1035325 Hubungan Antara Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembangi

Leny
{"title":"1035325 Hubungan Antara Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembangi","authors":"Leny","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V9I1.169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nMenurut World Health Organization (WHO), memperkirakan kematian ibu sebanyak 500.000 kematian setiap tahun,  99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Faktor-faktor yang  mempengaruhi frekuensi pemeriksaan kehamilan antara lain paritas ibu, usia ibu, pengetahuan, sikap, ekonomi, sosial budaya, dukungan keluarga, keadaan  geografis dan  informasi ibu mengenai frekuensi pemeriksaan kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi Penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Sampel yang diambil secara simple random sampling  dengan jumlah sampel 164 responden. Hasil analisa univariat menujukkan hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-square yang membandingkan p value dengan tingkat kemaknaan α (0,005) menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0043) lebih kecil dari α (0,005) dan ada hubungan bermakna antara paritas ibu dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0017) lebih kecil dari α (0,005). Pelayanan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care) yang tujuan utamanya adalah mencegah komplikasi obstetrik dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai, sehinggga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun janin. \nKata Kunci         : Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Umur, Paritas \n  \nABSTRACT \nAccording to the World Health Organization (WHO), estimating maternal deaths is 500,000 deaths every year, 99% of which occur in developing countries. Factors that influence the frequency of prenatal care include maternal parity, maternal age, knowledge, attitudes, economy, socio-culture, family support, geographical conditions and maternal information regarding the frequency of antenatal care. The purpose of this study was to determine the relationship between age and parity with the frequency of antenatal care at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The design of this study was an analytical survey with a cross sectional approach. The study population was all trimester III pregnant women who examined pregnancy at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The samples were taken by simple random sampling with a sample of 164 respondents. The results of univariate analysis showed the results of bivariate analysis using the Chi-square statistical test that compares p value with significance level α (0.005) shows that there is a significant relationship between age and frequency of antenatal care where p value (0.0043) is smaller than α (0.005) and there is a significant relationship between maternal parity and frequency of antenatal care, where p value (0.0017) is smaller than α (0.005). Antenatal Care services whose main purpose is to prevent obstetric complications and ensure that complications are detected as early as possible and handled adequately, so that they are expected to reduce the incidence of morbidity and mortality in both mother and fetus \nKeywords    : Frequency of Pregnancy Examination, Age, Parity","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V9I1.169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO), memperkirakan kematian ibu sebanyak 500.000 kematian setiap tahun,  99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Faktor-faktor yang  mempengaruhi frekuensi pemeriksaan kehamilan antara lain paritas ibu, usia ibu, pengetahuan, sikap, ekonomi, sosial budaya, dukungan keluarga, keadaan  geografis dan  informasi ibu mengenai frekuensi pemeriksaan kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi Penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Sampel yang diambil secara simple random sampling  dengan jumlah sampel 164 responden. Hasil analisa univariat menujukkan hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-square yang membandingkan p value dengan tingkat kemaknaan α (0,005) menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0043) lebih kecil dari α (0,005) dan ada hubungan bermakna antara paritas ibu dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0017) lebih kecil dari α (0,005). Pelayanan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care) yang tujuan utamanya adalah mencegah komplikasi obstetrik dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai, sehinggga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun janin. Kata Kunci         : Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Umur, Paritas   ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO), estimating maternal deaths is 500,000 deaths every year, 99% of which occur in developing countries. Factors that influence the frequency of prenatal care include maternal parity, maternal age, knowledge, attitudes, economy, socio-culture, family support, geographical conditions and maternal information regarding the frequency of antenatal care. The purpose of this study was to determine the relationship between age and parity with the frequency of antenatal care at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The design of this study was an analytical survey with a cross sectional approach. The study population was all trimester III pregnant women who examined pregnancy at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The samples were taken by simple random sampling with a sample of 164 respondents. The results of univariate analysis showed the results of bivariate analysis using the Chi-square statistical test that compares p value with significance level α (0.005) shows that there is a significant relationship between age and frequency of antenatal care where p value (0.0043) is smaller than α (0.005) and there is a significant relationship between maternal parity and frequency of antenatal care, where p value (0.0017) is smaller than α (0.005). Antenatal Care services whose main purpose is to prevent obstetric complications and ensure that complications are detected as early as possible and handled adequately, so that they are expected to reduce the incidence of morbidity and mortality in both mother and fetus Keywords    : Frequency of Pregnancy Examination, Age, Parity
1035325之间年龄与怀孕母亲的关系,在Budi Mulia诊所接受妊娠检查的频率
根据世界卫生组织(WHO)的数据,该组织估计每年有50万名母亲死亡,其中99%发生在发展中国家。影响妊娠检查频率的因素包括年龄、年龄、知识、态度、经济、文化、家庭支持、母亲关于妊娠检查频率的地理环境和信息。本研究的目的是确定2018年布迪·帕伦邦医疗中心验孕的年龄与法定年龄之间的关系。本研究的设计是对跨部门方法的分析调查。研究对象是所有怀孕3年的孕妇,她们于2018年在Budi Mulia诊所接受妊娠检查。样本很简单,样本总数为164。因式显示使用二元分析测试结果统计分析结果比较p价值的Chi-square kemaknaan水平α(0.005)表明年龄与产前检查频率之间存在着有意义的p value(0,0043)在哪里比α(0.005)和小平等之间存在着有意义的母亲在产前检查频率p value(0.0017)小于α(0.005)。产前护理服务的主要目的是防止妇产科并发症,并确保及早发现和治疗并发症,因此有望降低母亲和胎儿的发病率和死亡率。关键词:对世界卫生组织(WHO)进行妊娠检查的频率、年龄、法定人数、每年估计母亲死亡人数为50万,发展中国家占99%。导致产前护理的频率包括母亲的恐惧、母亲的年龄、知识、文化、经济、社会文化、家庭支持、地理条件和母亲的信息反映产前护理的频率的因素。这项研究的目的是确定年与年龄与与产前频率有关的关系。这项研究的设计是一项交叉分析调查。在2018年的医学帕伦邦诊所,研究人口的三个月里都是怀孕妇女。样本被一个简单的随机样本,上面有164个响应者的样本。The results of univariate分析那里The results of bivariate分析用的Chi-square统计测试那比得上p级和遗迹”价值α(0.005)节目,以至于有浓厚时代和产前护理的频率之间关系价值(p 0。0043)在哪里比α(0.005)和小有浓厚,对子女的之间关系parity和产前护理的频率,p value(0。0017)在哪里小比α(0.005)。产前护理服务的目的是防止这种行为的准确性和结果,因此,它们预计将减少母亲和配偶配偶的发病率和死亡率:产前、年龄、公民的频率
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信