Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita

Erwina Sumartini
{"title":"Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita","authors":"Erwina Sumartini","doi":"10.54867/jkm.v9i1.101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Malnutrisi merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Malnutrisi yang terjadi secara kronis dapat menyebabkan tidak maksimalnya pertumbuhan linier (stunting) yang akan memberikan dampak yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang prevalensi stunting pada balita di Indonesia sebesar 30,8%, Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara, dengan rata-rata prevalensi balita stunting tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Adapun penyebab langsung dan tidak langsung terjadinya stunting adalah asupan nutrisi yang tidak adekuat dan penyakit infeksi. Tujuan untuk mengkaji seberapa besar risiko balita yang memiliki riwayat penyakit infeksi mengalami stunting. Metode yang digunakan yaitu literatur review melalui database google scholar untuk jurnal Indonesia dan jurnal luar negeri pada alamat website https://scholar.google.co.id/. Pencarian artikel menggunakan kata kunci “ penyakit infeksi dan stunting” dengan pengaturan rentang waktu 2015-2021. Berdasarkan hasil review beberapa artikel didapatkan hasil bahwa penyakit infeksi pada balita berkontribusi terhadap meningkatnya risiko terjadinya stunting sebesar 3 - 8 kali lebih besar dibandingkan balita yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi. Riwayat penyakit infeksi pada balita merupakan faktor protektif terjadinya stunting sehingga mencegah terjadinya penyakit infeksi melalui kesehatan lingkungan dan penyediaan air bersih di rumah tangga dapat menjadi salah satu upaya dalam melakukan pencegahan stunting pada balita","PeriodicalId":336202,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Mahardika","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Mahardika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Malnutrisi merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Malnutrisi yang terjadi secara kronis dapat menyebabkan tidak maksimalnya pertumbuhan linier (stunting) yang akan memberikan dampak yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang prevalensi stunting pada balita di Indonesia sebesar 30,8%, Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara, dengan rata-rata prevalensi balita stunting tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Adapun penyebab langsung dan tidak langsung terjadinya stunting adalah asupan nutrisi yang tidak adekuat dan penyakit infeksi. Tujuan untuk mengkaji seberapa besar risiko balita yang memiliki riwayat penyakit infeksi mengalami stunting. Metode yang digunakan yaitu literatur review melalui database google scholar untuk jurnal Indonesia dan jurnal luar negeri pada alamat website https://scholar.google.co.id/. Pencarian artikel menggunakan kata kunci “ penyakit infeksi dan stunting” dengan pengaturan rentang waktu 2015-2021. Berdasarkan hasil review beberapa artikel didapatkan hasil bahwa penyakit infeksi pada balita berkontribusi terhadap meningkatnya risiko terjadinya stunting sebesar 3 - 8 kali lebih besar dibandingkan balita yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi. Riwayat penyakit infeksi pada balita merupakan faktor protektif terjadinya stunting sehingga mencegah terjadinya penyakit infeksi melalui kesehatan lingkungan dan penyediaan air bersih di rumah tangga dapat menjadi salah satu upaya dalam melakukan pencegahan stunting pada balita
研究:幼儿感染史和发育不良史
营养不良是印尼缺乏人力资源的原因之一。发生长期的营养不良会导致不希望发育(线性)的最大增长会产生短期和长期的影响幼儿发育的患病率在印尼,印尼30,8%,大小,包括进东南亚地区患病率最高的第三个国家,与2005-2017是36,4%年平均患病率幼儿发育迟缓。至于任何导致发育不良的直接和间接原因是摄入不良的营养物质和感染。目的是研究有感染史的幼儿的风险。在https://scholar.google.co.id/网站地址上使用的工具是通过谷歌scholar数据库对印尼期刊和外国期刊进行的文献综述。使用“传染病和特技”关键字搜索文章,设置时间间隔为2017 -2021年。根据对几篇文章的回顾,发现蹒跚学步者感染的风险比没有感染史的幼儿增加3 - 8倍。幼儿感染史是防止环境健康感染和家庭清洁供水的保护因素,这可能是预防幼儿发育不良的一项努力
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信