{"title":"Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Pada Pt. Erajaya Swasembada Tbk Periode 2019-2021","authors":"Ilham Kudratul Alam, Sarpan Sarpan","doi":"10.37817/ikraith-ekonomika.v6i1.2464","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kinerja keuangan menggunakanRasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Aktivitas padaPT. Erajaya Swasembada TBK Periode 2019-2021.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatifdengan data runtun waktu (time series) dan data sekunder yang diperoleh dari BursaEfek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposesampling dengan data tahunan dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Teknik analisisdata menggunakan kualitatif dengan pendekatan perbandingan rasio likuiditas,rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas (CR) memiliki kinerjayang baik dengan rata-rata 1,51 kali diatas rata-rata industry yaitu 0,76. Hasilperhitungan (QR) memiliki kinerja perusahaan yang baik dengan rata-rata 0,72 danberada diatas rata-rata industri sebesar 0,37 kali. Hasil perhitungan rasiosolvabilitas (DAR) memiliki kinerja yang baik dengan rata-rata sebesar 0,47 kaliwalaupun berada dibawah rata-rata industry 38,74 kali. Hasil (DER) memilikikinerja yang baik karena memiliki rata rata 0,90 kali dan berada diatas rata-rataindustry 0,06 kali. Hasil perhitungan rasio profitabilitas (GPM) memiliki kinerjayang baik karena memiliki rata-rata 10,00% diatas rata-rata industry 8,4%. Hasilperhitungan OPM memiliki kinerja yang baik karena memiliki rata-rata 2,6% danberada diatas rata-rata industry -3,0%. Hasil perhitungan (ROA) memiliki kinerjayang kurang baik dengan rata-rata 4% yang berada dibawah rata-rata industry yaitu70,5%. Hasil perhitungan (ROE) memiliki kinerja baik karena memiliki rata-rata10,4% diatas rata-rata industry yaitu 8,2%. Hasil perhitungan (NPM) memilikikinerja yang baik dengan rata-rata 1.6% dan berada diatas rata-rata industry -26,2%.Hasil perhitungan rasio aktivitas (TATO) memiliki kinerja perusahaan yang kurangbaik sebesar 3,4 kali dan berada dibawah rata-rata industi 7,63 kali. Hasilperhitungan (ITO) memiliki kinerja yang kurang baik yaitu sebesar 9,13 karenaberada dibawah rata-rata industry sebesar 74,77 kali.","PeriodicalId":112380,"journal":{"name":"IKRAITH-EKONOMIKA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKRAITH-EKONOMIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v6i1.2464","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kinerja keuangan menggunakanRasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Aktivitas padaPT. Erajaya Swasembada TBK Periode 2019-2021.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatifdengan data runtun waktu (time series) dan data sekunder yang diperoleh dari BursaEfek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposesampling dengan data tahunan dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Teknik analisisdata menggunakan kualitatif dengan pendekatan perbandingan rasio likuiditas,rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas (CR) memiliki kinerjayang baik dengan rata-rata 1,51 kali diatas rata-rata industry yaitu 0,76. Hasilperhitungan (QR) memiliki kinerja perusahaan yang baik dengan rata-rata 0,72 danberada diatas rata-rata industri sebesar 0,37 kali. Hasil perhitungan rasiosolvabilitas (DAR) memiliki kinerja yang baik dengan rata-rata sebesar 0,47 kaliwalaupun berada dibawah rata-rata industry 38,74 kali. Hasil (DER) memilikikinerja yang baik karena memiliki rata rata 0,90 kali dan berada diatas rata-rataindustry 0,06 kali. Hasil perhitungan rasio profitabilitas (GPM) memiliki kinerjayang baik karena memiliki rata-rata 10,00% diatas rata-rata industry 8,4%. Hasilperhitungan OPM memiliki kinerja yang baik karena memiliki rata-rata 2,6% danberada diatas rata-rata industry -3,0%. Hasil perhitungan (ROA) memiliki kinerjayang kurang baik dengan rata-rata 4% yang berada dibawah rata-rata industry yaitu70,5%. Hasil perhitungan (ROE) memiliki kinerja baik karena memiliki rata-rata10,4% diatas rata-rata industry yaitu 8,2%. Hasil perhitungan (NPM) memilikikinerja yang baik dengan rata-rata 1.6% dan berada diatas rata-rata industry -26,2%.Hasil perhitungan rasio aktivitas (TATO) memiliki kinerja perusahaan yang kurangbaik sebesar 3,4 kali dan berada dibawah rata-rata industi 7,63 kali. Hasilperhitungan (ITO) memiliki kinerja yang kurang baik yaitu sebesar 9,13 karenaberada dibawah rata-rata industry sebesar 74,77 kali.