{"title":"Implementasi Manajemen Prakerin Untuk Meningkatkan Keterserapan Lulusan Siswa SMK Pada Industri Dunia Usaha Kerja","authors":"Hilman Akbar, Yosal Iriantara, Hanafiah Hanafiah","doi":"10.52434/jp.v16i1.1691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterserapan lulusan SMK belum dapat memenuhi kebutuhan IDUKA, sehingga masih banyak pengangguran setelah lulus dari SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen prakerin sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan keterserapan lulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada SMKN 1 Katapang dan SMKN 1 Soreang Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Katapang dan SMKN 1 Soreang Kabupaten Bandung dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumensi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari implementasi manajemen melalui 1) perencanaan praktik kerja industri terbukti telah dilakukan secara baik sesuai dengan pendayagunaan dari hasil yang telah direncanakan, 2) pengorganisasian praktik kerja industri dikembangkan dengan mengutamakan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta pembiayaan yang ada di sekolah dan dunia usaha/dunia industri, 3) pelaksanaan praktik kerja industri dilaksanakan berdasarkan komitmen bersama, meliputi kesepakatan bersama tentang waktu yang digunakan, tempat pelaksanaan praktik kerja industri, kompetensi yang diperoleh peserta didik selama praktik kerja industri, 4) proses evaluasi telah dilaksanakan dengan baik melalui rapat kepala sekolah dengan waka hubin, ketua program keahlian dan guru produktif untuk memperbaiki kekurangan selama pelaksanaan praktek kerja industri, 5) keterserapan lulusan pada industri dunia usaha kerja merupakan wujud terciptanya program link and match, dan sehingga mampu untuk keterserapan lulusan sudah mencapai diatas 40%-50% persen.Kata Kunci: Manajemen, Praktik kerja industri, Keterserapan Lulusan ","PeriodicalId":223227,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan UNIGA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan UNIGA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jp.v16i1.1691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Keterserapan lulusan SMK belum dapat memenuhi kebutuhan IDUKA, sehingga masih banyak pengangguran setelah lulus dari SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen prakerin sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan keterserapan lulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada SMKN 1 Katapang dan SMKN 1 Soreang Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Katapang dan SMKN 1 Soreang Kabupaten Bandung dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumensi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari implementasi manajemen melalui 1) perencanaan praktik kerja industri terbukti telah dilakukan secara baik sesuai dengan pendayagunaan dari hasil yang telah direncanakan, 2) pengorganisasian praktik kerja industri dikembangkan dengan mengutamakan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta pembiayaan yang ada di sekolah dan dunia usaha/dunia industri, 3) pelaksanaan praktik kerja industri dilaksanakan berdasarkan komitmen bersama, meliputi kesepakatan bersama tentang waktu yang digunakan, tempat pelaksanaan praktik kerja industri, kompetensi yang diperoleh peserta didik selama praktik kerja industri, 4) proses evaluasi telah dilaksanakan dengan baik melalui rapat kepala sekolah dengan waka hubin, ketua program keahlian dan guru produktif untuk memperbaiki kekurangan selama pelaksanaan praktek kerja industri, 5) keterserapan lulusan pada industri dunia usaha kerja merupakan wujud terciptanya program link and match, dan sehingga mampu untuk keterserapan lulusan sudah mencapai diatas 40%-50% persen.Kata Kunci: Manajemen, Praktik kerja industri, Keterserapan Lulusan