PENERAPAN KONSEP DESAIN UNIVERSAL PADA DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN UMUM DI CILACAP

Kintani Dwi Rahmawati
{"title":"PENERAPAN KONSEP DESAIN UNIVERSAL PADA DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN UMUM DI CILACAP","authors":"Kintani Dwi Rahmawati","doi":"10.59997/vastukara.v3i1.2317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustaka untuk masyarakat umum di daerah masing-masing. Perpustakaan umum menggunakan asas demokrasi dan keadilan sehingga siapapun bebas menggunakan layanan dan fasilitas perpustakaan, namun kenyataannya fasilitas yang ada masih perlu diperhatikan lagi untuk orang-orang yang membutuhkan fasilitas penunjang. Oleh sebab itu dalam sebuah perpustakaan perlu menyediakan fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh semua pengguna dan dikemas dalam nuansa edukasi. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan. Pada dasarnya bangunan umum harus inklusif yang artinya dapat diakses oleh siapa saja tanpa terkecuali, sehingga sebaiknya diterapkan sebuah fasilitas dimana pengguna berada dalam posisi dan perlakukan yang setara. Metode perancangan digunakan sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan memahami kebutuhan manusia yang terlibat dengan membingkai ulang masalah, kemudian dengan cara yang berpusat pada manusia, menciptakan ide menggunakan brainstorming, dan pendekatan langsung dalam pembuatan prototipe 2 dimensi dan 3 dimensi dan dilakukannya pengujian. Metode desain ini diusulkan oleh Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford. Metode perancangan yang digunakan yaitu menggunakan lima tahap Design Thinking: Understanding, Observe, Define, Ideate, Prorotype, dan Test. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan.","PeriodicalId":122637,"journal":{"name":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i1.2317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustaka untuk masyarakat umum di daerah masing-masing. Perpustakaan umum menggunakan asas demokrasi dan keadilan sehingga siapapun bebas menggunakan layanan dan fasilitas perpustakaan, namun kenyataannya fasilitas yang ada masih perlu diperhatikan lagi untuk orang-orang yang membutuhkan fasilitas penunjang. Oleh sebab itu dalam sebuah perpustakaan perlu menyediakan fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh semua pengguna dan dikemas dalam nuansa edukasi. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan. Pada dasarnya bangunan umum harus inklusif yang artinya dapat diakses oleh siapa saja tanpa terkecuali, sehingga sebaiknya diterapkan sebuah fasilitas dimana pengguna berada dalam posisi dan perlakukan yang setara. Metode perancangan digunakan sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan memahami kebutuhan manusia yang terlibat dengan membingkai ulang masalah, kemudian dengan cara yang berpusat pada manusia, menciptakan ide menggunakan brainstorming, dan pendekatan langsung dalam pembuatan prototipe 2 dimensi dan 3 dimensi dan dilakukannya pengujian. Metode desain ini diusulkan oleh Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford. Metode perancangan yang digunakan yaitu menggunakan lima tahap Design Thinking: Understanding, Observe, Define, Ideate, Prorotype, dan Test. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan.
CILACAP公共图书馆设计的通用设计概念的应用
公共图书馆是政府组织的一个图书馆,负责为各自地区的公众收集、储存、组织和提供图书馆材料。公共图书馆使用民主原则和正义,任何人都可以自由使用图书馆的服务和设施,但事实上,现有的设施仍然需要为那些需要支持设施的人提供服务。因此,图书馆需要提供一个支持设施,供所有用户使用,并包装成教育风格。图书馆室内设计的通用设计概念的应用被用作解决一个问题的方法,即图书馆设施的限制使所有图书馆用户都能轻易获得。基本上,公共建筑必须具有包容性,这意味着任何人都可以毫无例外地进入,因此应该建立一个用户能够平等对待的设施。设计方法被用来解决复杂问题的解决方法是了解通过重新构建问题,然后以人类为中心的方式,创造大脑风暴的想法,以及直接设计二维和三维原型机的方法。这种设计方法是由斯坦福大学的Hasso-Plattner设计研究所提出的。设计方法采用了设计思考的五个阶段:理解、观察、定义、理想、原型和测试。图书馆室内设计的通用设计概念的应用被用作解决一个问题的方法,即图书馆设施的限制使所有图书馆用户都能轻易获得。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信