AJARAN WUJUDIYAH MENURUT NURUDDIN AR-RANIRI

Rusdiyanto Rusdiyanto, Musafar Musafar
{"title":"AJARAN WUJUDIYAH MENURUT NURUDDIN AR-RANIRI","authors":"Rusdiyanto Rusdiyanto, Musafar Musafar","doi":"10.30984/PP.V22I1.756","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. In the 16th and 17th centuries, the influence and power of  Aceh Kingdom reached the sumatra Island and Malay peninsula. Also at that time, Aceh kingdom has acheived a lot of progress in the field of education, the development of thought aprreciation of islmaic teaching. Nuruddin Ar-Raniri is one of immigrant moeslim scholar who take part in the development of Islam in Aceh. His big agenda is to straighten agenda out the understanding of Islam which was brought first by his predecessors, they are Hamzah Fansuri and Syamsuddin as-Samatrani. Their Islamic teaching known by wujudiyah, its close with Ibn Arabi’s mystical understanding or wahdatul wujud. According to ar-Raniri, there are three reasons to oppose this teaching. First, wujudiyah is identic with pre-Islmaic belief such as Christianity, Majusi and Brahmani. Second, Wujudiyah same with splinter sects in Islam that emerged after Prophed died, like Mu’tazilah dan Qadariyyah. Third, wujudiyyah is practices of deviant tarekat from Sunni. His opposition was caused basically he was a Sunni scholars who adheres wahdatus Syuhud’s view. While in fiqh, he is an Asy’ariyah follower. His noncompromise actions against the wujudiyah followers were related to his life in India, which was filled with long intolerant conflicts between Hindus and Muslims.Keywords : Nuruddin Ar-Raniri, Wujudiyyah, Sufism Abstrak. Pada abad ke 16 dan 17 M, pengaruh dan kekuasaan kerjaan Aceh telah sangat terasa di kepulauan Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu. Dalam rentan waktu ini pula, kerajaan Aceh telah mencapai banyak kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan, perkembangan pemikiran serta penghayatan terhadap ajaran Islam. Nuruddin Ar-Raniri merupakan salah satu ulama’ pendatang yang ikut mewarnai perkembangan Islam di Aceh. Agenda besarnya adalah meluruskan pemahaman Islam yang terlebih dahulu disebarkan oleh Hamzah Fansuri dan Syamsuddin as-Samatrani. Ajaran yang dikenal dengan nama wujudiyah ini dekat dengan pemikiran sufistik ibn Arabi atau wahdatul wujud. Menurut arRaniri, terdapat tiga alasan mengapa ajaran tersebut perlu ditentang. Pertama Wujudiyah identik dengan agama dan kepercayaan pra Islam seperti Nasrani, Majusi dan Brahmaniyah. Kedua, ajaran Wujudiyah sama dengan ajaran sekte-sekte sempalan dalam Islam pasca Rasulullah wafat, seperti Mu’tazilah dan Qadariyyah. Ketiga, Wujudiyyah merupakan pengamalan dari tarekat yang sesat dan  menyimpang dari konsep Islam Sunni. Penentangan ini disebabkan karena pada dasarnya ia adalah ulama’ sunni yang menganut paham Wahdatus Syuhud dalam konsep tasawufnya. Sementara dalam bidang keilmuan lainnya, seperti fikih jelas sekali bahwa ia merupakan Ulama’ sunni yang setia terhadap ajaran Asy’ariyah.Sikap non komprominya kepada terhadap para pengikut wujudiyah dikaitkan dengan kehidupan masa lalunya di India yang hidup dalam konflik berkepanjangan antara Hindu dan Islam yang tidak toleran.Kata Kunci: Nuruddin Ar-Raniri, Wujudiyyah, Tasawuf","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Potret Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/PP.V22I1.756","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Abstract. In the 16th and 17th centuries, the influence and power of  Aceh Kingdom reached the sumatra Island and Malay peninsula. Also at that time, Aceh kingdom has acheived a lot of progress in the field of education, the development of thought aprreciation of islmaic teaching. Nuruddin Ar-Raniri is one of immigrant moeslim scholar who take part in the development of Islam in Aceh. His big agenda is to straighten agenda out the understanding of Islam which was brought first by his predecessors, they are Hamzah Fansuri and Syamsuddin as-Samatrani. Their Islamic teaching known by wujudiyah, its close with Ibn Arabi’s mystical understanding or wahdatul wujud. According to ar-Raniri, there are three reasons to oppose this teaching. First, wujudiyah is identic with pre-Islmaic belief such as Christianity, Majusi and Brahmani. Second, Wujudiyah same with splinter sects in Islam that emerged after Prophed died, like Mu’tazilah dan Qadariyyah. Third, wujudiyyah is practices of deviant tarekat from Sunni. His opposition was caused basically he was a Sunni scholars who adheres wahdatus Syuhud’s view. While in fiqh, he is an Asy’ariyah follower. His noncompromise actions against the wujudiyah followers were related to his life in India, which was filled with long intolerant conflicts between Hindus and Muslims.Keywords : Nuruddin Ar-Raniri, Wujudiyyah, Sufism Abstrak. Pada abad ke 16 dan 17 M, pengaruh dan kekuasaan kerjaan Aceh telah sangat terasa di kepulauan Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu. Dalam rentan waktu ini pula, kerajaan Aceh telah mencapai banyak kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan, perkembangan pemikiran serta penghayatan terhadap ajaran Islam. Nuruddin Ar-Raniri merupakan salah satu ulama’ pendatang yang ikut mewarnai perkembangan Islam di Aceh. Agenda besarnya adalah meluruskan pemahaman Islam yang terlebih dahulu disebarkan oleh Hamzah Fansuri dan Syamsuddin as-Samatrani. Ajaran yang dikenal dengan nama wujudiyah ini dekat dengan pemikiran sufistik ibn Arabi atau wahdatul wujud. Menurut arRaniri, terdapat tiga alasan mengapa ajaran tersebut perlu ditentang. Pertama Wujudiyah identik dengan agama dan kepercayaan pra Islam seperti Nasrani, Majusi dan Brahmaniyah. Kedua, ajaran Wujudiyah sama dengan ajaran sekte-sekte sempalan dalam Islam pasca Rasulullah wafat, seperti Mu’tazilah dan Qadariyyah. Ketiga, Wujudiyyah merupakan pengamalan dari tarekat yang sesat dan  menyimpang dari konsep Islam Sunni. Penentangan ini disebabkan karena pada dasarnya ia adalah ulama’ sunni yang menganut paham Wahdatus Syuhud dalam konsep tasawufnya. Sementara dalam bidang keilmuan lainnya, seperti fikih jelas sekali bahwa ia merupakan Ulama’ sunni yang setia terhadap ajaran Asy’ariyah.Sikap non komprominya kepada terhadap para pengikut wujudiyah dikaitkan dengan kehidupan masa lalunya di India yang hidup dalam konflik berkepanjangan antara Hindu dan Islam yang tidak toleran.Kata Kunci: Nuruddin Ar-Raniri, Wujudiyyah, Tasawuf
摘要。在16、17世纪,亚齐王国的势力和影响力达到了苏门答腊岛和马来半岛。同样在那个时候,亚齐王国在教育领域也取得了很大的进步,发展了欣赏伊斯兰教教学的思想。Nuruddin Ar-Raniri是一名移民穆斯林学者,他参与了亚齐地区伊斯兰教的发展。他的大议程是理顺对伊斯兰教的理解,这是由他的前任Hamzah Fansuri和Syamsuddin as-Samatrani首先提出的。他们的伊斯兰教教义被称为wujudiyah,它与伊本·阿拉伯比的神秘主义理解或wahdatul wujud接近。根据拉尼里的说法,反对这种教学有三个原因。首先,乌朱迪亚与前伊斯兰教的信仰,如基督教、马丘西教和婆罗门教是一致的。第二,乌犹地亚与伊斯兰教中在先知死后出现的分裂教派一样,比如穆塔齐拉·丹·卡达里耶。第三,wujudiyyah是来自逊尼派的离经叛道的极端分子的做法。他的反对主要是因为他是一名逊尼派学者,坚持瓦达图斯·苏胡德的观点。在伊斯兰教期间,他是一名阿什阿里亚教徒。他对乌朱迪亚信徒的不妥协行为与他在印度的生活有关,印度教徒和穆斯林之间长期充满了不容忍的冲突。关键词:努鲁丁·拉涅利,乌朱迪亚,苏菲主义抽象Pada abad ke 16 dan17 M, pengaruh dan kekuasaan kerjaan Aceh telah sangat terasa di kepulauan sumata dan Semenanjung Tanah Melayu。Dalam rentan waktu ini pula, kerajaan Aceh telah mencapai banyak kemaran, terutama Dalam bidang pendidikan, perkembangan pemikiran serta penghayatan terhadap ajaran Islam。Nuruddin Ar-Raniri merupakan salah satu ulama ' pendatang yang ikut mewarnai perkembangan Islam di Aceh。议程(议程):伊斯兰教(议程):伊斯兰教(议程):伊斯兰教(议程)Ajaran yang dikenal dengan nama wujudiyah ini dekat dengan pemikiran sufistik ibn Arabi atauh datul wujud。menuut arRaniri, terdapat tiga alasan mengapa ajaran tersebut perlu ditentang。Pertama Wujudiyah identik dengan agama dan kepercayaan pra Islam seperti Nasrani, Majusi dan Brahmaniyah。Kedua, ajaran Wujudiyah sama dengan ajaran sekte-sekte sempalan dalam Islam pasca Rasulullah wafat, seperti Mu 'tazilah dan Qadariyyah。Ketiga, Wujudiyyah merupakan pengamalan dari tarekat yang sesat dan menyimpang dari konsep伊斯兰逊尼派。Penentangan ini disebabkan karena pada dasarnya在adalah ulama ' sunsunyang menganut paham Wahdatus Syuhud dalam konsep tasawunya。Sementara dalam bidang keilmuan lainnya, perperti fikiki - jelas sekali bawa - merupakan Ulama '逊尼派yang setiha - hahadap ajajan ' ariyah。印度,印度教,印度教,伊斯兰教,印度教,印度教,印度教,伊斯兰教,印度教,印度教,印度教,伊斯兰教,印度教,印度教,印度教,印度教,伊斯兰教,印度教,印度教,伊斯兰教。Kata Kunci: Nuruddin Ar-Raniri, Wujudiyyah, Tasawuf
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信