F. Azzahra, Irma Sofyana Sari, Diana Nurrah Ashari
{"title":"Penetapan Nilai Rendemen Dan Kandungan Zat Aktif Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana) Berdasarkan Perbedaan Pelarut Ekstraksi","authors":"F. Azzahra, Irma Sofyana Sari, Diana Nurrah Ashari","doi":"10.52689/higea.v14i2.484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji alpukat mengandung senyawa kimia, yaitu tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan steroid. Kualitas biji alpukat sebagai bahan alam nabati salah satunya dipengaruhi oleh pelarut ekstraksi. Pelarut ekstraksi dapat berpengaruh terhadap kandungan zat aktif simplisia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelarut ekstraksi terhadap rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak biji alpukat. Biji alpukat diekstraksi secara maserasi dengan pelarut metanol, etanol 70%, etanol 96%, dan n-heksan, kemudian dihitung rendemen dan skrining fitokimia, meliputi pengujian polifenol, flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan triterpenoid-steroid. Hasil kandungan zat aktif dari masing-masing ekstrak dianalisis secara deskriptif, nilai rendemen dari masing-masing pelarut diuji menggunakan One Way Anova. Hasil rendemen ekstrak biji alpukat pada pelarut metanol, etanol 70%, etanol 96% dan n-heksan berturut-turut, yaitu 5,39±0,52%; 8,06±0,29%; 5,98±0,64% dan 0,67±0,11%. Hasil analisis statistik jenis pelarut berpengaruh pada rendemen ekstrak biji alpukat pada pelarut metanol-etanol 70%, metanol-n-heksan, etanol 70%-etanol 96%, etanol 70%-n-heksan, etanol 96%-n-heksan, tetapi tidak berpengaruh pada pelarut metanol-etanol 96%. Hasil skrining fitokimia ekstrak biji alpukat menghasilkan kandungan zat aktif yang sama pada pelarut metanol, etanol 70% dan etanol 96%, sedangkan menghasilkan kandungan zat aktif yang berbeda pada pelarut n-heksan. Kesimpulan penelitian ini, jenis pelarut berpengaruh terhadap rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak biji alpukat.","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v14i2.484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Biji alpukat mengandung senyawa kimia, yaitu tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan steroid. Kualitas biji alpukat sebagai bahan alam nabati salah satunya dipengaruhi oleh pelarut ekstraksi. Pelarut ekstraksi dapat berpengaruh terhadap kandungan zat aktif simplisia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelarut ekstraksi terhadap rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak biji alpukat. Biji alpukat diekstraksi secara maserasi dengan pelarut metanol, etanol 70%, etanol 96%, dan n-heksan, kemudian dihitung rendemen dan skrining fitokimia, meliputi pengujian polifenol, flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan triterpenoid-steroid. Hasil kandungan zat aktif dari masing-masing ekstrak dianalisis secara deskriptif, nilai rendemen dari masing-masing pelarut diuji menggunakan One Way Anova. Hasil rendemen ekstrak biji alpukat pada pelarut metanol, etanol 70%, etanol 96% dan n-heksan berturut-turut, yaitu 5,39±0,52%; 8,06±0,29%; 5,98±0,64% dan 0,67±0,11%. Hasil analisis statistik jenis pelarut berpengaruh pada rendemen ekstrak biji alpukat pada pelarut metanol-etanol 70%, metanol-n-heksan, etanol 70%-etanol 96%, etanol 70%-n-heksan, etanol 96%-n-heksan, tetapi tidak berpengaruh pada pelarut metanol-etanol 96%. Hasil skrining fitokimia ekstrak biji alpukat menghasilkan kandungan zat aktif yang sama pada pelarut metanol, etanol 70% dan etanol 96%, sedangkan menghasilkan kandungan zat aktif yang berbeda pada pelarut n-heksan. Kesimpulan penelitian ini, jenis pelarut berpengaruh terhadap rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak biji alpukat.