Enggar Novianto, Erik Iman Heri Ujianto, Rianto Rianto
{"title":"KEAMANAN INFORMASI (INFORMATION SECURITY) PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DENGAN DEFENSE IN DEPTH","authors":"Enggar Novianto, Erik Iman Heri Ujianto, Rianto Rianto","doi":"10.35508/jicon.v11i1.9139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah menjadikan TI sebagai aspek terpenting untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Keberadaan TI diyakini mampu memberikan solusi terkait proses bisnis organisasi, sehingga banyak organisasi menawarkan sumber dayanya untuk meningkatkan efisiensi dengan mengandalkan dukungan teknologi informasi. Keamanan sistem informasi adalah subsistem organisasi internal yang bertugas mengelola risiko yang terkait dengan sistem informasi terkomputerisasi. Keamanan sistem informasi adalah penerapan prinsip pengendalian internasional, yang khusus digunakan untuk memacu masalah dalam sistem informasi. Informasi penting mengarah pada struktur informasi yang dilindungi, lebih banyak informasi sekarang tersedia dari internet, sehingga manajemen informasi sekarang mencakup teknologi komputer dan jaringan. Tujuan keamanan informasi adalah untuk memperkuat operasi bisnis dan melindungi dari jatuhnya harga bisnis dengan meminimalkan risiko yang terkait dengan keamanan internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami keamanan informasi dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Universitas Sebelas Maret. Metode penelitian yang digunakan adalah penerapan Defense In Depth untuk menganalisis keamanan informasi, termasuk banyak lapisan keamanan untuk menjamin keamanan informasi. Hasil analisis deskriptif menjelaskan bahwa perancangan dan pengembangan SIMPEG memperhatikan prinsip dan aspek keamanan data dan informasi. Namun, kerentanan keamanan informasi dapat terjadi pada lapisan perlindungan server, lapisan perlindungan jaringan, dan lapisan perlindungan fisik.","PeriodicalId":334895,"journal":{"name":"Jurnal Komputer dan Informatika","volume":"19 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/jicon.v11i1.9139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah menjadikan TI sebagai aspek terpenting untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Keberadaan TI diyakini mampu memberikan solusi terkait proses bisnis organisasi, sehingga banyak organisasi menawarkan sumber dayanya untuk meningkatkan efisiensi dengan mengandalkan dukungan teknologi informasi. Keamanan sistem informasi adalah subsistem organisasi internal yang bertugas mengelola risiko yang terkait dengan sistem informasi terkomputerisasi. Keamanan sistem informasi adalah penerapan prinsip pengendalian internasional, yang khusus digunakan untuk memacu masalah dalam sistem informasi. Informasi penting mengarah pada struktur informasi yang dilindungi, lebih banyak informasi sekarang tersedia dari internet, sehingga manajemen informasi sekarang mencakup teknologi komputer dan jaringan. Tujuan keamanan informasi adalah untuk memperkuat operasi bisnis dan melindungi dari jatuhnya harga bisnis dengan meminimalkan risiko yang terkait dengan keamanan internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami keamanan informasi dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Universitas Sebelas Maret. Metode penelitian yang digunakan adalah penerapan Defense In Depth untuk menganalisis keamanan informasi, termasuk banyak lapisan keamanan untuk menjamin keamanan informasi. Hasil analisis deskriptif menjelaskan bahwa perancangan dan pengembangan SIMPEG memperhatikan prinsip dan aspek keamanan data dan informasi. Namun, kerentanan keamanan informasi dapat terjadi pada lapisan perlindungan server, lapisan perlindungan jaringan, dan lapisan perlindungan fisik.