{"title":"Sistem Pendeteksi Penyakit Tanaman Padi Berbasis Artificial Intelligence","authors":"Zulkifli Zulkifli","doi":"10.51179/tika.v6i03.813","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani serta memiliki lahan pertanian sebesar 13% dari total wilayah negara. Adapun komoditas utama pertanian Indonesia adalah padi, dikarenakan tanaman in merupakan tanaman pangan penghasil beras sebagai makanan pokok masyarakat. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tercatat bahwa sering terjadi fluktuasi total panen padi tiap tahunnya. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor, mulai dari minimnya lahan pertanian jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk, konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, hingga masalah yang paling besar yaitu hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi. Permasalahan penyakit pada tanaman padi telah menyebabkan banyak kasus gagal panen yang pernah terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, dalam penelitian ini dikembangkan suatu sistem pendeteksi penyakit tanaman padi berbasis kecerdasan buatan dan sistem pakar. Para petani cukup menggunakan gadget nya untuk melakukan diagnosa penyakit secara mandiri tanpa harus melibatkan pakar secara langsung, namun tentu dengan hasil yang sama optimalnya dengan diagnosa para pakar. Metode yang digunakan adalah metode ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang terdiri dari penilaian, pemetaan pengetahuan pakar, desain dan pengujian. Adapun hasil yang didaptkan dalam penelitian ini adalah adanya sebuah aplikasi pendeteksi penyakit tanaman padi berbasis kecerdasan buatan dengan menggunakan metode sistem pakar yang dapat digunakan oleh petani untuk mendiagnosa penyakit tanaman padi secara mandiri tanpa harus bertemu langsung dengan pakarnya","PeriodicalId":141239,"journal":{"name":"Jurnal TIKA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/tika.v6i03.813","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani serta memiliki lahan pertanian sebesar 13% dari total wilayah negara. Adapun komoditas utama pertanian Indonesia adalah padi, dikarenakan tanaman in merupakan tanaman pangan penghasil beras sebagai makanan pokok masyarakat. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tercatat bahwa sering terjadi fluktuasi total panen padi tiap tahunnya. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor, mulai dari minimnya lahan pertanian jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk, konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, hingga masalah yang paling besar yaitu hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi. Permasalahan penyakit pada tanaman padi telah menyebabkan banyak kasus gagal panen yang pernah terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, dalam penelitian ini dikembangkan suatu sistem pendeteksi penyakit tanaman padi berbasis kecerdasan buatan dan sistem pakar. Para petani cukup menggunakan gadget nya untuk melakukan diagnosa penyakit secara mandiri tanpa harus melibatkan pakar secara langsung, namun tentu dengan hasil yang sama optimalnya dengan diagnosa para pakar. Metode yang digunakan adalah metode ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang terdiri dari penilaian, pemetaan pengetahuan pakar, desain dan pengujian. Adapun hasil yang didaptkan dalam penelitian ini adalah adanya sebuah aplikasi pendeteksi penyakit tanaman padi berbasis kecerdasan buatan dengan menggunakan metode sistem pakar yang dapat digunakan oleh petani untuk mendiagnosa penyakit tanaman padi secara mandiri tanpa harus bertemu langsung dengan pakarnya