Analisis Sentimen Netizen Twitter terhadap Pemberitaan PPN Sembako dan Jasa Pendidikan dengan Pendekatan Social Network Analysis dan Naive Bayes Classifier

Joko Ade Nursiyono, C. Chotimah
{"title":"Analisis Sentimen Netizen Twitter terhadap Pemberitaan PPN Sembako dan Jasa Pendidikan dengan Pendekatan Social Network Analysis dan Naive Bayes Classifier","authors":"Joko Ade Nursiyono, C. Chotimah","doi":"10.36456/jstat.vol14.no1.a3868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 yang terjadi memberikan dampak di berbagai bidang kehidupan. Salah satu dampaknya penerimaan negara semakin tertekan hebat. Padahal di sisi lain negara dalam proses pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang membutuhkan dana sangat besar. Sehingga pemerintah ingin menggenjot pendapatan negara dari pajak pertambahan nilai (PPN). Jika pemungutan PPN dapat dilakukan dengan seoptimal mungkin, maka akan meningkatkan penerimaan negara. Rencana tersebut mengakibatkan maraknya pemberitaan mengenai pengenaan PPN sembako dan jasa pendidikan di Indonesia. Pemberitaan tersebut secara otomatis memicu opini di masyarakat. Salah satu cara untuk melihat opini masyarakat adalah melalui media sosial Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang network dan sentimen netizen Twitter tentang PPN Sembako dan jasa pendidikan. Hasil Social Network Analisis (SNA) menghasilkan 5 klaster dengan record ke-90 merupakan bottleneck node yaitu aktor utama penyebaran informasi antar klaster. Model Naive Bayes Classifier memberikan hasil Recall Accuracy bahwa untuk Accuracy Classified sebesar 74.865 persen sementara persentase untuk Incorrectly Classified Instance sebesar 25.135 persen. Hasil klasifikasi berdasarkan emosi terbentuk 5 ekspresi fear, sadness, surprise, joy, dan anger dan emosi kata yang paling banyak adalah emosi anger (amarah), artinya mayoritas respon masyarakat terhadap kebijakan pengenaan PPN sembako dan jasa pendidikan diidentifikasikan oleh R Studio sebagai wujud keamarahan.","PeriodicalId":118320,"journal":{"name":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/jstat.vol14.no1.a3868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi memberikan dampak di berbagai bidang kehidupan. Salah satu dampaknya penerimaan negara semakin tertekan hebat. Padahal di sisi lain negara dalam proses pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang membutuhkan dana sangat besar. Sehingga pemerintah ingin menggenjot pendapatan negara dari pajak pertambahan nilai (PPN). Jika pemungutan PPN dapat dilakukan dengan seoptimal mungkin, maka akan meningkatkan penerimaan negara. Rencana tersebut mengakibatkan maraknya pemberitaan mengenai pengenaan PPN sembako dan jasa pendidikan di Indonesia. Pemberitaan tersebut secara otomatis memicu opini di masyarakat. Salah satu cara untuk melihat opini masyarakat adalah melalui media sosial Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang network dan sentimen netizen Twitter tentang PPN Sembako dan jasa pendidikan. Hasil Social Network Analisis (SNA) menghasilkan 5 klaster dengan record ke-90 merupakan bottleneck node yaitu aktor utama penyebaran informasi antar klaster. Model Naive Bayes Classifier memberikan hasil Recall Accuracy bahwa untuk Accuracy Classified sebesar 74.865 persen sementara persentase untuk Incorrectly Classified Instance sebesar 25.135 persen. Hasil klasifikasi berdasarkan emosi terbentuk 5 ekspresi fear, sadness, surprise, joy, dan anger dan emosi kata yang paling banyak adalah emosi anger (amarah), artinya mayoritas respon masyarakat terhadap kebijakan pengenaan PPN sembako dan jasa pendidikan diidentifikasikan oleh R Studio sebagai wujud keamarahan.
19世纪的鳕鱼大流行对生活的各个方面都有影响。其中一个后果是,国家受到越来越大的压力。而在国家经济复苏的另一边,这需要大量的资金。因此,政府想增加增值税(PPN)的收入。如果PPN投票能以最优的方式进行,那么它将增加国家的接纳。该计划导致更多关于在印度尼西亚部署PPN sembako和教育服务的报道。这些报道会自动激起人们的意见。看待公众舆论的一种方式是通过社交媒体Twitter。本研究旨在深入探讨Twitter上关于PPN Sembako和教育服务的网络和网民的情绪。社交网络分析结果(SNA)产生了5个具有第90名记录的集群,这是bottleneck节点,即集群之间信息传播的主要参与者。nave Bayes Classifier模型给出了准确计算的结果,准确的准确率为74,865,而不准确的机密设施的百分比为25.135。基于情感的分类结果是由“恐惧”、“悲伤”、“惊喜”、“欢乐”、“愤怒”和“愤怒”这两个词中最常见的一种表达——愤怒,这意味着公众对改变PPN sembako政策和教育服务的大多数反应被R Studio认定为一种“愤怒”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信