Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Higiene Sanitasi Rumah Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sarolangun Kabupaten Sarolangun

Y. Andriani
{"title":"Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Higiene Sanitasi Rumah Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sarolangun Kabupaten Sarolangun","authors":"Y. Andriani","doi":"10.32585/jikemb.v2i2.982","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Higiene sanitasi makanan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun menunjukkan bahwa Kecamatan Sarolangun memiliki jumlah rumah makan paling banyak yaitu 34 rumah makan dengan jumlah rumah makan yang memenuhi syarat sebanyak 19 dan 7 rumah makan tidak memenuhi syarat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sarolangun berjumlah 34 rumah makan. Instrumen penelitian adalah lembar inspeksi sanitasi rumah makan dan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 (63,6%) memiliki higiene sanitasi rumah makan memenuhi syarat, 17 (51,5%) responden memiliki pengetahuan tinggi dan 18 (54,5%) responden memiliki sikap positif. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,032) dan sikap (p=0,027) dengan higiene sanitasi rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Sarolangun Tahun 2020. Untuk itu sebaiknya Puskesmas Sarolangun mengadakan pelatihan tentang higiene sanitasi rumah makan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang hygiene sanitasi rumah makan pemilik rumah makan sehingga akan menerapkan higiene sanitasi rumah makan. Melakukan pengawasan dan pembinaan mengenai penerapan higiene sanitasi rumah makan, hal ini dimaksudkan agar higiene sanitasi rumah makan dapat diterapkan secara terus menerus sehingga membentuk kebiasaan yang sesuai persyaratan higiene sanitasi rumah makan","PeriodicalId":196389,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i2.982","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Higiene sanitasi makanan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun menunjukkan bahwa Kecamatan Sarolangun memiliki jumlah rumah makan paling banyak yaitu 34 rumah makan dengan jumlah rumah makan yang memenuhi syarat sebanyak 19 dan 7 rumah makan tidak memenuhi syarat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sarolangun berjumlah 34 rumah makan. Instrumen penelitian adalah lembar inspeksi sanitasi rumah makan dan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 (63,6%) memiliki higiene sanitasi rumah makan memenuhi syarat, 17 (51,5%) responden memiliki pengetahuan tinggi dan 18 (54,5%) responden memiliki sikap positif. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,032) dan sikap (p=0,027) dengan higiene sanitasi rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Sarolangun Tahun 2020. Untuk itu sebaiknya Puskesmas Sarolangun mengadakan pelatihan tentang higiene sanitasi rumah makan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang hygiene sanitasi rumah makan pemilik rumah makan sehingga akan menerapkan higiene sanitasi rumah makan. Melakukan pengawasan dan pembinaan mengenai penerapan higiene sanitasi rumah makan, hal ini dimaksudkan agar higiene sanitasi rumah makan dapat diterapkan secara terus menerus sehingga membentuk kebiasaan yang sesuai persyaratan higiene sanitasi rumah makan
分析与工作区域Puskesmas Sarolangun区的食品卫生相关的因素
食品卫生是控制可能或可能导致疾病或疾病的食品、人员、地点和设备的努力之一。Sarolangun县卫生数据显示,Sarolangun区拥有最多的餐厅数量是34家,其中19家和7家餐厅是不合格的。这项研究是定量研究的横截面方法。研究的样本是在Puskesmas Sarolangun工作区域发现的一间餐厅,共有34间餐厅。研究工具是餐厅卫生检查表和问卷。使用chi广场测试数据分析。研究发现,多达21(63.6%)的餐厅卫生条件符合要求,17(51.5%)的受访者知识渊博,18(54.5%)受访者有积极的态度。bivariat分析表明,2020年Puskesmas Sarolangun工作地区的知识(p= 032)和态度(p= 027)与家庭卫生卫生有关。这就是为什么Puskesmas Sarolangun应该组织一个关于家庭卫生卫生的培训,以增加食宿所有者的卫生知识,从而实施家庭卫生卫生。在使用家庭卫生卫生方面进行监督和指导,是为了使家庭卫生卫生能够得到持续的应用,从而形成符合家庭卫生要求的习惯
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信