交媒体有了更多的熟悉,社交媒体用户占印尼社交媒体总人口的62%。它的迅速发展和广泛利用会产生积极和消极的影响。在这个时代自由进入任何一种社交媒体网站一定伴随着小心的态度和自省,不要什么对自己贴在社交媒体上成为回旋镖,社交媒体的负面影响是虚拟的形式和出现新的犯罪形式的违法行为并没有直接出现的网络犯罪术语。在社交媒体上关注的重要性成为一个令人兴奋的话题,作为对立法的控制和了解,可以影响到任何在社交媒体上不谨慎和明智的人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信