Pelatihan Keterampilan Pengolahan Ikan Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi Untuk pencegahan dan Penurunan stunting di Wilayah Nunukan

N. Nurasmi
{"title":"Pelatihan Keterampilan Pengolahan Ikan Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi Untuk pencegahan dan Penurunan stunting di Wilayah Nunukan","authors":"N. Nurasmi","doi":"10.35334/jpmb.v6i2.2892","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah telah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Memenuhi target tersebut merupakan sebuah tantangan besar pasca pandemi terutama dilokasi perbatasan Indonesia. Nunukan pada tahun 2021 prevalensi stunitng yaitu 21%, ini menunjukkan bahwa kejadian stunting di wilayah Nunukan masing tinggi. Aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu pendukung utama dalam pelayanan terhadap anak dan ibu terutama di daerah tertinggal. Posyandu adalah tonggak utama pemantau tumbuh kembang balita pada lingkup wilayah yang lebih kecil. Untuk meningkatkan peran posyandu dalam penanganan stunting perlu dilakukan Pendidikan Kesehatan, pencegahan stunting dan pelatihan pembuatan makanan dari bahan baku ikan. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan peran kesadaran ibu perlunya pengolahan makanan dari bahan baku ikan untuk nutrisi anak. Tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran meliputi: 1) Sosialisasi Stunting dan Nutrisi Ikan; 2) Pelatihan pemahaman dan Pendidikan kesehatan Gizi pada Anak untuk mencegah stunting; 3) Peningkatan keterampilan Kader Posyandu dan ibu rumah tangga dalam kegiatan pelatihan pembuatan makanan bahan baku ikan untuk mencegah stunting. Diharapkan melalui program kemitraan yang akan dilakukan di Nunukan menjadi langkah awal untuk penurunan dan pencegahan kejadian stunting di Kabupaten Nunukan, desa Binusan.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i2.2892","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah telah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Memenuhi target tersebut merupakan sebuah tantangan besar pasca pandemi terutama dilokasi perbatasan Indonesia. Nunukan pada tahun 2021 prevalensi stunitng yaitu 21%, ini menunjukkan bahwa kejadian stunting di wilayah Nunukan masing tinggi. Aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu pendukung utama dalam pelayanan terhadap anak dan ibu terutama di daerah tertinggal. Posyandu adalah tonggak utama pemantau tumbuh kembang balita pada lingkup wilayah yang lebih kecil. Untuk meningkatkan peran posyandu dalam penanganan stunting perlu dilakukan Pendidikan Kesehatan, pencegahan stunting dan pelatihan pembuatan makanan dari bahan baku ikan. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan peran kesadaran ibu perlunya pengolahan makanan dari bahan baku ikan untuk nutrisi anak. Tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran meliputi: 1) Sosialisasi Stunting dan Nutrisi Ikan; 2) Pelatihan pemahaman dan Pendidikan kesehatan Gizi pada Anak untuk mencegah stunting; 3) Peningkatan keterampilan Kader Posyandu dan ibu rumah tangga dalam kegiatan pelatihan pembuatan makanan bahan baku ikan untuk mencegah stunting. Diharapkan melalui program kemitraan yang akan dilakukan di Nunukan menjadi langkah awal untuk penurunan dan pencegahan kejadian stunting di Kabupaten Nunukan, desa Binusan.
对鱼类处理技能的训练,以取代努干地区的预防和减少发育的营养
为了在印尼开展特技工作,政府计划在2024年将打击率降低到14%。实现这些目标将是大流行后的一个重大挑战,特别是在印度尼西亚的边界上。2021年的全国存活率为21%,这表明双峰地区发生了特技活动。统一的服务岗位(Posyandu)是服务儿童和母亲的主要支持者之一,尤其是在落后地区。Posyandu是一个主要的里程碑,在一个较小的区域内生长出幼儿花朵。为了提高石南都在特技治疗中的作用,必须进行健康教育、防止特技和从鱼类原料中制备食品培训。这项训练还可以提高母亲意识的作用,即需要从鱼类原料中对儿童营养的处理。执行目标的阶段包括:1)鱼的特技和营养;2)儿童了解及营养健康教育,预防发育;3)改善波尚都Kader Posyandu和家庭主妇的技能,进行食品生产的培训活动,以防止特技。预计在努坎执行的伙伴关系计划将是在比努坎区的努纳坎地区减少和预防特技活动的第一步。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信