Pemahaman Caregiver Dalam Mengakses Layanan Kesehatan Di Komunitas Pada Orang Dengan Skizofrenia Yang Mengalami Risiko Perilaku Kekerasan

Nora Aditya, Ahmad Guntur, Miftakhul Ulfa, Soebagijono
{"title":"Pemahaman Caregiver Dalam Mengakses Layanan Kesehatan Di Komunitas Pada Orang Dengan Skizofrenia Yang Mengalami Risiko Perilaku Kekerasan","authors":"Nora Aditya, Ahmad Guntur, Miftakhul Ulfa, Soebagijono","doi":"10.55018/jakk.v2i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Orang dengan skizofrenia pada kasus risiko perilaku kekerasan menjadikan permasalan bagi caregiver. Perasaan cemas, takut mengalami kekambuhan dan kurang mampu mengakses layanan kesehatan menjadikan peningkatan kasus kekambuhan berulang. Upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan asuhan keperawatan pada caregiver dalam mengakses layanan kesehatan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi terkait kemampuan caregiver dalam memahami perawatan orang dengan Skizofrenia yang mengalami risiko perilaku kekerasan dalam mengakses layanan kesehatan di komunitas.\nPenelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, sampel pada studi kasus ini adalah caregiver orang dengan Skizofrenia dengan risiko perilaku kekerasan yang tidak mampu mengakses layanan kesehatan. Tahapan studi kasus ini meliputi pengkajian, perumusan diganosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Teknik sampling yang digunakan adalah konstruktif sampling dengan 3 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah diri sendiri dan alat bantu seperti spignomanometer, stetoskope, termometer dan format pengkajian keperawatan. Studi kasus di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bantur, Kabupaten Malang. Analisis data melalaui analisis diskriptif.\nP1, P2 dan P3 mampu memahami terkait perawatan orang dengan skizofrenia dan akses layanan kesehatan di komunitas. Namun dalam melakukan perawatan dan tindakan untuk mendampingi Orang dengan Skizofrenia yang dirawat dan mengakses layanan kesehatan seperti ke posyandu jiwa dan puskesmas belum terlaksana dengan baik.\nSeluruh partisipan memahami dengan baik perawatan orang dengan Skizofrenia dalam mengakses layanan kesehatan. Namun, belum mampu melakukan tindakan pendampingan dalam mengakses layanan kesehatan. Sehingga studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan ini harus diulangi kembali dengan pendampingan pada caregiver untuk merawat orang dengan Skizofrenia.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Orang dengan skizofrenia pada kasus risiko perilaku kekerasan menjadikan permasalan bagi caregiver. Perasaan cemas, takut mengalami kekambuhan dan kurang mampu mengakses layanan kesehatan menjadikan peningkatan kasus kekambuhan berulang. Upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan asuhan keperawatan pada caregiver dalam mengakses layanan kesehatan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi terkait kemampuan caregiver dalam memahami perawatan orang dengan Skizofrenia yang mengalami risiko perilaku kekerasan dalam mengakses layanan kesehatan di komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, sampel pada studi kasus ini adalah caregiver orang dengan Skizofrenia dengan risiko perilaku kekerasan yang tidak mampu mengakses layanan kesehatan. Tahapan studi kasus ini meliputi pengkajian, perumusan diganosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Teknik sampling yang digunakan adalah konstruktif sampling dengan 3 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah diri sendiri dan alat bantu seperti spignomanometer, stetoskope, termometer dan format pengkajian keperawatan. Studi kasus di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bantur, Kabupaten Malang. Analisis data melalaui analisis diskriptif. P1, P2 dan P3 mampu memahami terkait perawatan orang dengan skizofrenia dan akses layanan kesehatan di komunitas. Namun dalam melakukan perawatan dan tindakan untuk mendampingi Orang dengan Skizofrenia yang dirawat dan mengakses layanan kesehatan seperti ke posyandu jiwa dan puskesmas belum terlaksana dengan baik. Seluruh partisipan memahami dengan baik perawatan orang dengan Skizofrenia dalam mengakses layanan kesehatan. Namun, belum mampu melakukan tindakan pendampingan dalam mengakses layanan kesehatan. Sehingga studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan ini harus diulangi kembali dengan pendampingan pada caregiver untuk merawat orang dengan Skizofrenia.
对获得社区医疗保健的职业理解,患有精神分裂症的人有暴力行为的风险
患有精神分裂症的人有暴力行为的风险,职业运动员可能会失业。焦虑、恐惧、复发和医疗保健不足导致反复复发的病例增加。可以通过在护理护理护理护理方面进行的努力来实现医疗保健。该案研究的目的是确定与了解精神分裂症患者在医疗保健方面的职业技能有关,该患者在接触社区卫生保健方面有暴力行为风险。该研究采用案例研究的方法,该案例研究的样本是职业精神分裂症患者,其暴力行为有可能无法获得医疗保健。案例研究的各个阶段包括评估、护理护理、干预、实施和评估。采用的抽样技术是对3名参与者进行建设性抽样。测量工具包括你自己和其他工具,如spignomanomemememestetoskope,温度计和护士表。该案例研究是在马郎区Bantur Puskesmas工作区进行的。通过分析分析分析数据。P1、P2和P3能够了解有关精神分裂症患者的治疗和社区卫生保健的途径。但是,在治疗和行动中,支持治疗精神分裂症患者并获得医疗服务,如灵魂和体位诊断,并没有得到很好的实施。所有参与者都很了解精神分裂症患者在医疗保健方面的表现。然而,还没有能够在医疗保健领域开展辅导行动。因此,以护理护理方式进行的案例研究必须得到重申,护理护理护理对精神分裂症患者的治疗应该得到重申。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信