{"title":"Strategi Komunikasi Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan Dalam Meningkatkan Minat Baca Melalui Peminjaman Buku Di Era Digitalisasi","authors":"M. R. Abqoriy, Nova Diana Putri, S. Hidayat","doi":"10.19105/knc.v1i1.296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak\nLiterasi digital erat kaitannya dengan persoalan membaca. Hal ini juga berkaitan dengan peran perpustakaan, sebagai salah satu lembaga yang memiliki otoritas mengumpulkan, mengorganisasikan, mengolah dan menyebarluaskan karya-karya informasi dan karya ilmiah kepada masyarakat. Perpustakaan juga menghimpun terbitan-terbitan dari media massa yang kemudian diorganisasikan, divalidasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna memperkaya khasanah kebudayaan suatu bangsa, seperti dengan adanya perpustakaan daerah di kabupaten pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka. Penelitian ini membahas tentang komunikasi pustakawan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman mengenai komunikasi pustakawan untuk menarik minat baca masyarakat. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan menerapkan komunikasi interpersonal dalam melayani pemustaka serta memasarkan perpustakaan di era digital, namun pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan masih perlu mengembangkan sikap proaktif dalam melayani pemustaka. Pustakawan dapat memberikan perhatian penuh terhadap pemustaka tanpa memandang latar belakang, usia, ataupun gender.\n \nAbstract\nDigital literacy is closely related to reading problems. However, digital literacy can be defined as the use of Information Technology to utilize and disseminate information in the digital world. This is also related to the role of libraries, namely as one and even the only institution that has the authority to collect, organize, process and disseminate informational works and scientific works to the public. The library also collects publications from the mass media which are then organized, validated so that they can be used by the community to enrich the cultural treasures of a nation, such as the existence of a regional library in Pamekasan Regency. The type of research used is qualitative by using the literature review method. This study discusses librarian communication. The purpose of this research is to gain an understanding of librarian communication to attract people's reading interest. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this study indicate that the librarian of the Pamekasan Regency Public Library applies interpersonal communication in serving users and marketing the library in the digital era, but the Pamekasan Regency Public Library librarian still needs to develop a proactive attitude in serving users. Librarians can give full attention to users regardless of background, age, or gender.","PeriodicalId":106621,"journal":{"name":"Konferensi Nasional Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Konferensi Nasional Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/knc.v1i1.296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Literasi digital erat kaitannya dengan persoalan membaca. Hal ini juga berkaitan dengan peran perpustakaan, sebagai salah satu lembaga yang memiliki otoritas mengumpulkan, mengorganisasikan, mengolah dan menyebarluaskan karya-karya informasi dan karya ilmiah kepada masyarakat. Perpustakaan juga menghimpun terbitan-terbitan dari media massa yang kemudian diorganisasikan, divalidasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna memperkaya khasanah kebudayaan suatu bangsa, seperti dengan adanya perpustakaan daerah di kabupaten pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka. Penelitian ini membahas tentang komunikasi pustakawan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman mengenai komunikasi pustakawan untuk menarik minat baca masyarakat. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan menerapkan komunikasi interpersonal dalam melayani pemustaka serta memasarkan perpustakaan di era digital, namun pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan masih perlu mengembangkan sikap proaktif dalam melayani pemustaka. Pustakawan dapat memberikan perhatian penuh terhadap pemustaka tanpa memandang latar belakang, usia, ataupun gender.
Abstract
Digital literacy is closely related to reading problems. However, digital literacy can be defined as the use of Information Technology to utilize and disseminate information in the digital world. This is also related to the role of libraries, namely as one and even the only institution that has the authority to collect, organize, process and disseminate informational works and scientific works to the public. The library also collects publications from the mass media which are then organized, validated so that they can be used by the community to enrich the cultural treasures of a nation, such as the existence of a regional library in Pamekasan Regency. The type of research used is qualitative by using the literature review method. This study discusses librarian communication. The purpose of this research is to gain an understanding of librarian communication to attract people's reading interest. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this study indicate that the librarian of the Pamekasan Regency Public Library applies interpersonal communication in serving users and marketing the library in the digital era, but the Pamekasan Regency Public Library librarian still needs to develop a proactive attitude in serving users. Librarians can give full attention to users regardless of background, age, or gender.