{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN LISTRIK","authors":"Ali Ismail","doi":"10.31943/gemawiralodra.v8i2.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi awal di SMK Negeri 2 Garut, diketahui bahwa hasil belajar fisika rendah. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa hanya menerima fakta-fakta yang harus dihafal dan masih kurangnya keterlibatan siswa karena hampir selalu diajar dengan metode ceramah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada pokok bahasan Listrik siswa kelas X jurusan multimedia 2 di SMK Negeri 2 Garut.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi .Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Garut tahun pelajaran 2015/2016 dengan subjek penelitian siswa kelas X Jurusan multimedia 2 dengan jumlah siswa 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa (aspek kognitif) dalam pokok bahasan Listrik melalui tes obyektif berupa soal pilihan ganda. Sedangkan observasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62%,), siklus II (76%), siklus III (91%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model pembelajaran berbasis masalah ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar Siswa kelas X, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran Fisika","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v8i2.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berdasarkan observasi awal di SMK Negeri 2 Garut, diketahui bahwa hasil belajar fisika rendah. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa hanya menerima fakta-fakta yang harus dihafal dan masih kurangnya keterlibatan siswa karena hampir selalu diajar dengan metode ceramah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada pokok bahasan Listrik siswa kelas X jurusan multimedia 2 di SMK Negeri 2 Garut.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi .Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Garut tahun pelajaran 2015/2016 dengan subjek penelitian siswa kelas X Jurusan multimedia 2 dengan jumlah siswa 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa (aspek kognitif) dalam pokok bahasan Listrik melalui tes obyektif berupa soal pilihan ganda. Sedangkan observasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62%,), siklus II (76%), siklus III (91%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model pembelajaran berbasis masalah ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar Siswa kelas X, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran Fisika