Relasi Dukun Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Sawah Pada Tahun 2017)

Nanda Irawan, Endang Rochmiatun
{"title":"Relasi Dukun Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Sawah Pada Tahun 2017)","authors":"Nanda Irawan, Endang Rochmiatun","doi":"10.19109/ampera.v3i03.12844","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nPenelitian ini dilatar belakangi mengenai hubungan antara pemilihan kepala desa di sebuah daerah dengan kebudayaan yang terdapat di daerah tersebut dan dalam penelitian ini penulis melakukan di Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang pada kontestasi pemilihan kepada desa tahun 2017. Jika di jelaskan sedikit penelitian ini menguraikan hubungan anatara pemilihan kepada desa di Desa Sawah dengan tradisi masyarakat desa Sawah yang masih mempercayai akan keberadaan puyang. Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah metode sosial dengan tujuan deskriptif. Dengan menggunakan jenis penilitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber yaitu dukun, kepala desa dan masyarakat desa Sawah. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini keberadaan dukun di desa Sawah merupakan hal yang masih di percayai oleh semua masyarakat. Pada pemilihan kepela desa tahun 2017 di desa Sawah, semua calon mendatangi dukun yang berbeda-beda. Terdapat 5 calon dalam pemilihan kepala desa Sawah di tahun 2017 yaitu Ahmad Tabrani, Mad Panjang, Melly, Mawok dan Les. Setiap para calon kepala desa memiliki guru spiritual (dukun) masing-masing yang mereka datangi ada yang di perlihatkan dan ada juga yang tidak diperlihatkan. Pada umumnya kegiatan yang dilakukan oleh para calon saat mendatangi dukun adalah meminta restu dan izin kepada puyang melalui bantuan dukun. Biasanya saat mendatangi dukun, calon kepala desa memiliki beberapa pertanyaan mengenai hal yang harus mereka lakukan supaya memenangkan pemilihan kepala desa dan menanyakan pendapat dukun seberapa besar peluang kemenangan calon kepala desa tersebut. Saat mengunjungi dukun, ada ritual khusus yang harus di lakukan oleh calon kepala desa yaitu melakukan menanak minyak tumit bidadari. \n \n \n","PeriodicalId":216045,"journal":{"name":"Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/ampera.v3i03.12844","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi mengenai hubungan antara pemilihan kepala desa di sebuah daerah dengan kebudayaan yang terdapat di daerah tersebut dan dalam penelitian ini penulis melakukan di Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang pada kontestasi pemilihan kepada desa tahun 2017. Jika di jelaskan sedikit penelitian ini menguraikan hubungan anatara pemilihan kepada desa di Desa Sawah dengan tradisi masyarakat desa Sawah yang masih mempercayai akan keberadaan puyang. Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah metode sosial dengan tujuan deskriptif. Dengan menggunakan jenis penilitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber yaitu dukun, kepala desa dan masyarakat desa Sawah. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini keberadaan dukun di desa Sawah merupakan hal yang masih di percayai oleh semua masyarakat. Pada pemilihan kepela desa tahun 2017 di desa Sawah, semua calon mendatangi dukun yang berbeda-beda. Terdapat 5 calon dalam pemilihan kepala desa Sawah di tahun 2017 yaitu Ahmad Tabrani, Mad Panjang, Melly, Mawok dan Les. Setiap para calon kepala desa memiliki guru spiritual (dukun) masing-masing yang mereka datangi ada yang di perlihatkan dan ada juga yang tidak diperlihatkan. Pada umumnya kegiatan yang dilakukan oleh para calon saat mendatangi dukun adalah meminta restu dan izin kepada puyang melalui bantuan dukun. Biasanya saat mendatangi dukun, calon kepala desa memiliki beberapa pertanyaan mengenai hal yang harus mereka lakukan supaya memenangkan pemilihan kepala desa dan menanyakan pendapat dukun seberapa besar peluang kemenangan calon kepala desa tersebut. Saat mengunjungi dukun, ada ritual khusus yang harus di lakukan oleh calon kepala desa yaitu melakukan menanak minyak tumit bidadari.
村长选举中的巫医(2017年的村长案例研究)
这项研究的背景是,在该地区的一个文化地区,村长的选举与该地区的四人区稻田地区的选举之间的关系。如果在这一点上解释一下,它描述了选举权与稻田村的关系,以及仍然相信浦阳存在的稻田村的传统。至于作者在本研究中采用的研究方法,则是具有描述性目的的社会方法。采用一种定性分类。在这项研究中,萨满、村长和稻田社区提供资料。数据是通过观察、采访和文档方法获得的。这项研究的结果是,稻田里有一个萨满,这是所有人仍然相信的。在2017年稻田村的一场选举中,所有的候选人都去找不同的萨满。2017年,稻田村长艾哈迈德·塔比拉尼(Ahmad Tabrani)、Mad Panjang、梅勒妮、Mawok和Les等选举中有5名候选人。每一个未来的村长都有一个精神导师,一个巫医,他们拜访的每个人都有一个精神导师,另一个则没有。候选人在接触萨满时所做的一般活动是请求萨满的同意和允许。通常情况下,当村长遇到巫医时,他们会对如何赢得村长选举有一些问题,并询问巫医对未来村长获胜的可能性有多大。在拜访萨满时,有一个特殊的仪式,未来的村长应该做的是给天使的脚后跟上油。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信