{"title":"Metode Black Box Inventaris dengan Menggunakan E-Aplikasi di Gudang Material Pabrik Gula PT Perkebunan Nusantara 2 Sei Semayang","authors":"Rahmad Naufal, Rahmat Zilfikar Nasution","doi":"10.55537/cosie.v2i1.585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hampir semua kegiatan teknologi informasi dalam industri bisnis baik pemerintahan maupun swasta dilakukan melalui perantara internet. Perkembangan teknologi demi menunjang perkembangan bisnis cukup banyak diterapkan pada hampir seluruh perusahaan. Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat berdampak pada seluruh kegiatan bidang usaha, sehingga untuk dapat mengumpulkan dan menganalisa data dengan cepat dan mudah serta menghasilkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan dibutuhkan bantun komputer sebagai media utamanya. Setiap perusahaan tentu memerlukan adanya data persediaan sehingga para pengusaha dapat terhindar dari resiko tidak dapat memenuhi keinginan para konsumennya. Permasalahan pengelolahan data dapat terselesaikan dengan menggunakan teknologi informasi khususnya masalah pengelolahan inventaris barang. Gudang Material PT Perkebunan Nusantara 2 masih menggunakan sistem persediaan barang yang bersifat manual seperti media kertas dan masih terpaku pada microsoft excel serta faktur pembelian barang. Hal ini memakan terlalu banyak waktu untuk memperoleh informasi persediaan barang serta mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan stock. Untuk menghindari permasalah tersebut di atas dan untuk mengimbangi kemajuan teknologi informasi, maka perusahaan membutuhkan sebuah teknologi. Teknologi ini dapat berupa E-Aplikasi. E-Aplikasi dapat berjalan dengan normal, sehingga dibutuhkan pengujian untuk memastikannya. Metode black box testing merupakan pengujian yang tepat untuk dilakukan karena pengujian ini didasarkan terhadap detail aplikasi seperti tampilan E-Aplikasi, fitur-fitur yang terdapat dalam E-Aplikasi, maupun kesesuaian alir fungsi dengan proses yang diinginkan oleh pengguna.","PeriodicalId":262122,"journal":{"name":"Journal of Computer Science and Informatics Engineering (CoSIE)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Computer Science and Informatics Engineering (CoSIE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55537/cosie.v2i1.585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hampir semua kegiatan teknologi informasi dalam industri bisnis baik pemerintahan maupun swasta dilakukan melalui perantara internet. Perkembangan teknologi demi menunjang perkembangan bisnis cukup banyak diterapkan pada hampir seluruh perusahaan. Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat berdampak pada seluruh kegiatan bidang usaha, sehingga untuk dapat mengumpulkan dan menganalisa data dengan cepat dan mudah serta menghasilkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan dibutuhkan bantun komputer sebagai media utamanya. Setiap perusahaan tentu memerlukan adanya data persediaan sehingga para pengusaha dapat terhindar dari resiko tidak dapat memenuhi keinginan para konsumennya. Permasalahan pengelolahan data dapat terselesaikan dengan menggunakan teknologi informasi khususnya masalah pengelolahan inventaris barang. Gudang Material PT Perkebunan Nusantara 2 masih menggunakan sistem persediaan barang yang bersifat manual seperti media kertas dan masih terpaku pada microsoft excel serta faktur pembelian barang. Hal ini memakan terlalu banyak waktu untuk memperoleh informasi persediaan barang serta mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan stock. Untuk menghindari permasalah tersebut di atas dan untuk mengimbangi kemajuan teknologi informasi, maka perusahaan membutuhkan sebuah teknologi. Teknologi ini dapat berupa E-Aplikasi. E-Aplikasi dapat berjalan dengan normal, sehingga dibutuhkan pengujian untuk memastikannya. Metode black box testing merupakan pengujian yang tepat untuk dilakukan karena pengujian ini didasarkan terhadap detail aplikasi seperti tampilan E-Aplikasi, fitur-fitur yang terdapat dalam E-Aplikasi, maupun kesesuaian alir fungsi dengan proses yang diinginkan oleh pengguna.