{"title":"Karakteristik Pemerintahan Dunia Islam Era Abad Pertengahan Islam","authors":"L. T. Abdurrahman","doi":"10.53429/spiritualis.v4i2.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abad pertengahan Islam adalah kurun waktu abad 13 M hingga 18 M. Era ini sering disebut sebagai era “kemunduran” peradaban Islam. Namun, sebelum menjatuhkan vonis menyematkan label “maju atau mundur”, terlebih dahulu harus dipetakan tentang apa yang yang terjadi khususnya dalam bidang pemerintahan pada era tersebut. Meski banyak pencapaian yang tidak semegah pada abad-abad sebelumnya, tetapi pada era ini ada pola dan karakteristik tersendiri yang sangat berpengaruh pada era modern Islam. Terlebih dalam pemerintahan perkembangan konstitusi dan pemerintahan umat Islam. Tulisan ini akan menjawab satu pertanyaan besar tentang bagaimana karakteristik pemerintahan dunia Islam pada era abad pertengahan (13 M-18 M). Artikel ini menggunakan pendekatan sejarah secara kronologis untuk memberikan deskripsi yang runtut sesuai dengan lini waktu yang terjadi pada kurun waktu abad pertengahan Islam. Hasil temuan dalam artikel ini adalah karakteristik pemerintahan dan pemikiran konstitusi pada era abad pertengahan Islam yang cukup mencolok adalah adanya berbagai pergeseran paradigma dalam dunia pemerintahan, meliputi pergeseran paradigma dari desentralisasi menuju disintegrasi, kemudian munculnya dinasti – dinasti yang bercorak kebangsaan, dan juga pergeresan paradigma penerapan konstitusi pada era pertengahan Islam dari integralistik menuju sekuleris \nSejarah, Abad Pertengahan Islam, Pemikiran Konstitusi dan Pemerintahan","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i2.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abad pertengahan Islam adalah kurun waktu abad 13 M hingga 18 M. Era ini sering disebut sebagai era “kemunduran” peradaban Islam. Namun, sebelum menjatuhkan vonis menyematkan label “maju atau mundur”, terlebih dahulu harus dipetakan tentang apa yang yang terjadi khususnya dalam bidang pemerintahan pada era tersebut. Meski banyak pencapaian yang tidak semegah pada abad-abad sebelumnya, tetapi pada era ini ada pola dan karakteristik tersendiri yang sangat berpengaruh pada era modern Islam. Terlebih dalam pemerintahan perkembangan konstitusi dan pemerintahan umat Islam. Tulisan ini akan menjawab satu pertanyaan besar tentang bagaimana karakteristik pemerintahan dunia Islam pada era abad pertengahan (13 M-18 M). Artikel ini menggunakan pendekatan sejarah secara kronologis untuk memberikan deskripsi yang runtut sesuai dengan lini waktu yang terjadi pada kurun waktu abad pertengahan Islam. Hasil temuan dalam artikel ini adalah karakteristik pemerintahan dan pemikiran konstitusi pada era abad pertengahan Islam yang cukup mencolok adalah adanya berbagai pergeseran paradigma dalam dunia pemerintahan, meliputi pergeseran paradigma dari desentralisasi menuju disintegrasi, kemudian munculnya dinasti – dinasti yang bercorak kebangsaan, dan juga pergeresan paradigma penerapan konstitusi pada era pertengahan Islam dari integralistik menuju sekuleris
Sejarah, Abad Pertengahan Islam, Pemikiran Konstitusi dan Pemerintahan