PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER BELA NEGARA BERBASIS ANDROID

Firza Prima Aditiawan, Teguh Soedarto
{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER BELA NEGARA BERBASIS\n ANDROID","authors":"Firza Prima Aditiawan, Teguh Soedarto","doi":"10.33005/scan.v16i3.2866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Aksi bela negara ditengah terpaan perubahan dunia sudah bukan lagi dilakukan dengan memanggul senjata (hard power), melainkan dengan cara pendekatan soft power yang merupakan perang penguasaan 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication). Dalam konteks penguasaan teknologi, bela negara terkini atau yang aktual adalah upaya melakukan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam rangka mencegah disinformasi yang bisa memicu konflik. Oleh sebab itu, bangsa ini harus mampu beradaptasi dan bersinergi agar tetap menjaga laju pertumbuhan dan pembangunan. Jika tidak, roda disrupsi akan menggerus dan mengganggu seluruh elemen bangsa khususnya generasi muda yang akan menjalankan tongkat estafet di masa mendatang. Sosialisasi dan edukasi terkait pendidikan karakter Bela Negara hendakya terus disesuaikan dengan berkembangnya era digitalisasi seperti saat ini, termasuk dalam penggunaan telepon pintar berbasis android. Menurut survei Kominfo pada tahun 2017 disebutkan bahwa 66,3% masyarakat Indonesia sudah memiliki telepon pintar dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Dari sekian banyaknya pengguna telopon pintar di Indonesia menurut data statcounter 92% menggunakan android pada telepon pintar yang dimiliki. Melihat situasi tersebut, fokus penelitian terapan kami adalah Penerapan Teknologi Informasi Dalam Sistem Integrasi Pendidikan Karakter Bela Negara Berbasis Android.","PeriodicalId":408206,"journal":{"name":"SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/scan.v16i3.2866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak. Aksi bela negara ditengah terpaan perubahan dunia sudah bukan lagi dilakukan dengan memanggul senjata (hard power), melainkan dengan cara pendekatan soft power yang merupakan perang penguasaan 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication). Dalam konteks penguasaan teknologi, bela negara terkini atau yang aktual adalah upaya melakukan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam rangka mencegah disinformasi yang bisa memicu konflik. Oleh sebab itu, bangsa ini harus mampu beradaptasi dan bersinergi agar tetap menjaga laju pertumbuhan dan pembangunan. Jika tidak, roda disrupsi akan menggerus dan mengganggu seluruh elemen bangsa khususnya generasi muda yang akan menjalankan tongkat estafet di masa mendatang. Sosialisasi dan edukasi terkait pendidikan karakter Bela Negara hendakya terus disesuaikan dengan berkembangnya era digitalisasi seperti saat ini, termasuk dalam penggunaan telepon pintar berbasis android. Menurut survei Kominfo pada tahun 2017 disebutkan bahwa 66,3% masyarakat Indonesia sudah memiliki telepon pintar dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Dari sekian banyaknya pengguna telopon pintar di Indonesia menurut data statcounter 92% menggunakan android pada telepon pintar yang dimiliki. Melihat situasi tersebut, fokus penelitian terapan kami adalah Penerapan Teknologi Informasi Dalam Sistem Integrasi Pendidikan Karakter Bela Negara Berbasis Android.
信息技术在以ANDROID为基础的贝拉角色教育系统中的应用
抽象。在世界变化的过程中,国家的立场不再是拿起武器,而是用一种名为“软实力之战”(Critical thinking, Creativity, collaborattion, Communication)的软实力手段。在掌握技术的背景下,当前或实际的国家防御是利用技术和数字化,以防止可能引发冲突的虚假信息。因此,国家必须能够适应和协同,以保持增长和发展速度。否则,颠覆性车轮将会颠覆整个国家,尤其是年轻人谁将在未来运行接力棒。社会化和教育相关的国有品格教育将继续适应当前数字化时代的发展,包括android智能手机的使用。Kominfo在2017年进行的一项调查显示,印尼已经有66.3%的智能手机,而且每年都将继续增长。根据数据,92%的印尼智能手机用户使用android。在这种情况下,我们的应用研究的重点是将信息技术应用于以Android为基础的贝拉国家角色教育体系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信