EVALUASI PENINGKATAN KAPABILITAS APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (Studi pada Inspektorat Kota Prabumulih)

Friesta Angela Luciana S
{"title":"EVALUASI PENINGKATAN KAPABILITAS APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (Studi pada Inspektorat Kota Prabumulih)","authors":"Friesta Angela Luciana S","doi":"10.22146/abis.v9i2.65891","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan --- Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu mengevaluasi kondisi tingkat kapabilitas APIP Inspektorat Kota Prabumulih, mengidentifikasi kendala peningkatan, dan mengkaji upaya dan strategi yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan kapabilitas APIP. Desain/Metodologi/Pendekatan --- Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil dokumentasi, observasi pasif, dan wawancara semiterstruktur. Temuan --- Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas APIP di Inspektorat Kota Prabumulih belum mencapai level yang disyaratkan pada agenda pembangunan nasional, yaitu level tiga (integrated). Kendala yang dihadapi dalam pemenuhan level kapabilitas hingga level ketiga adalah anggaran kegiatan non pengawasan yang belum memadai, manajemen bisnis APIP yang belum lengkap, kurangnya keteraturan tata laksana kegiatan APIP, kuantitas pekerjaan yang tidak seimbang dengan jumlah auditor, dan konsistensi sumber daya manusia APIP. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka upaya dan strategi yang dapat dilakukan untuk perbaikan kedepannya adalah dengan melakukan koordinasi rutin dengan pimpinan daerah terkait anggaran, perbaikan manajemen bisnis APIP sesuai dengan pedoman peningkatan dari BPKP, pemetaan prioritas untuk mengantisipasi kuantitas pekerjaan, pendisiplinan tata laksana kegiatan APIP, dan perbaikan manajemen sumber daya manusia melalui proses mentoring rutin, pelatihan mandiri yang terjadwal, proses pelembagaan secara institusi, pemberlakuan sistem reward dan punishment, serta pembelajaran kepada APIP lain yang sudah mencapai level yang disyaratkan dalam agenda pembangunan nasional. Batasan/Implikasi --- Observasi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat pasif. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan observasi aktif dengan terlibat langsung dalam kegiatan APIP. Penelitian ini memiliki implikasi pada kontribusi praktis dan kontribusi kebijakan terkait dengan peningkatan kapabilitas APIP. Originalitas/Nilai --- Kapabilitas APIP menunjukkan ukuran kemampuan dari efektifitas pelayanan yang dapat diberikan APIP kepada masyarakat melalui perannya sebagai pengawas intern pemerintah. Penelitian ini berfokus untuk memperluas penelitian Renzburg dan Coetzee (2015 dan 2016) tentang penggunaan model IA-CM dalam mengetahui kondisi kapabilitas APIP dan kendala yang dihadapai dalam peningkatan tersebut, namun pada konteks yang berbeda, yaitu di Indonesia.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v9i2.65891","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan --- Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu mengevaluasi kondisi tingkat kapabilitas APIP Inspektorat Kota Prabumulih, mengidentifikasi kendala peningkatan, dan mengkaji upaya dan strategi yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan kapabilitas APIP. Desain/Metodologi/Pendekatan --- Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil dokumentasi, observasi pasif, dan wawancara semiterstruktur. Temuan --- Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas APIP di Inspektorat Kota Prabumulih belum mencapai level yang disyaratkan pada agenda pembangunan nasional, yaitu level tiga (integrated). Kendala yang dihadapi dalam pemenuhan level kapabilitas hingga level ketiga adalah anggaran kegiatan non pengawasan yang belum memadai, manajemen bisnis APIP yang belum lengkap, kurangnya keteraturan tata laksana kegiatan APIP, kuantitas pekerjaan yang tidak seimbang dengan jumlah auditor, dan konsistensi sumber daya manusia APIP. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka upaya dan strategi yang dapat dilakukan untuk perbaikan kedepannya adalah dengan melakukan koordinasi rutin dengan pimpinan daerah terkait anggaran, perbaikan manajemen bisnis APIP sesuai dengan pedoman peningkatan dari BPKP, pemetaan prioritas untuk mengantisipasi kuantitas pekerjaan, pendisiplinan tata laksana kegiatan APIP, dan perbaikan manajemen sumber daya manusia melalui proses mentoring rutin, pelatihan mandiri yang terjadwal, proses pelembagaan secara institusi, pemberlakuan sistem reward dan punishment, serta pembelajaran kepada APIP lain yang sudah mencapai level yang disyaratkan dalam agenda pembangunan nasional. Batasan/Implikasi --- Observasi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat pasif. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan observasi aktif dengan terlibat langsung dalam kegiatan APIP. Penelitian ini memiliki implikasi pada kontribusi praktis dan kontribusi kebijakan terkait dengan peningkatan kapabilitas APIP. Originalitas/Nilai --- Kapabilitas APIP menunjukkan ukuran kemampuan dari efektifitas pelayanan yang dapat diberikan APIP kepada masyarakat melalui perannya sebagai pengawas intern pemerintah. Penelitian ini berfokus untuk memperluas penelitian Renzburg dan Coetzee (2015 dan 2016) tentang penggunaan model IA-CM dalam mengetahui kondisi kapabilitas APIP dan kendala yang dihadapai dalam peningkatan tersebut, namun pada konteks yang berbeda, yaitu di Indonesia.
评估政府内部监管者“提高”的能力
本研究的目的有三个目的,即评估APIP检验员的能力水平状况,确定增加障碍,并审查为优化APIP能力增加所必须采取的努力和策略。设计/方法/方法研究采用定性方法。从文档、被动观察和结构访谈中获得的主要和次要数据使用。研究结果表明,prabumuli市检验员的应用功能还没有达到国家发展议程所要求的水平,即三级(集成)。在实现可持有率到第三级的障碍中,所面临的限制包括不充分的监督活动预算、不完整的APIP业务管理、缺乏对APIP活动的规律性、与审计师数量不平衡的就业数量以及人力资源资源的一致性。预测这些东西,那么努力和改进未来的策略可以做的就是修复,定期管理与预算有关的区域协调,APIP符合行业管理指导方针BPKP,优先级映射来预测数量的增加,工作纪律规章制度是像APIP活动,改进人力资源管理通过独立的定期辅导、培训,定期的过程,机构制度化、奖励制度和惩罚制度的实施,以及对其他达到国家发展议程所需水平的应用的学习。-对这项研究的观察是被动的。随后的研究将通过直接参与应用活动来进行积极的观察。本研究对APIP提高能力相关的实际贡献和政策贡献产生了影响。真实性显示了APIP作为政府内部管理者的作用,可以有效地为社会提供服务的能力。本研究的重点是扩大Renzburg和Coetzee(2015年和2016年)关于使用icm模型来了解应用条件和在提高中面临的障碍,但在印度尼西亚的不同背景下。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信