{"title":"Sosialisasi Cara Mendeteksi Kandungan Boraks pada Makanan Menggunakan Bahan Dapur","authors":"Aden Dhana Rizkita, Nurlita Julianti, Putri Diah Ayu, Erica Ardhana Fathimah Azzahra","doi":"10.52250/p3m.v7i2.619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One of the dangerous food factors is the discovery of borax in food. Borax is a preservative that is not intended for food preservatives. Turmeric contains a curcumin compound which is capable of being an indicator for borax detection with color change parameters. The purpose of this research is to provide knowledge to the community around the campus to understand the method of early detection of borax on August 1, 2022 in the form of community service for the Bachelor of Pharmacy Study Program in the pharmaceutical chemistry scientific cluster. The method used is a lecture by giving a presentation of material related to borax followed by a demonstration of how to detect borax. The results of the service will have an impact on the knowledge of the community around the Stikes Bogor Husada campus about identifying food ingredients that contain borax in order to reduce the risk of exposure to borax by using turmeric which contains curcumin as a natural indicator of borax detection by providing an indicator of color change in food samples if it contains borax. The conclusion from this activity is that there is an increase in knowledge from the ignorance of the community around the Bogor Husada Stikes campus by using an assessment matrix in the form of a questionnaire conducted before and after the activity takes place whereby 43.3% increase in knowledge about borax, 83.3% increase in knowledge about how to identification of borax, and 85% increase in knowledge about the use of turmeric as a means of detecting borax. \nKeywords: Turmeric; curcumin; borax; Food preservative; Natural Indicator. \n \nAbstrak \nSalah satu faktor makanan yang membahayakan adalah dengan ditemukannya boraks pada makanan. Boraks adalah bahan pengawet yang tidak diperuntukan untuk pengawet makanan. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang mampu menjadi indikator untuk mendeteksi boraks dengan parameter perubahan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat sekitar kampus untuk memahami metode dini deteksi boraks pada Tanggal 1 Agustus 2022 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat Prodi S1 Farmasi rumpun keilmuan kimia farmasi. Metode yang digunakan yaitu ceramah dengan memberikan pemaparan materi terkait boraks dilanjutkan dengan demonstrasi cara mendeteksi boraks. Hasil pengabdian akan berdampak bagi pengetahuan masyarakat sekitar kampus Stikes Bogor Husada tentang identifikasi bahan makanan yang mengandung boraks agar mengurangi resiko paparan boraks dengan cara penggunaan kunyit yang mengandung kurkumin sebagai indikator alami deteksi boraks dengan memberikan indikator perubahan warna pada sampel makanan jika mengandung boraks. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah ada peningkatan pengetahuan dari ketidak tahuan masyarakat sekitar kampus Stikes Bogor Husada dengan menggunakan matriks penilaian berupa kuisioner yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dimana sebesar 43,3% peningkatan pengetahuan tentang boraks, sebesar 83,3% peningkatan pengetahuan tentang cara identifikasi boraks, dan sebesar 85% peningkatan pengetahuan tentang penggunaan kunyit sebagai cara mendeteksi boraks. \nKata kunci: Kunyit; Kurkumin; Borak; Pengawet Makanan; Indikator Alami","PeriodicalId":325566,"journal":{"name":"Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52250/p3m.v7i2.619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
One of the dangerous food factors is the discovery of borax in food. Borax is a preservative that is not intended for food preservatives. Turmeric contains a curcumin compound which is capable of being an indicator for borax detection with color change parameters. The purpose of this research is to provide knowledge to the community around the campus to understand the method of early detection of borax on August 1, 2022 in the form of community service for the Bachelor of Pharmacy Study Program in the pharmaceutical chemistry scientific cluster. The method used is a lecture by giving a presentation of material related to borax followed by a demonstration of how to detect borax. The results of the service will have an impact on the knowledge of the community around the Stikes Bogor Husada campus about identifying food ingredients that contain borax in order to reduce the risk of exposure to borax by using turmeric which contains curcumin as a natural indicator of borax detection by providing an indicator of color change in food samples if it contains borax. The conclusion from this activity is that there is an increase in knowledge from the ignorance of the community around the Bogor Husada Stikes campus by using an assessment matrix in the form of a questionnaire conducted before and after the activity takes place whereby 43.3% increase in knowledge about borax, 83.3% increase in knowledge about how to identification of borax, and 85% increase in knowledge about the use of turmeric as a means of detecting borax.
Keywords: Turmeric; curcumin; borax; Food preservative; Natural Indicator.
Abstrak
Salah satu faktor makanan yang membahayakan adalah dengan ditemukannya boraks pada makanan. Boraks adalah bahan pengawet yang tidak diperuntukan untuk pengawet makanan. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang mampu menjadi indikator untuk mendeteksi boraks dengan parameter perubahan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat sekitar kampus untuk memahami metode dini deteksi boraks pada Tanggal 1 Agustus 2022 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat Prodi S1 Farmasi rumpun keilmuan kimia farmasi. Metode yang digunakan yaitu ceramah dengan memberikan pemaparan materi terkait boraks dilanjutkan dengan demonstrasi cara mendeteksi boraks. Hasil pengabdian akan berdampak bagi pengetahuan masyarakat sekitar kampus Stikes Bogor Husada tentang identifikasi bahan makanan yang mengandung boraks agar mengurangi resiko paparan boraks dengan cara penggunaan kunyit yang mengandung kurkumin sebagai indikator alami deteksi boraks dengan memberikan indikator perubahan warna pada sampel makanan jika mengandung boraks. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah ada peningkatan pengetahuan dari ketidak tahuan masyarakat sekitar kampus Stikes Bogor Husada dengan menggunakan matriks penilaian berupa kuisioner yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dimana sebesar 43,3% peningkatan pengetahuan tentang boraks, sebesar 83,3% peningkatan pengetahuan tentang cara identifikasi boraks, dan sebesar 85% peningkatan pengetahuan tentang penggunaan kunyit sebagai cara mendeteksi boraks.
Kata kunci: Kunyit; Kurkumin; Borak; Pengawet Makanan; Indikator Alami
其中一个危险的食物因素是在食物中发现硼砂。硼砂是一种防腐剂,不用于食品防腐剂。姜黄中含有一种姜黄素化合物,可以作为硼砂颜色变化参数检测的指示剂。本研究旨在以社区服务的形式,为药物化学科学集群药学学士学习项目提供知识,让校园周边社区了解2022年8月1日硼砂的早期检测方法。所使用的方法是讲座,通过介绍与硼砂有关的材料,然后演示如何检测硼砂。这项服务的结果将对Stikes茂物Husada校区周围社区关于识别含硼砂的食品成分的知识产生影响,以便通过使用含有姜黄素的姜黄作为检测硼砂的天然指标,通过提供含有硼砂的食品样品颜色变化的指标,减少接触硼砂的风险。该活动的结论是,通过在活动前后进行的问卷调查形式的评估矩阵,茂物Husada Stikes校区周围社区的无知知识有所增加,其中关于硼砂的知识增加了43.3%,关于如何识别硼砂的知识增加了83.3%,关于使用姜黄作为检测硼砂的手段的知识增加了85%。关键词:姜黄;姜黄素;硼砂;食品防腐剂;自然的指示器。[摘要][摘要]:Salah - satu - faku - makanan, yang membahayakan, adalah, dengan, diemukannya, boraks, pada makanan。Boraks adalah bahan pengawet yang tidak diperuntukan untuk pengawet makanan。Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang mampu menjadi指标untuk mendeteksi boraks dunan参数perubahan warna。Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat sekitar kampus untuk memahami metode dini deteksi boraks pada Tanggal 1 Agustus 2022 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat Prodi S1 Farmasi rumpun keilmuan kimia Farmasi。Metode yang diunakan yitu陶瓷灯管,陶瓷灯管,陶瓷材料,陶瓷灯管,陶瓷灯管,陶瓷灯管,陶瓷灯管,陶瓷灯管。Hasil pengabdian akan berdampak bagi pengetahuan masyarakat sekitar kampus Stikes茂物Husada tentang鉴定kasi bahan makanan yang mengandong boraks agar mengurangi resiko paparan boraks dengan cara penggunaan kunyit yang mengandong kurkumin sebagai指标alami deteksi boraks dengan成员指标perubahan warna parada样本makanan jika mengandung boraks。kespulpan dari kegiatan ini adalah ada pengetahuan dari kegetahuan masyarakat sekitar kampus Stikes Bogor Husada dengan menggunakan matrikes penilakan sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dimana sebesar 43,3% peningkatan pengetahuan tentang boraks, 83,3% peningkatan pengetahuan tentang boraks, dan sebesar 85% peningkatan pengetahuan tentang penggunaan kunyit sebagai cara mendeteksi boraks。Kata kunci: Kunyit;Kurkumin;打趣的;Pengawet Makanan;Indikator Alami