{"title":"Analisis Tingkat Ketercapaian Angka Partisipasi Sekolah Di Papua (Studi Kasus Di Kabupaten Merauke)","authors":"Kiki Maharani, Moh. Mahfud Effendi, Asep Nurjaman","doi":"10.22219/jkpp.v7i2.11716","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: School participation is integrally an effort to achieve quality education quality. This study aims to obtain information about (1) factors that influence the level of achievement and school participation rates, constraints in increasing enrollment rates. (2) the role of regional autonomy in improving the quality of education services. The approach used is a type of qualitative approach. Data collection techniques used in the form of interviews and documents and observation. The results showed that (1) Factors influencing the low number of school participation in Merauke Regency were access to education that was difficult to reach in remote areas, limited availability of teacher numbers and uneven distribution, teacher welfare that was still lacking, educational facilities that were not yet adequate in remote areas, the level of public education, and the slow attention of the government. (2) The role of regional autonomy in improving the quality of education services has not been maximized. The principle of justice, efficiency, transparency, and public accountability in efforts to improve and improve the quality and quantity of education becomes the responsibility and concern of all parties, both the government, regional governments, and the community.Keywords: Participation Rates, Level of Achievement, Education Abstrak: Partisipasi sekolah secara integral menjadi usaha dalam mencapai mutu pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang (1) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketercapaian dan angka partisipasi sekolah, kendala dalam peningkatan angka partisipasi. (2) peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Pendekatan yang digunakan yaitu jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan dokumen serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi sekolah di Kabupaten Merauke yaitu akses pendidikan yang sulit dijangkau pada daerah terpencil, ketersediaan jumlah tenaga guru yang terbatas dan distribusinya kurang merata, kesejahteraan guru yang masih kurang, fasilitas pendidikan yang belum memadai di daerah terpencil, tingkat pendidikan masyarakat, serta lambannya perhatian dari pemerintah. (2) Peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan belum maksimal. Prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta kuantitas pendidikan menjadi tanggung jawab dan perhatian bersama seluruh pihak, baik pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.Kata kunci: Angka Partisipasi, Tingkat Ketercapaian, Pendidikan","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i2.11716","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: School participation is integrally an effort to achieve quality education quality. This study aims to obtain information about (1) factors that influence the level of achievement and school participation rates, constraints in increasing enrollment rates. (2) the role of regional autonomy in improving the quality of education services. The approach used is a type of qualitative approach. Data collection techniques used in the form of interviews and documents and observation. The results showed that (1) Factors influencing the low number of school participation in Merauke Regency were access to education that was difficult to reach in remote areas, limited availability of teacher numbers and uneven distribution, teacher welfare that was still lacking, educational facilities that were not yet adequate in remote areas, the level of public education, and the slow attention of the government. (2) The role of regional autonomy in improving the quality of education services has not been maximized. The principle of justice, efficiency, transparency, and public accountability in efforts to improve and improve the quality and quantity of education becomes the responsibility and concern of all parties, both the government, regional governments, and the community.Keywords: Participation Rates, Level of Achievement, Education Abstrak: Partisipasi sekolah secara integral menjadi usaha dalam mencapai mutu pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang (1) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketercapaian dan angka partisipasi sekolah, kendala dalam peningkatan angka partisipasi. (2) peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Pendekatan yang digunakan yaitu jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan dokumen serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi sekolah di Kabupaten Merauke yaitu akses pendidikan yang sulit dijangkau pada daerah terpencil, ketersediaan jumlah tenaga guru yang terbatas dan distribusinya kurang merata, kesejahteraan guru yang masih kurang, fasilitas pendidikan yang belum memadai di daerah terpencil, tingkat pendidikan masyarakat, serta lambannya perhatian dari pemerintah. (2) Peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan belum maksimal. Prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta kuantitas pendidikan menjadi tanggung jawab dan perhatian bersama seluruh pihak, baik pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.Kata kunci: Angka Partisipasi, Tingkat Ketercapaian, Pendidikan
摘要:学校参与是实现优质教育质量的整体努力。本研究旨在了解(1)影响成绩水平和学校参与率的因素,以及提高入学率的制约因素。(2)区域自治对提高教育服务质量的作用。所使用的方法是一种定性方法。以访谈、文件和观察的形式使用的数据收集技术。结果表明:(1)影响Merauke摄政学校参与率低的因素有:偏远地区难以获得教育、教师数量有限且分布不均、教师福利仍然缺乏、偏远地区教育设施尚不完善、公共教育水平低、政府重视程度慢。(2)区域自治对提高教育服务质量的作用没有得到最大限度的发挥。在努力改善和提高教育质量和数量的过程中,公正、效率、透明和公众问责的原则成为政府、地方政府和社会各方的责任和关注。关键词:参与率,成绩水平,教育摘要:Partisipasi sekolah secara integral menjadi usaha dalam mencapai mutu pendidikan yang berkualitas。Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang (1) factor - factor for yang mempengaruhi tingkat ketercapaian dan angka partisipasi sekolah, kendala dalam peningkatan angka partisipasi。(2) peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan。Pendekatan yang digunakan yitu jenis Pendekatan quality。中国人口普查数据,中国人口普查,中国人口普查,中国人口普查。Hasil penpendikan menunjukkan bahwa (1) fktor - fktor yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi sekolah di Kabupaten Merauke yauke akites pendidikan yang sulit dijangkau paddaerah terpencil, ketersediaan jumlah tenaga guru yang terbatas dan distribuya kurang merata, kesejahteraan guru yang masih kurang, fasilitas pendidikan yang belum memadai di daerah terpencil, tingkat pendidikan masyarakat, serta lambannya perhatian dari peremintah。(2) Peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan belum maksimal。太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子,太子太子。Kata kunci: Angka Partisipasi, Tingkat Ketercapaian, Pendidikan