Tyas Dita Pramesthy, Ratu Sari Mardiah, Shiffa Febyarandika Shalichaty, M. Arkham, Rangga bayu Kusuma Haris, Perdana Putra Kelana, Djunaidi Djunaidi
{"title":"ANALISIS ALAT TANGKAP JARING INSANG (GILL NET) BERDASARKAN KODE ETIK TATALAKSANA PERIKANAN BERTANGGUNG JAWAB DI PERAIRAN KOTA DUMAI","authors":"Tyas Dita Pramesthy, Ratu Sari Mardiah, Shiffa Febyarandika Shalichaty, M. Arkham, Rangga bayu Kusuma Haris, Perdana Putra Kelana, Djunaidi Djunaidi","doi":"10.15578/AJ.V1I2.8951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":". Pengembangan perikanan tangkap berbasis CCRF dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi perikanan tangkap secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis alat tangkap jaring insang berdasarkan dokumen CCRF sebagai kelanjutan dalam memberikan kebijakan dalam penggunaan alat tangkap. Metode pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan dari penggunaan jaring insang yaitu terdapat pada mutu ikan yang tertangkap cenderung sedikit mengalami cacat fisik (bagian operkulum), serta masih tertangkapnya hasil tangkapan sampingan. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa alat tangkap jaring insang direkomendasikan untuk digunakan oleh nelayan karena sesuai dengan kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang memenuhi ketentuan dokumen CCRF.","PeriodicalId":322395,"journal":{"name":"Aurelia Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aurelia Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/AJ.V1I2.8951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
. Pengembangan perikanan tangkap berbasis CCRF dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi perikanan tangkap secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis alat tangkap jaring insang berdasarkan dokumen CCRF sebagai kelanjutan dalam memberikan kebijakan dalam penggunaan alat tangkap. Metode pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan dari penggunaan jaring insang yaitu terdapat pada mutu ikan yang tertangkap cenderung sedikit mengalami cacat fisik (bagian operkulum), serta masih tertangkapnya hasil tangkapan sampingan. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa alat tangkap jaring insang direkomendasikan untuk digunakan oleh nelayan karena sesuai dengan kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang memenuhi ketentuan dokumen CCRF.