PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STUNTING ANAK BADUTA DI SULAWESI TENGAH

N. Nasrul
{"title":"PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STUNTING ANAK BADUTA DI SULAWESI TENGAH","authors":"N. Nasrul","doi":"10.31934/promotif.v8i2.495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan perhatian utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Tujuan penelitian menganalisis faktor risiko baduta stunting di Sulawesi Tengah dan model pengendaliannya. Penelitian Cross Sectional dilaksanakan pada tanggal 06 Juli-31 Agusutus 2018 di Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi dan Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah. Populasi semua anak baduta di Sulawesi Tengah. Metode penarikan sampel dengan simple random sampling sebanyak 384 orang. Stunting adalah status gizi anak 0-23 bulan skor TB/U < -2SD Standar WHO 2005. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, Faktor risiko yang paling dominan dilakukan analisis multivariat regresi logistik terhadap variabel faktor risiko risiko rumah tangga dan keluarga, risiko makanan pendamping ASI, risiko praktek menyusui, risiko penyakit infeksi, risiko sosial dan masyarakat. Analisis bivariat nilai p <0,25 dilanjutkan dengan uji regresi logistik. Selanjutnya faktor risiko dominan dikendalikan dengan model promosi multilevel dengan pendekatan Multilevel Approach To Community Health (MATCH). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki faktor risiko terhadap kejadian stunting adalah berat badan lahir rendah OR=5,512 (1,992-15,256) tidak mencuci tangan OR=5,359 (1,758-16,341) serta tidak memiliki jamban dengan OR= 7,398 (2,072-30,714). Model MATCH dengan melaksanakan program peningkatan efektivitas program Kesehatan ibu dan anak seperti antenatal care, kelas ibu hamil, suplementasi Fe dan kalsium. Pemberian makanan tambahan ibu hamil. Pelatihan praktik mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun. Dukungan prasarana Air bersih dengan pemipaan. Bantuan kepemilikan jamban dan cara perawatannya serta pelatihan sanitasi berbasis masyarakat.","PeriodicalId":244280,"journal":{"name":"PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31934/promotif.v8i2.495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 14

Abstract

Stunting merupakan perhatian utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Tujuan penelitian menganalisis faktor risiko baduta stunting di Sulawesi Tengah dan model pengendaliannya. Penelitian Cross Sectional dilaksanakan pada tanggal 06 Juli-31 Agusutus 2018 di Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi dan Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah. Populasi semua anak baduta di Sulawesi Tengah. Metode penarikan sampel dengan simple random sampling sebanyak 384 orang. Stunting adalah status gizi anak 0-23 bulan skor TB/U < -2SD Standar WHO 2005. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, Faktor risiko yang paling dominan dilakukan analisis multivariat regresi logistik terhadap variabel faktor risiko risiko rumah tangga dan keluarga, risiko makanan pendamping ASI, risiko praktek menyusui, risiko penyakit infeksi, risiko sosial dan masyarakat. Analisis bivariat nilai p <0,25 dilanjutkan dengan uji regresi logistik. Selanjutnya faktor risiko dominan dikendalikan dengan model promosi multilevel dengan pendekatan Multilevel Approach To Community Health (MATCH). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki faktor risiko terhadap kejadian stunting adalah berat badan lahir rendah OR=5,512 (1,992-15,256) tidak mencuci tangan OR=5,359 (1,758-16,341) serta tidak memiliki jamban dengan OR= 7,398 (2,072-30,714). Model MATCH dengan melaksanakan program peningkatan efektivitas program Kesehatan ibu dan anak seperti antenatal care, kelas ibu hamil, suplementasi Fe dan kalsium. Pemberian makanan tambahan ibu hamil. Pelatihan praktik mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun. Dukungan prasarana Air bersih dengan pemipaan. Bantuan kepemilikan jamban dan cara perawatannya serta pelatihan sanitasi berbasis masyarakat.
这些特技是全世界最重要的公共卫生问题。研究的目的是分析苏拉威西中部表演的风险因素及其控制模型。该横截面研究于2018年7月31日在苏拉威西省波索区、西吉区和班凯区的帕鲁图斯市进行。苏拉威西中部所有巴大使儿童的人口。方法是简单的随机抽样384人。发育不良是2005年世卫组织标准0-23个月儿童营养状况< -2通过问卷采访获得的数据,最主要的风险因素是对家庭和家庭风险风险风险变量、母乳喂养风险、母乳实践风险、感染风险、社会和社会风险的分析。p . 25值双变量分析继续进行物流回归测试。下一个主要风险因素是由多层次的晋升模式和多层次的对社区健康的认同所控制。研究结果表明,有风险因素的变量是出生时的体重较低或(1,992- 15256),没有洗手或(1,758-16,341),也没有7.398(2,0730714)的厕所。模型通过实施产前护理、产前课程、奶粉和钙等产前保健计划的有效促进项目。孕妇额外饮食。在自来水厂进行洗手训练。通过管道提供清洁供水支持。社区社区卫生设施援助、治疗方法和培训。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信