ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN HALIM PERDANA KUSUMA DALAM SWAMEDIKASI ANALGETIK

Sanjaya Mira Husni, Indrianti Poppy, Aisyah Aisyah
{"title":"ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN HALIM PERDANA KUSUMA DALAM SWAMEDIKASI ANALGETIK","authors":"Sanjaya Mira Husni, Indrianti Poppy, Aisyah Aisyah","doi":"10.56319/bhj.v10i1.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n  \n      Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum memutuskan mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan atau petugas kesehatan. Gejala penyakit seringkali mendorong masyarakat melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan analgetik antara lain untuk sakit kepala, maka penelitian ini bertujuan  Menganalisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Halim Perdana Kusuma Dalam Swamedikasi Analgetik. \n      Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil 318 Responden menggunakan kuisioner yang berasal dari RW 01 Kelurahan Halim Perdanakusuma pada Periode Januari– Maret 2022. Data diperoleh dan diolah menggunakan SPSS versi 22. \n      Dari hasil penelitian menunjukkan 318 responden melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) analgetik untuk sakit kepala terbanyak pada 26-35 tahun (34%), dengan jenis kelamin laki-laki 176 responden (55,3%). Tingkat pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu SMA 229 responden (72%) dengan status karyawan swasta. Tingkat pengetahuan swamedikasi diperoleh jumlah responden terbanyak yaitu pengetahuan cukup 272 responden (85,5%). \n      Nama dagang obat analgetik terbanyak adalah Bodrex, alasan memilih swamedikasi analgetik adalah karena penyakit ringan, obat analgetik bisa didapatkan di Apotek. \n      Pada hasil penelitian bivariate diperoleh nilai P value 0,005 (Jenis Kelamin), P value 0.004 (Usia), P value 0,000 (Status Pekerjaan) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pekerjaan dengan pengetahuan sakit kepala.","PeriodicalId":393612,"journal":{"name":"Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56319/bhj.v10i1.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK         Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum memutuskan mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan atau petugas kesehatan. Gejala penyakit seringkali mendorong masyarakat melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan analgetik antara lain untuk sakit kepala, maka penelitian ini bertujuan  Menganalisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Halim Perdana Kusuma Dalam Swamedikasi Analgetik.       Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil 318 Responden menggunakan kuisioner yang berasal dari RW 01 Kelurahan Halim Perdanakusuma pada Periode Januari– Maret 2022. Data diperoleh dan diolah menggunakan SPSS versi 22.       Dari hasil penelitian menunjukkan 318 responden melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) analgetik untuk sakit kepala terbanyak pada 26-35 tahun (34%), dengan jenis kelamin laki-laki 176 responden (55,3%). Tingkat pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu SMA 229 responden (72%) dengan status karyawan swasta. Tingkat pengetahuan swamedikasi diperoleh jumlah responden terbanyak yaitu pengetahuan cukup 272 responden (85,5%).       Nama dagang obat analgetik terbanyak adalah Bodrex, alasan memilih swamedikasi analgetik adalah karena penyakit ringan, obat analgetik bisa didapatkan di Apotek.       Pada hasil penelitian bivariate diperoleh nilai P value 0,005 (Jenis Kelamin), P value 0.004 (Usia), P value 0,000 (Status Pekerjaan) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pekerjaan dengan pengetahuan sakit kepala.
摘要Swamedikasi是公众在决定向卫生保健中心或卫生工作者寻求帮助之前,对疾病的投诉或症状作出的努力。疾病的症状通常会鼓励人们使用除头痛以外的镇痛剂,因此这项研究的目的是分析公众在麻醉麻醉中所接受的Kusuma首映式的知识水平。本研究采用定量描述性方法。在1月至2022年3月至3月期间,318名受访者使用RW 01的问卷。使用SPSS版本22获取和处理数据。研究表明,318名受访者在26-35年(34%)的时间里,他们对头痛的发生率最高(176人)进行了自我按摩。接受教育的人数最多的是高中229名学生(72%)。学生认识水平最高的是有272名受访者(85.5%)。止痛药的主要商标是Bodrex,你选择麻醉剂麻醉的原因是一种轻微的疾病,你可以在药店里找到止痛药。在双变量研究中,P值0.005(性别)、P值0.004(年龄)、P值0(就业状态)表示,在性别、年龄和职业地位方面存在显著的关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信