Yahumri, Shannora Yuliasari, Miswarti Miswarti, Wilda Mikasari, T. Hidayat, D. Musaddad
{"title":"Kajian Paket Teknologi Budidaya Bawang Merah Dataran Tinggi Musim Kemarau di Kabupaten Rejang Lebong","authors":"Yahumri, Shannora Yuliasari, Miswarti Miswarti, Wilda Mikasari, T. Hidayat, D. Musaddad","doi":"10.46575/agrihumanis.v3i1.126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produksi bawang merah menunjukkan perkembangan negatif terhadap permintaan bawang merah. Beberapa inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan bawang merah sangat diperlukan dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas. Inovasi teknologi budidaya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan teknologi pada berbagai macam ekosistem lokasi. Di lain pihak, hasil penelitian yang ada belum seluruhnya dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji paket teknologi budidaya bawang merah dataran tinggi musim kemarau di Kabupaten Rejang Lebong. Kajian dilaksanakan dengan pendekatan On Farm Research (OFAR) yang melibatkan 4 orang petani kooperator pada lahan seluas 2.400 m2. Teknologi yang diterapkan adalah paket teknologi introduksi dan paket teknologi diperbaiki yang dibandingan dengan teknologi petani. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan paket teknologi introduksi, yaitu penggunaan benih bawang merah varietas Batu Ijo dengan teknologi pemupukan menggunakan pupuk kandang kombinasi kotoran ayam dan kotoran sapi dengan persentase perbandingan (75:25) sebanyak 20 ton/ha, pupuk SP-36 250 kg/ha, pupuk Urea 250 kg/ha, pupuk Za 500 kg/ha dan pupuk KCl 250 kg/ha serta jarak tanam 15 x 20 cm mampu menghasilkan umbi bawang merah dengan produktivitas sebesar 24,28 ton berat basah/ha.","PeriodicalId":306153,"journal":{"name":"AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46575/agrihumanis.v3i1.126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Produksi bawang merah menunjukkan perkembangan negatif terhadap permintaan bawang merah. Beberapa inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan bawang merah sangat diperlukan dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas. Inovasi teknologi budidaya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan teknologi pada berbagai macam ekosistem lokasi. Di lain pihak, hasil penelitian yang ada belum seluruhnya dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji paket teknologi budidaya bawang merah dataran tinggi musim kemarau di Kabupaten Rejang Lebong. Kajian dilaksanakan dengan pendekatan On Farm Research (OFAR) yang melibatkan 4 orang petani kooperator pada lahan seluas 2.400 m2. Teknologi yang diterapkan adalah paket teknologi introduksi dan paket teknologi diperbaiki yang dibandingan dengan teknologi petani. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan paket teknologi introduksi, yaitu penggunaan benih bawang merah varietas Batu Ijo dengan teknologi pemupukan menggunakan pupuk kandang kombinasi kotoran ayam dan kotoran sapi dengan persentase perbandingan (75:25) sebanyak 20 ton/ha, pupuk SP-36 250 kg/ha, pupuk Urea 250 kg/ha, pupuk Za 500 kg/ha dan pupuk KCl 250 kg/ha serta jarak tanam 15 x 20 cm mampu menghasilkan umbi bawang merah dengan produktivitas sebesar 24,28 ton berat basah/ha.