LEGITIMASI SYARIAH TERHADAP NILAI WAKTU UANG

A. Sopian
{"title":"LEGITIMASI SYARIAH TERHADAP NILAI WAKTU UANG","authors":"A. Sopian","doi":"10.15575/aksy.v3i1.12138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai waktu uang pada sistem ekonomi konvensional dipandang bahwa uang bukan hanya berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account) tetapi juga berfungsi sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan hingga menghasilkan keuntungan.berdasarkan hal tersebut, uang dipandang memiliki nilai waktu (time value of money) bila di simpan dalam waktu tertentu yang diproksi dengan tingkat bunga. Dalam perspektif ekonomi Islam bunga dipandang sebagai hal yang haram. fatwa DSN MUI sebagai Legitimasi syariah atau pengakuan hukum pada tindakan kegiatan lembaga keuangan syariah membuat garis yang kontras dalam memandang uang dalam sistem ekonomi konvensional dan uang dalam tatan ekonomi islam. Metodologi yang digunakan untuk menelaah atau sebagai pisau analisis pada tulisan ini adalah studi kepustakaan atau studi literatur. Dimana studi literatur difokuskan pada artikel atau tulisan-tulisan yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan hasil studi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa Ekonomi Islam memandang bahwa uang hanya berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account) tidak sebagai komoditas. Uang tidak dapat diperjualbelikan dan dispekulasikan secara bebas. Dan uang tidak memiliki nilai waktu, tetapi waktulah yang memiliki nilai ekonomis (economic value of time). Dalam ekonomi islam keuntungan pada transaksi keungan didasarkan pada aspek bagi hasil berbeda dengan ekonomi konvensional yang berbasis bunga. Kata kunci: uang, nilai, bunga bank,","PeriodicalId":386776,"journal":{"name":"AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/aksy.v3i1.12138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Nilai waktu uang pada sistem ekonomi konvensional dipandang bahwa uang bukan hanya berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account) tetapi juga berfungsi sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan hingga menghasilkan keuntungan.berdasarkan hal tersebut, uang dipandang memiliki nilai waktu (time value of money) bila di simpan dalam waktu tertentu yang diproksi dengan tingkat bunga. Dalam perspektif ekonomi Islam bunga dipandang sebagai hal yang haram. fatwa DSN MUI sebagai Legitimasi syariah atau pengakuan hukum pada tindakan kegiatan lembaga keuangan syariah membuat garis yang kontras dalam memandang uang dalam sistem ekonomi konvensional dan uang dalam tatan ekonomi islam. Metodologi yang digunakan untuk menelaah atau sebagai pisau analisis pada tulisan ini adalah studi kepustakaan atau studi literatur. Dimana studi literatur difokuskan pada artikel atau tulisan-tulisan yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan hasil studi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa Ekonomi Islam memandang bahwa uang hanya berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account) tidak sebagai komoditas. Uang tidak dapat diperjualbelikan dan dispekulasikan secara bebas. Dan uang tidak memiliki nilai waktu, tetapi waktulah yang memiliki nilai ekonomis (economic value of time). Dalam ekonomi islam keuntungan pada transaksi keungan didasarkan pada aspek bagi hasil berbeda dengan ekonomi konvensional yang berbasis bunga. Kata kunci: uang, nilai, bunga bank,
伊斯兰教法对时间价值的合法性
传统经济体系中的货币时间价值被认为,货币不仅是交换媒介和会计单位,而且是一种可以出售的商品,从中获利。在此基础上,人们认为钱在可补偿利率的特定时间内具有时间价值。从伊斯兰经济的角度来看,利息被认为是非法的。伊斯兰教作为伊斯兰金融机构行为的合法合法性或法律承认,对传统经济体系中货币和伊斯兰经济体系中货币的看法形成了鲜明的对比。用于研究或作为刀分析这篇文章的方法是文献研究或文献研究。以现有文章或著作为中心的文献研究。根据这项研究得出的结论,伊斯兰经济认为货币只是一种交换媒介,而不是一种会计单位。货币不能进行交易,可以自由进行推测。金钱没有时间的价值,但时间才是最重要的。在伊斯兰经济中,投资的好处是基于结果不同于传统利息经济的方面。关键词:货币、价值、银行利息、
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信