Ahmad Jaenal Mustopa Jaenal Mustopa, Dasrun Hidayat
{"title":"Pengalaman Mahasiswa Saat Kelas Online Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting Selama Covid-19","authors":"Ahmad Jaenal Mustopa Jaenal Mustopa, Dasrun Hidayat","doi":"10.51977/jdigital.v2i2.372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran online jarak jauh adalah solusi yang diperlukan oleh tenaga pendidik serta mahasiswa sebagai upaya menahan penyebaran pandemi Covid-19. Proses pembelajaran di alihkan dengan menggunakan Intenet. Salah satunya memakai aplikasi zoom cloud meeting sebagai media pembelajaran selama dirumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini yakni untuk memperoleh pemehaman informasi terhadap pengalaman komunikasi mahasiswa saat pembelajaran secara online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi untuk mendapatkan informasi terhadap pengalaman mahasiswa saat melakukan pembelajaran online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi covid-19. Pengambilan data melalui wawancara online kepada mahasiswa Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS) University Kota Bandung. Peneliti menemukan pengalaman tentang kekuatan dan kelemahan belajar online menggunakan aplikasi zoom. Kekuatan belajar online menggunakan aplikasi zoom dapat mempertemukan banyak orang di dalam satu ruang aplikasi, serta mempermudah dan mempersingkat waktu pertemuan, keberadaan aplikasi tersebut pelajar sangat memudahkan dalam berkomunikasi walaupun jarak jauh. Mudah diakses melalui Handphone dan Personal Computer serta berubahnya peranan mahasiswa yang tadinya pasif menjadi aktif dan mandiri. Kelemahan kelas online menggunakan aplikaasi zoom hanya efesien sekitar 40 menit secara gratis, sinyal yang tidak stabil dan kurangnya sistem keamanan serta sistem pembelajaran lebih mengarah ke pelatihan dari pada ke pendidikan.","PeriodicalId":164476,"journal":{"name":"Jurnal Digital Media dan Relationship","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Digital Media dan Relationship","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51977/jdigital.v2i2.372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
Pembelajaran online jarak jauh adalah solusi yang diperlukan oleh tenaga pendidik serta mahasiswa sebagai upaya menahan penyebaran pandemi Covid-19. Proses pembelajaran di alihkan dengan menggunakan Intenet. Salah satunya memakai aplikasi zoom cloud meeting sebagai media pembelajaran selama dirumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini yakni untuk memperoleh pemehaman informasi terhadap pengalaman komunikasi mahasiswa saat pembelajaran secara online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi untuk mendapatkan informasi terhadap pengalaman mahasiswa saat melakukan pembelajaran online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi covid-19. Pengambilan data melalui wawancara online kepada mahasiswa Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS) University Kota Bandung. Peneliti menemukan pengalaman tentang kekuatan dan kelemahan belajar online menggunakan aplikasi zoom. Kekuatan belajar online menggunakan aplikasi zoom dapat mempertemukan banyak orang di dalam satu ruang aplikasi, serta mempermudah dan mempersingkat waktu pertemuan, keberadaan aplikasi tersebut pelajar sangat memudahkan dalam berkomunikasi walaupun jarak jauh. Mudah diakses melalui Handphone dan Personal Computer serta berubahnya peranan mahasiswa yang tadinya pasif menjadi aktif dan mandiri. Kelemahan kelas online menggunakan aplikaasi zoom hanya efesien sekitar 40 menit secara gratis, sinyal yang tidak stabil dan kurangnya sistem keamanan serta sistem pembelajaran lebih mengarah ke pelatihan dari pada ke pendidikan.