RENCANA KONTINJENSI GUNUNGAPI BERBASIS INFORMASI GEOSPASIAL (Studi Kasus: Gunung Marapi Sumatera Barat)

E. Purwaningsih
{"title":"RENCANA KONTINJENSI GUNUNGAPI BERBASIS INFORMASI GEOSPASIAL (Studi Kasus: Gunung Marapi Sumatera Barat)","authors":"E. Purwaningsih","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gunung Marapi merupakan gunungapi aktif di wilayah Sumatera Barat, sehingga apabila terjadi erupsi/letusan akan berdampak pada kondisi sosial maupun kondisi ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Untuk mengantisipasi timbulnya korban, maka perlu adanya penyusunan rencana kontinjensi yang merupakan salah satu rencana yang dibuat pada tahapan prabencana dan dilakukan pada kondisi normal atau potensi terjadinya suatu bencana. Rencana ini dapat dijadikan Rencana Operasi Tanggap Darurat, setelah terlebih dahulu melalui kaji cepat. Rencana kontinjensi sangat memerlukan aspek geospasial dalam pembuatannya. Informasi geospasial yang digunakan dalam pemecahan masalah bencana gunungapi khususnya letusan Gunung Marapi disajikan dalam bentuk peta yang terdiri atas: peta kawasan rawan bencana, peta kerentanan sosial, peta kerentanan ekonomi, peta kerentanan fisik dan peta risiko bencana letusan gunungapi. Untuk mencapai hasil pemetaan rencana kontinjensi bencana digunakan analisis spasial data primer berupa survei lapangan untuk mengetahui daerah terdampak yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan data sekunder. Komponen dan indikator untuk menghitung indeks ancaman bencana dan analisis pengkelasan Kawasan Rawan Bencana (KRB) mengikuti aturan Perka BNPB No.2 Tahun 2012. Berdasarkan hasil analisis data spasial dan survei lapangan mengenai peta rencana kontinjensi bahaya letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, maka terdapat 65 nagari yang terkena dampak bahaya letusan gunungapi Marapi. Terdapat 10 nagari yang memiliki kelas risiko tinggi bencana letusan gunungapi Marapi.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gunung Marapi merupakan gunungapi aktif di wilayah Sumatera Barat, sehingga apabila terjadi erupsi/letusan akan berdampak pada kondisi sosial maupun kondisi ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Untuk mengantisipasi timbulnya korban, maka perlu adanya penyusunan rencana kontinjensi yang merupakan salah satu rencana yang dibuat pada tahapan prabencana dan dilakukan pada kondisi normal atau potensi terjadinya suatu bencana. Rencana ini dapat dijadikan Rencana Operasi Tanggap Darurat, setelah terlebih dahulu melalui kaji cepat. Rencana kontinjensi sangat memerlukan aspek geospasial dalam pembuatannya. Informasi geospasial yang digunakan dalam pemecahan masalah bencana gunungapi khususnya letusan Gunung Marapi disajikan dalam bentuk peta yang terdiri atas: peta kawasan rawan bencana, peta kerentanan sosial, peta kerentanan ekonomi, peta kerentanan fisik dan peta risiko bencana letusan gunungapi. Untuk mencapai hasil pemetaan rencana kontinjensi bencana digunakan analisis spasial data primer berupa survei lapangan untuk mengetahui daerah terdampak yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan data sekunder. Komponen dan indikator untuk menghitung indeks ancaman bencana dan analisis pengkelasan Kawasan Rawan Bencana (KRB) mengikuti aturan Perka BNPB No.2 Tahun 2012. Berdasarkan hasil analisis data spasial dan survei lapangan mengenai peta rencana kontinjensi bahaya letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, maka terdapat 65 nagari yang terkena dampak bahaya letusan gunungapi Marapi. Terdapat 10 nagari yang memiliki kelas risiko tinggi bencana letusan gunungapi Marapi.
基于地理空间信息的GUNUNGAPI应急计划(案例研究:西苏门答腊Marapi山)
Marapi是西苏门答腊地区活跃的gunungapi,因此如果爆发将影响该地区的社会和经济条件。预测受害者的出现需要有一个应急计划,这是在灾难发生的阶段制定并在正常或潜在的灾难条件下实施的计划之一。该计划可作为应急反应计划,必须经过头脑控制。应急计划迫切需要地理空间方面的帮助。古昂加皮灾难问题解决方案中使用的地理符号信息以地图的形式出现:灾难危险区地图、社会脆弱性地图、经济脆弱性地图、物理脆弱性地图和gunungapi灾害风险地图。为了实现救灾计划的测绘结果,使用主要的现场数据分析来确定影响地区的以色列区、农地区和次要数据。计算灾害威胁指数和灾害风险分析(KRB)的组件和指标遵循BNPB第2号规则。根据对空间数据的分析和实地勘察,四县和平地区的Marapi山爆发危险的应急计划地图显示,有65个nagari受到了gunungapi Marapi危险的影响。有10个纳格里火山爆发的风险很高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信