Daniel Torimtubun, Ellisa J Gaspersz, R. Osok, Silwanus M. Talakua
{"title":"Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tipe Penggunaan Lahan Tanaman Pangan Lahan Kering Di Daerah Aliran Sungai Wae Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku","authors":"Daniel Torimtubun, Ellisa J Gaspersz, R. Osok, Silwanus M. Talakua","doi":"10.30598/jbdp.2018.14.2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study was conducted on Wae Batu Merah watershed in Ambon, from July to October 2016, with the covered area of 685,14 ha. The objectives of the study were 1) to determine the limiting factors of land suitability classes of the upland food crops land-use types, and 2) to establish the land suitability classes of the upland food crops land-use types. The study method was surveyed with a synthetic approach and filed data collection was conducted using distanced-flexible observation. The study shows that there are two land sutability classes on the Wae Batu Merah, namely marginal (S3) land sutability class covered area of 116,93 ha or 17,06% and not-suitable (N) land suitability class covered area of 568,21 ha or 82,94%, while there are seven limiting factors, namely effective soil depth, soil texture, soil drainage, slope steepness, soil pH, soil erodibility. The application of terracing, mulching and contour planting are recommended to reduce the effect of slope steepness and soil erodibility. \nKeywords: Ambon city, land suitability class, wae batu merah watershed \n \nABSTRAK \nPenelitian ini dilaksanakan di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku pada bulan Juli sampai Oktober 2016 dengan luas lokasi penelitian 685,14 ha. Penelitian ini dilaksankan dengan tujuan : 1) Menetapkan faktor-faktor pembatas tingkat kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tanaman pangan lahan kering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, 2) Menetapkan kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tanaman pangan lahan kering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pola pendekatan sintetik dan jarak observasi fleksibel mengikuti perubahan bentuk fisiografi dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dengan evaluasi lahan, hasil yang di temukan adalah: 1) terdapat 2 kelas kesesuaian lahan pada Das Wae Batu Merah yaitu, kelas kesesuaian lahan S3 terdapat pada area seluas 116.93 Ha atau 17.06%, dan kelas kesesuaian N terdapat pada area seluas 568.21 Ha atau 82.94%, 2) Berdasarkan hasil evaluasi lahan maka terdapat 7 faktor pembatas yaitu kedalaman efektif, tekstur tanah, drainase, kemiringan lereng, pH tanah, erodibilitas, zona agroklimat. Kelas kesesuaian lahan potensial setelah dilakukan perbaikan dari S3 menjadi S2 dengan faktor pembatas pH tanah, lereng, dan erodibilitas. untuk faktor pembatas drainase dapat diatasi dengan pembuatan saluran drainase, untuk lereng dan erodibilitas dapat diatasi dengan pembuatan teras, dan penanaman sejajar kontor dan penanaman tanaman penutup tanah. \nKata kunci: daerah aliran sungai wae batu merah, evaluasi lahan, kota Ambon","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2018.14.2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
The study was conducted on Wae Batu Merah watershed in Ambon, from July to October 2016, with the covered area of 685,14 ha. The objectives of the study were 1) to determine the limiting factors of land suitability classes of the upland food crops land-use types, and 2) to establish the land suitability classes of the upland food crops land-use types. The study method was surveyed with a synthetic approach and filed data collection was conducted using distanced-flexible observation. The study shows that there are two land sutability classes on the Wae Batu Merah, namely marginal (S3) land sutability class covered area of 116,93 ha or 17,06% and not-suitable (N) land suitability class covered area of 568,21 ha or 82,94%, while there are seven limiting factors, namely effective soil depth, soil texture, soil drainage, slope steepness, soil pH, soil erodibility. The application of terracing, mulching and contour planting are recommended to reduce the effect of slope steepness and soil erodibility.
Keywords: Ambon city, land suitability class, wae batu merah watershed
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku pada bulan Juli sampai Oktober 2016 dengan luas lokasi penelitian 685,14 ha. Penelitian ini dilaksankan dengan tujuan : 1) Menetapkan faktor-faktor pembatas tingkat kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tanaman pangan lahan kering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, 2) Menetapkan kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tanaman pangan lahan kering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pola pendekatan sintetik dan jarak observasi fleksibel mengikuti perubahan bentuk fisiografi dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dengan evaluasi lahan, hasil yang di temukan adalah: 1) terdapat 2 kelas kesesuaian lahan pada Das Wae Batu Merah yaitu, kelas kesesuaian lahan S3 terdapat pada area seluas 116.93 Ha atau 17.06%, dan kelas kesesuaian N terdapat pada area seluas 568.21 Ha atau 82.94%, 2) Berdasarkan hasil evaluasi lahan maka terdapat 7 faktor pembatas yaitu kedalaman efektif, tekstur tanah, drainase, kemiringan lereng, pH tanah, erodibilitas, zona agroklimat. Kelas kesesuaian lahan potensial setelah dilakukan perbaikan dari S3 menjadi S2 dengan faktor pembatas pH tanah, lereng, dan erodibilitas. untuk faktor pembatas drainase dapat diatasi dengan pembuatan saluran drainase, untuk lereng dan erodibilitas dapat diatasi dengan pembuatan teras, dan penanaman sejajar kontor dan penanaman tanaman penutup tanah.
Kata kunci: daerah aliran sungai wae batu merah, evaluasi lahan, kota Ambon
该研究于2016年7月至10月在Ambon的Wae Batu Merah流域进行,覆盖面积为685,14公顷。研究的目的是:1)确定旱地粮食作物土地利用类型土地适宜性等级的限制因子;2)建立旱地粮食作物土地利用类型土地适宜性等级。研究方法采用综合调查法,现场资料采集采用远距离柔性观测法。研究结果表明,波浪八都河段存在2个土地适宜等级,即边际(S3)土地适宜等级覆盖面积为116 93 ha(17.06%),不适宜(N)土地适宜等级覆盖面积为568 21 ha(82.94%),而有效土壤深度、土壤质地、土壤排水、坡度、土壤pH值、土壤可蚀性等7个限制因素均存在。建议采用梯田、覆盖和等高线种植,以减少坡度和土壤可蚀性的影响。【关键词】安汶市;土地适宜性等级;波巴图美拉流域;安汶省;Penelitian ini dilaksankan dengan tuhan: 1) Menetapkan因子-因子为pembatas tingkat kesesuan lahanhantanaman pangan lahankering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, 2) Menetapkan kesesuan lahanhantanaman pangan lahankering di DAS Wae Batu Merah Kota Ambon, Metode Penelitian yang digunakan adalah方法调查dengan pola pendekatan sinintetik danjarak观测站为fleksibel mengikuti perubahanbentuk fisioggrafi dan penggunaan lahan。Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dengan evaluasi lahan, hasil yang di temukan adalah: 1) terdapat 2 kelas kesesuan lahan Das Wae Batu Merah yaitu, kelas kesesuan lahan S3 terdapaada面积面积为116.93 Ha atau 17.06%, dan kelas kesesuan N terdapaada面积面积为568.21 Ha atau 82.94%, 2) Berdasarkan hasil evaluasi lahanmaka terdapat 7个因子为pembatas yaitu kedalaman效应、tekstur tanah、排水酶、kemiringan和leeng、pH tanah、可蚀性、地带性农业气候。Kelas kesessuan lahan potential setelah dilakukan perbaikan dari S3 menjadi S2 dengan factor for pembatas pH tanah, leeng, dan erodibilitas。Untuk factor for pembatas drainase dapat diatasi dengan penbuatan saluran drainase, Untuk leeng danerodibilitas dapat diatasi dengan penbuatan teras, Dan penanaman sejajar kontor Dan penanaman tanaman penutup tanah。Kata kunci: daerah aliran sungai wae batu merah, evaluasi lahan, kota Ambon