Kartina Kartina, Awaludin Awaludin, K. Khairunnisa, Aswar Amiruddin
{"title":"PELATIHAN TEKNIK PEMIJAHAN INDUK LELE DENGAN METODE KAWIN SUNTIK PADA POKDAKAN TAPAL BATAS, KECAMATAN SEBATIK TENGAH, KABUPATEN NUNUKAN","authors":"Kartina Kartina, Awaludin Awaludin, K. Khairunnisa, Aswar Amiruddin","doi":"10.35334/jpmb.v6i3.2978","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejalan dengan program pemerintah, saat ini dilakukan upaya mendorong masyarakat melalui program untuk mewujudkan ketahanan pangan di penjuru Negeri, termasuk pulau Sebatik. Pulau Sebatik merupakan pulau terdepan dari Provinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Tawau, Sabah Malaysia. Diantara program yang dilaksanakan adalah penerapan teknologi dalam perikanan budidaya, misalnya untuk komoditas ikan air tawar. Program tersebut, diharapkan tidak hanya untuk memberdayakan ekonomi, namun juga menjadi benteng ketahanan pangan untuk warga sekitar. Kelompok Petani Lele Pokdakan Tapal Batas, Kecamatan Sebatik Tengah, merupakan salah satu kelompok yang saat ini aktif dalam budidaya lele. Lele dipilih sebagai komoditi yang dikembangkan karena Ikan lele merupakan salah satu komoditi perikanan yang mengalami peningkatan dalam produksi karena permintaan pasar yang meningkat, serta tidak sulit untuk dibudidayakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dalam budidaya lele khususnya kemampuan mitra dalam penyediaan benih melalui pelatihan pemijahan semibuatan dengan Teknik kawin suntik. Tahapan kegiatan terdiri dari (1) survey lokasi; (2) perjanjian kemitraan; (3) sosialisasi program; (4) penyuluhan; (5) pelatihan pemijahan semi buatan dengan kawin suntik. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra terkait budidaya khususnya pemijahan buatan dengan kawin suntik dan peningkatan keterampilan mitra, dimana mitra mampu mempraktekkan kawin suntik induk lele secara tepat, hingga mampu menghasilkan benih secara mandiri.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i3.2978","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Sejalan dengan program pemerintah, saat ini dilakukan upaya mendorong masyarakat melalui program untuk mewujudkan ketahanan pangan di penjuru Negeri, termasuk pulau Sebatik. Pulau Sebatik merupakan pulau terdepan dari Provinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Tawau, Sabah Malaysia. Diantara program yang dilaksanakan adalah penerapan teknologi dalam perikanan budidaya, misalnya untuk komoditas ikan air tawar. Program tersebut, diharapkan tidak hanya untuk memberdayakan ekonomi, namun juga menjadi benteng ketahanan pangan untuk warga sekitar. Kelompok Petani Lele Pokdakan Tapal Batas, Kecamatan Sebatik Tengah, merupakan salah satu kelompok yang saat ini aktif dalam budidaya lele. Lele dipilih sebagai komoditi yang dikembangkan karena Ikan lele merupakan salah satu komoditi perikanan yang mengalami peningkatan dalam produksi karena permintaan pasar yang meningkat, serta tidak sulit untuk dibudidayakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dalam budidaya lele khususnya kemampuan mitra dalam penyediaan benih melalui pelatihan pemijahan semibuatan dengan Teknik kawin suntik. Tahapan kegiatan terdiri dari (1) survey lokasi; (2) perjanjian kemitraan; (3) sosialisasi program; (4) penyuluhan; (5) pelatihan pemijahan semi buatan dengan kawin suntik. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra terkait budidaya khususnya pemijahan buatan dengan kawin suntik dan peningkatan keterampilan mitra, dimana mitra mampu mempraktekkan kawin suntik induk lele secara tepat, hingga mampu menghasilkan benih secara mandiri.