Tria Rohmeila Sari, Suharwanto Suharwanto, Rr. Dina Asrifah
{"title":"Pengolahan Air Tanah Payau Menggunakan Karbon Aktif Granular di Desa Jambakan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah","authors":"Tria Rohmeila Sari, Suharwanto Suharwanto, Rr. Dina Asrifah","doi":"10.31315/psb.v1i1.9040","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah air. Kebutuhan air untuk pemanfaatnya sebagai air bersih semakin meningkat setiap waktunya. Penggunaan air tanah sangatlah dominan dibandingkan dengan kebutuhan air permukaan dikarenakan oleh kualitas air yang terkandung didalamnya. Sebagian besar masyarakat Desa Jambakan mengeluhkan kondisi air sumur yang terasa payau. Air bersih layak konsumsi harus memenuhi syarat secara fisik, kimia dan biologi sesuai dengan Kepmenkes No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Pengujian sifat fisik air dilapangan menggunakan EC meter didapatkan bahwa nilai TDS > 1000 mg/L dan masuk dalam kategori air payau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air tanah dan efektivitas pengolahan air tanah menggunakan karbon aktif dengan beda ketebalan yaitu 60 cm dan 70 cm. Dalam peneitian ini metode yang digunakan adalah metode survei lapangan, laboratorium, dan matematis. Penggunaan air di lokasi penelitian adalah sebagai air bersih sehinggaparameter pengujiannya secara fisik yaitu TDS, DHL. Parameter kimia berupa salinitas, natrium, sulfat, dan klorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air tanah di Desa Jambakan setelah dilakukan pengolahan masih berada di atas baku mutu, dengan efektivitas tertinggi dapat menurunkan konsentrasi sulfat mencapai46,296% pada karbon aktif ketebalan 70 cm. ","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9040","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah air. Kebutuhan air untuk pemanfaatnya sebagai air bersih semakin meningkat setiap waktunya. Penggunaan air tanah sangatlah dominan dibandingkan dengan kebutuhan air permukaan dikarenakan oleh kualitas air yang terkandung didalamnya. Sebagian besar masyarakat Desa Jambakan mengeluhkan kondisi air sumur yang terasa payau. Air bersih layak konsumsi harus memenuhi syarat secara fisik, kimia dan biologi sesuai dengan Kepmenkes No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Pengujian sifat fisik air dilapangan menggunakan EC meter didapatkan bahwa nilai TDS > 1000 mg/L dan masuk dalam kategori air payau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air tanah dan efektivitas pengolahan air tanah menggunakan karbon aktif dengan beda ketebalan yaitu 60 cm dan 70 cm. Dalam peneitian ini metode yang digunakan adalah metode survei lapangan, laboratorium, dan matematis. Penggunaan air di lokasi penelitian adalah sebagai air bersih sehinggaparameter pengujiannya secara fisik yaitu TDS, DHL. Parameter kimia berupa salinitas, natrium, sulfat, dan klorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air tanah di Desa Jambakan setelah dilakukan pengolahan masih berada di atas baku mutu, dengan efektivitas tertinggi dapat menurunkan konsentrasi sulfat mencapai46,296% pada karbon aktif ketebalan 70 cm.