Pendampingan, Pembuatan dan Pemanfaan Alat Permainan Tradisional Egrang Bagi Masyrakat Milenial

Herdin Muhtarom, Nur Cahyo Firdaus, Nur Isal, Muhammad Ikhsan Muzaki, Melina Supriyanti, Mila Nursindi Rahayu, Jumardi Jumardi
{"title":"Pendampingan, Pembuatan dan Pemanfaan Alat Permainan Tradisional Egrang Bagi Masyrakat Milenial","authors":"Herdin Muhtarom, Nur Cahyo Firdaus, Nur Isal, Muhammad Ikhsan Muzaki, Melina Supriyanti, Mila Nursindi Rahayu, Jumardi Jumardi","doi":"10.22236/solma.v11i3.10165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Salah satu daerah yang menjadi lokasi dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN-Dik) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Uhamka. Tercatat dalam data terdapat beberapa sekolah yang ada di Desa Mekarari mulai dari SD, Madrasah Aliyah, SMK, dan SMA. Pesatnya modernisasi di era sekarang, membuat banyak perubahan dan kebiasaan yang berubah, seperti banyaknya anak-anak di Desa Mekarsari yang cenderung memilih memainkan gadget untuk bermain game online atau sosial media dibadingkan dengan permainan tradisional. Padahal permainan tradisional memiliki nilai-nilai budaya dan bisa menjadikan anak-anak kreatif. Untuk itu kami kelompok 8 KKN-Dik melakukan program kerja untuk memperkenalkan mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsari. Metode: Penyuluhan tentang permainan tradisional egrang kepada anak-anak secara langsung, mengedukasi dan melatih cara menggunakan permainan tradisonal egrang kepada anak-anak. Hasil: Program kerja yang dilakukan kelompok kami dapat dikatakan berhasil karena bisa menarik perhatian dan antusisas anak-anak di Desa Mekarsari untuk berlatih permainan egrang dan sekaligus belajar tentang sejarah permainan tradisional egrang. Kesimpulan: Dengan diperkenalkannya mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsasi bertujuan agar eksistensi permainan tradisional tetap dilestarikan oleh anak-anak Milenial karena merupakan warisan nenek moyang.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SOLMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Salah satu daerah yang menjadi lokasi dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN-Dik) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Uhamka. Tercatat dalam data terdapat beberapa sekolah yang ada di Desa Mekarari mulai dari SD, Madrasah Aliyah, SMK, dan SMA. Pesatnya modernisasi di era sekarang, membuat banyak perubahan dan kebiasaan yang berubah, seperti banyaknya anak-anak di Desa Mekarsari yang cenderung memilih memainkan gadget untuk bermain game online atau sosial media dibadingkan dengan permainan tradisional. Padahal permainan tradisional memiliki nilai-nilai budaya dan bisa menjadikan anak-anak kreatif. Untuk itu kami kelompok 8 KKN-Dik melakukan program kerja untuk memperkenalkan mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsari. Metode: Penyuluhan tentang permainan tradisional egrang kepada anak-anak secara langsung, mengedukasi dan melatih cara menggunakan permainan tradisonal egrang kepada anak-anak. Hasil: Program kerja yang dilakukan kelompok kami dapat dikatakan berhasil karena bisa menarik perhatian dan antusisas anak-anak di Desa Mekarsari untuk berlatih permainan egrang dan sekaligus belajar tentang sejarah permainan tradisional egrang. Kesimpulan: Dengan diperkenalkannya mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsasi bertujuan agar eksistensi permainan tradisional tetap dilestarikan oleh anak-anak Milenial karena merupakan warisan nenek moyang.
传统的游戏设计、制造和放松工具为千禧年的和平发展而发展
背景:班顿市勒巴克区Mekarsari村。乌汉卡历史教育学习计划学生实际上大学的区域之一。数据显示,从小学、伊斯兰学校、SMK和高中开始,Mekarari村有几所学校。现代的现代化带来了许多变化和变化的习惯,例如,在梅尔加萨里村,许多孩子倾向于玩电子游戏,与传统游戏或社交媒体竞争。传统游戏有文化价值,可以让孩子们有创造力。为此,我们八国集团开展了一项工作,将egrang传统玩具介绍给Mekarsari村的儿童。方法:直接向儿童介绍传统的egrang游戏,教育和训练如何使用儿童传统的egrang游戏。结果:我们小组的工作项目在一定程度上是成功的,因为它吸引了Mekarsari村的孩子们练习egrang游戏,并了解了egrang传统游戏的历史。结论:用玩具引入传统的步子向村里的孩子Mekarsasi保持传统游戏的存在目的是保存千年的孩子,因为它是祖先的遗产。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信