{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PENJAHIT DI KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI TAHUN 2021","authors":"Sofwah Anrizqa Aisyah Akbar, Yasnani Yasnani, Renni Meliahsari","doi":"10.37887/jk3-uho.v3i4.31607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja. CTS adalah penyakit yang disebabkan terjepitnya saraf medianus pada ekstremitas atas tepatnya pergelangan tangan yang melalui terowongan karpal. Gejala paling umum dari CTS adalah mati rasa, nyeri, dan/atau parestesia pada ibu jari, telunjuk, tengah, dan setengah radial jari manis yang paling parah pada malam hari. Salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi mengalami CTS adalah penjahit dikarenakan jam kerja yang lama dan memerlukan gerakan tangan yang berulang dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, lama kerja, gerakan berulang dan riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada penjahit di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu keluhan CTS dan variabel bebasnya yaitu masa kerja, lama kerja, gerakan berulang, dan riwayat penyakit. Analisis data menggunakan chi-square. Sampel dalam penelitian ini adalah penjahit industri yang berada di Kecamatan Kadia Kota Kendari yang berjumlah 70 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk melihat gerakan berulang yang dilakukan serta phalen’s test untuk mengetahui adanya keluhan CTS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,000), ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,011), ada hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,021), dan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,300). Kata kunci: carpal tunnel syndrome, gerakan berulang, lama kerja, masa kerja, riwayat penyakit","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v3i4.31607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja. CTS adalah penyakit yang disebabkan terjepitnya saraf medianus pada ekstremitas atas tepatnya pergelangan tangan yang melalui terowongan karpal. Gejala paling umum dari CTS adalah mati rasa, nyeri, dan/atau parestesia pada ibu jari, telunjuk, tengah, dan setengah radial jari manis yang paling parah pada malam hari. Salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi mengalami CTS adalah penjahit dikarenakan jam kerja yang lama dan memerlukan gerakan tangan yang berulang dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, lama kerja, gerakan berulang dan riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada penjahit di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu keluhan CTS dan variabel bebasnya yaitu masa kerja, lama kerja, gerakan berulang, dan riwayat penyakit. Analisis data menggunakan chi-square. Sampel dalam penelitian ini adalah penjahit industri yang berada di Kecamatan Kadia Kota Kendari yang berjumlah 70 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk melihat gerakan berulang yang dilakukan serta phalen’s test untuk mengetahui adanya keluhan CTS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,000), ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,011), ada hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,021), dan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,300). Kata kunci: carpal tunnel syndrome, gerakan berulang, lama kerja, masa kerja, riwayat penyakit