{"title":"PERBANDINGAN ASAM ASETAT DENGAN ASAM FORMIAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL LATEKS","authors":"R. Siregar","doi":"10.51673/jips.v2i3.774","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu penghasil karet terbesar. Hampir seluruh lateks kebun untuk produksi karet harus digumpalkan sebelum proses lanjut. Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan asam asetat dengan asam formiat sebagai bahan penggumpal lateks. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan asam asetat dengan asam formiat sebagai bahan penggumpal lateks . Kedalam lateks ditambahkan arang tempurung kelapa (ukuran partikel 80 mesh) dengan berat 42 gram kemudian lateks digumpalkan dengan asam asetat dan asam formiat dengan pH 4,7. Sebagai penelitian mutu karet dilakukan dengan mengukur plastisitas awal, plastisitas retensi indeks dan viskositas mooney karet. Kesimpulannya, lateks yang digumpalkan dengan asam asetat menghasilkan karet yang lebih baik dibandingkan dengan lateks yang digumpalkan dengan asam formiat.","PeriodicalId":224660,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51673/jips.v2i3.774","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan salah satu penghasil karet terbesar. Hampir seluruh lateks kebun untuk produksi karet harus digumpalkan sebelum proses lanjut. Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan asam asetat dengan asam formiat sebagai bahan penggumpal lateks. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan asam asetat dengan asam formiat sebagai bahan penggumpal lateks . Kedalam lateks ditambahkan arang tempurung kelapa (ukuran partikel 80 mesh) dengan berat 42 gram kemudian lateks digumpalkan dengan asam asetat dan asam formiat dengan pH 4,7. Sebagai penelitian mutu karet dilakukan dengan mengukur plastisitas awal, plastisitas retensi indeks dan viskositas mooney karet. Kesimpulannya, lateks yang digumpalkan dengan asam asetat menghasilkan karet yang lebih baik dibandingkan dengan lateks yang digumpalkan dengan asam formiat.