Strategi Penanaman, nilai religius, Melalui Program, Pembiasaan Shalat, Dhuha DI Madrasah, Ibtidaiyah Mar’atussolikhah, Iai Sunan Giri, timbul secara otodidak, yang dapat, terjadi secara langsung, tanpa berifkir, atau melakukan pertimbangan, Sudut Pandang, yang lain serta, tidak diperlukan, motivasi dari orang
{"title":"STRATEGI PENANAMAN NILAI RELIGIUS MELALUI PROGRAM PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DI MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"Strategi Penanaman, nilai religius, Melalui Program, Pembiasaan Shalat, Dhuha DI Madrasah, Ibtidaiyah Mar’atussolikhah, Iai Sunan Giri, timbul secara otodidak, yang dapat, terjadi secara langsung, tanpa berifkir, atau melakukan pertimbangan, Sudut Pandang, yang lain serta, tidak diperlukan, motivasi dari orang","doi":"10.59698/nasir.v1i1.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akhlak merupakan hasil dari iman dan senantiasa dalam melaksanakan peribadahan. Selain itu akhlak merupakan suatu hal yang perlu di perhatikan khususnya ketika menjalani kehidupan di masyarakat. Tetapi kenyataannya, Madrasah masih jauh dari idealisme itu, masih banyak pelajar dari kalangan madrasah juga terkena kasus terkait dengan kemerosotan moral. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha, nilai religius siswa, dan strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasaan shalat Dhuha. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, kemudian peneliti memilih jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo. Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, Teknik ini terbagi menjadi tiga macam cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menetapkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi dan peningkatan ketekunan. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo diawali dengan berwudhu sebelum melaksanakan shalat Dhuha, shalat Dhuha dilaksanakan dengan berjamaah, dan berdoa bersama setelah shalat Dhuha. (2) Nilai religius siswa di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo yaitu kedisiplinan siswa, tanggung jawab siswa, dan ketakziman siswa kepada guru. (3) Strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo menggunakan strategi keteladanan, hukuman, dan ganjaran.","PeriodicalId":190290,"journal":{"name":"Nasir: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nasir: Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59698/nasir.v1i1.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Akhlak merupakan hasil dari iman dan senantiasa dalam melaksanakan peribadahan. Selain itu akhlak merupakan suatu hal yang perlu di perhatikan khususnya ketika menjalani kehidupan di masyarakat. Tetapi kenyataannya, Madrasah masih jauh dari idealisme itu, masih banyak pelajar dari kalangan madrasah juga terkena kasus terkait dengan kemerosotan moral. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha, nilai religius siswa, dan strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasaan shalat Dhuha. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, kemudian peneliti memilih jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo. Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, Teknik ini terbagi menjadi tiga macam cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menetapkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi dan peningkatan ketekunan. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo diawali dengan berwudhu sebelum melaksanakan shalat Dhuha, shalat Dhuha dilaksanakan dengan berjamaah, dan berdoa bersama setelah shalat Dhuha. (2) Nilai religius siswa di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo yaitu kedisiplinan siswa, tanggung jawab siswa, dan ketakziman siswa kepada guru. (3) Strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo menggunakan strategi keteladanan, hukuman, dan ganjaran.