{"title":"Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans","authors":"Hera Dewi Syahrani, Kartika Manalu, E. Tambunan","doi":"10.30743/best.v4i2.4566","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecombrang (Etlingera elatior) memiliki potensi obat tradisional adalah karena tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antimikroba dan antioksidan. Streptococcus mutans dan Candida albicans adalah mikroflora oral komensal yang dapat menjadi patogen jika terdapat faktor predisposisi endogen atau eksogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL. Prosedur kerja dalam penelitian ini adalah ekstraksi bunga kecombrang dengan pelarut etanol 96%, uji skrining fitokimia dan uji antimikroba dengan metode Difusi Cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian ini adalah zona hambat rata-rata antimikroba terhadap Streptococcus mutans adalah 6,3 mm, 6,3 mm, 7,6 mm, 10,3 mm, dan 11 mm, terhadap Candida albicans adalah 13,4 mm, 15,2 mm, 16,9 mm, 18,1 mm, dan 20,4 mm, kontrol positif penisilin memiliki rata-rata zona hambat 6,6 mm dan ketokonazol memiliki rata-rata zona hambat 6,9 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga kecombrang tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.","PeriodicalId":435899,"journal":{"name":"BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/best.v4i2.4566","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kecombrang (Etlingera elatior) memiliki potensi obat tradisional adalah karena tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antimikroba dan antioksidan. Streptococcus mutans dan Candida albicans adalah mikroflora oral komensal yang dapat menjadi patogen jika terdapat faktor predisposisi endogen atau eksogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL. Prosedur kerja dalam penelitian ini adalah ekstraksi bunga kecombrang dengan pelarut etanol 96%, uji skrining fitokimia dan uji antimikroba dengan metode Difusi Cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian ini adalah zona hambat rata-rata antimikroba terhadap Streptococcus mutans adalah 6,3 mm, 6,3 mm, 7,6 mm, 10,3 mm, dan 11 mm, terhadap Candida albicans adalah 13,4 mm, 15,2 mm, 16,9 mm, 18,1 mm, dan 20,4 mm, kontrol positif penisilin memiliki rata-rata zona hambat 6,6 mm dan ketokonazol memiliki rata-rata zona hambat 6,9 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga kecombrang tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.