E. Manurung, Abdulloh Mubarok, Sony Heru Tua Pasaribu, S. Suripto
{"title":"Analisis Persepsi Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Era Society 5.0","authors":"E. Manurung, Abdulloh Mubarok, Sony Heru Tua Pasaribu, S. Suripto","doi":"10.54367/jrkms.v6i1.2555","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proyek konstruksi ialah industri yang beresiko besar bila dibanding dengan industri yang lain. Angka kecelakaan kerja di Indonesia lumayan besar serta selalu bertambah pada beberapa tahun terakhir. Aspek ’keselamatan’ dan ’kesehatan kerja’ (K3) secara umum di negara Indonesia masih sebagai permasalahan besar yang kerap terjalin dalam proyek konstruksi. Meski pemerintah telah mengeluarkan persyaratan dan peraturan peraturan guna memberikan proteksi pada tenaga kerja, dalam faktanya pelaksana proyek masih kerap melalaikan persyaratan serta peraturan- peraturan pada K3 itu sebab pelaksana proyek kurang sadar akan betapa besar resiko yang wajib ditanggung oleh tenaga kerja serta perusahaannya. Dalam rancangan era society 5. 0 ini, Keselamatan dan Kesehatan Kegiatan (K3) membutuhkan manajemen serta strategi yang lebih efisien, lebih berdaya guna, serta lebih inovatif guna mencegah pekerja dari efek Musibah Kegiatan serta penyakit dampak kerja. Dari perolehan pengkajian tersimpulkan biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp. 47.816.125.12 kemudian untuk nilai kontrak pada proyek tersebut adalah Rp. 13.189.675.910 atau sebesar 0.36% dari nilai kontrak.","PeriodicalId":422361,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54367/jrkms.v6i1.2555","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proyek konstruksi ialah industri yang beresiko besar bila dibanding dengan industri yang lain. Angka kecelakaan kerja di Indonesia lumayan besar serta selalu bertambah pada beberapa tahun terakhir. Aspek ’keselamatan’ dan ’kesehatan kerja’ (K3) secara umum di negara Indonesia masih sebagai permasalahan besar yang kerap terjalin dalam proyek konstruksi. Meski pemerintah telah mengeluarkan persyaratan dan peraturan peraturan guna memberikan proteksi pada tenaga kerja, dalam faktanya pelaksana proyek masih kerap melalaikan persyaratan serta peraturan- peraturan pada K3 itu sebab pelaksana proyek kurang sadar akan betapa besar resiko yang wajib ditanggung oleh tenaga kerja serta perusahaannya. Dalam rancangan era society 5. 0 ini, Keselamatan dan Kesehatan Kegiatan (K3) membutuhkan manajemen serta strategi yang lebih efisien, lebih berdaya guna, serta lebih inovatif guna mencegah pekerja dari efek Musibah Kegiatan serta penyakit dampak kerja. Dari perolehan pengkajian tersimpulkan biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp. 47.816.125.12 kemudian untuk nilai kontrak pada proyek tersebut adalah Rp. 13.189.675.910 atau sebesar 0.36% dari nilai kontrak.