{"title":"Ketersediaan Sarana dan Prasarana Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 3 Makassar","authors":"Sarifuddin Arham","doi":"10.37541/cer.v1i1.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketersediaan sarana dan prasarana sudah memenuhi standar dalam pelaksanaan pembelajaran penjas. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasinya adalah seluruh subjek penelitian yaitu sarana dan prasarana olahraga SMA Negeri 3 Makassar.Dari 6 Prasarana, sudah tersedia 4 prasarana atau 100% tergolong sangat baik, dan 2 prasarana atau 0% tergolong kurang sekali. Karena di SMA Negeri 3 Makassar tidak terdapat lapangan bulutangkis dan aula senam. Dari 19 sarana olahraga, 11 sarana atau 100%, 3 sarana atau 83.3% dan 1 sarana 85.7% yang termasuk dalam kategori baik sekali. 1 sarana atau 66.6% masuk dalam kategori baik, 1 sarana atau 50% tergolong sedang, 1 sarana atau 33.3% termasuk dalam kategori kurang, dan 1 sarana atau 0% termasuk dalam kategori kurang sekali.Sesuai hasil penelitian ini, disarankan: (1) Sebagai Guru penjas dalam proses belajar mengajar harus lebih kreatif dalam memberdayakan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana olahraga. (2) Guru yang bertugas pada bagian sarana dan prasarana olahraga hendaknya bisa mengawasi dengan baik sarana dan prasarana yang standar agar baik diberikan dalam menunjang prestasi olahraga sekolah sehingga menumbuhkan atau mengembangkan minat belajar bagi siswa-siswi pada saat proses belajar mengajar di laksanakan.","PeriodicalId":146475,"journal":{"name":"Celebes Education Review","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Celebes Education Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37541/cer.v1i1.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketersediaan sarana dan prasarana sudah memenuhi standar dalam pelaksanaan pembelajaran penjas. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasinya adalah seluruh subjek penelitian yaitu sarana dan prasarana olahraga SMA Negeri 3 Makassar.Dari 6 Prasarana, sudah tersedia 4 prasarana atau 100% tergolong sangat baik, dan 2 prasarana atau 0% tergolong kurang sekali. Karena di SMA Negeri 3 Makassar tidak terdapat lapangan bulutangkis dan aula senam. Dari 19 sarana olahraga, 11 sarana atau 100%, 3 sarana atau 83.3% dan 1 sarana 85.7% yang termasuk dalam kategori baik sekali. 1 sarana atau 66.6% masuk dalam kategori baik, 1 sarana atau 50% tergolong sedang, 1 sarana atau 33.3% termasuk dalam kategori kurang, dan 1 sarana atau 0% termasuk dalam kategori kurang sekali.Sesuai hasil penelitian ini, disarankan: (1) Sebagai Guru penjas dalam proses belajar mengajar harus lebih kreatif dalam memberdayakan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana olahraga. (2) Guru yang bertugas pada bagian sarana dan prasarana olahraga hendaknya bisa mengawasi dengan baik sarana dan prasarana yang standar agar baik diberikan dalam menunjang prestasi olahraga sekolah sehingga menumbuhkan atau mengembangkan minat belajar bagi siswa-siswi pada saat proses belajar mengajar di laksanakan.